Laju Pertumbuhan Ekonomi 1970 -1984
Tabel 13. Laju Pertumbuhan Ekonomi 1970 -1984
Laju Pertumbuhan
GDP Tahun
Laju Pertumbuhan
GDP
per kapita Indonesia
* Perkiraan Sumber: CPS (Indoconsult - Redecon)
Menurut publikasi BPS penduduk miskin absolut di tahun 1976 jumlahnya 54,2 juta, turun di tahun 1981 menjadi 40,6 juta atau dari 40% menjadi 29% dari jumlah penduduk. Demikianlah secara sekilas saja indikator penting penampilan pembangunan ekonomi sosial Indonesia sejak 1969.
Ekonomi Pembangunan: Overview Indonesia Masa Krisis 1998 | 189
Bagaimana pandangan para pengamat dari luar negeri tentang Indonesia? Mengenai hal ini dapat disimak dalam buku
karangan Hal Hill 3 . Beberapa dari para pengamat tersebut berpendapat bahwa:
• “Population pressure on Java was becoming so intense that the island was asphyxiating for want of land.” (Keyfitz,1965)
• “Indonesia must surely be accounted the number one failure among the major underdeveloped countries.” (Higgins,1968)
• “As things look at the beginning of 1966, there seems to be little prospect of rapid economic growth in Indonesia.”
(Myrdal, 1969) Dalam kaitannya dengan periodisasi perekonomian Indonesia
paska kemerdekaan, Hal Hill selanjutnya membaginya ke dalam beberapa periode sebagai berikut.
1945-1949 : Konfrontasi dengan Belanda 1949-1959
: Pemberontakan di berbagai daerah
17-8-1959 : Demokrasi terpimpin dan ekonomi terpimpin 1960
: Rencana Delapan Tahun terdiri dari
• 8 Jilid, 17 Bab, 1945 Alinea • Swasembada pangan dalam 3 tahun
• Tinggal landas mencapai tahap pertumbuhan yang berkelanjutan dalam 8 tahun
1964 : • Rencana Delapan Tahun dibatalkan • Pencanangan Berdikari: Swasembada dan
Swadaya
1965 : Keluar dari PBB 1961-1964
: Perekonomian tidak mengalami pertumbuhan
3 Lihat Hill, Hal (2002) “Ekonomi Indonesia”, Edisi II, Murai Kencana, Jakarta
190 | Ekonomi Pembangunan: Overview Indonesia Masa Krisis 1998
1965 : Ada pertumbuhan sedikit, karena musim yang bagus di sektor pertanian
1966-1968 : Pengendalian inflasi yang paling efektif di abad 20
1980 : • Menjadi negara berkembang terpilih yang diramalkan akan segera menjadi negara industri baru
• Swasembada beras Awal 1990an : • Perbaikan yang sangat menakjubkan pada hampir semua indikator • GDP per kapita meningkat tiga kali lipat
Kebijakan dan Pembangunan Ekonomi
• Tahun 1966 merupakan titik balik dalam sejarah ekonomi Indonesia
• Selama 25 tahun sesudah itu, adanya pembangunan yang cepat dan perubahan struktural
• Arah pertumbuhan dan kebijakan ekonomi yang melandasinya sangat tidak mulus dan tidak seragam
• Mengalami gejolak eksternal (exogenous shock) selama periode ini akibat fluktuasi harga minyak dunia
• Konsekuensinya, isu yang dominan dalam kebijakan ekonomi sering berubah-ubah
Rehabilitasi dan Pemulihan: 1966-1970
• Prioritas pada pengendalian inflasi, sehingga inflasi bisa turun dengan kecepatan yang mengejutkan
• Membangun kembali hubungan dengan komunitas negara donor dunia
Ekonomi Pembangunan: Overview Indonesia Masa Krisis 1998 | 191
• Merehabilitasi infrastruktur fisik • Reaksi yang positif dari investor dalam dan luar negeri • Pertumbuhan ekonomi rata-rata 6,6% per tahun, bahkan pada
1968 mencapai 10,9%
Pertumbuhan yang Cepat: 1971-1981
• GDP riil meningkat rata-rata 7,7% per tahun. • Panen beras yang buruk di dalam negeri dan seluruh dunia,
menyebabkan terjadinya kekurangan beras yang parah pada akhir 1972 dan harga beras meningkat dua kali lipat.
• Pada 1973 harga minyak bumi dunia meningkat empat kali lipat, pendapatan Indonesia melimpah, Pertamina pesta pora.
• Tekanan inflasi menjadi cukup besar. • November 1978 devaluasi rupiah untuk meningkatkan daya
saing ekspor non migas. • 1979 perang Iran-Iraq meningkatkan harga minyak kembali
Penyesuaian rendahnya harga minyak: 1982-1986
• 1982 harga minyak jatuh, hutang luar negeri meningkat, pertumbuhan ekonomi jatuh
• Banyak pinjaman luar negeri yang jatuh tempo. • Pertumbuhan masih cukup baik (4% per tahun) karena
pertanian dan investasi dari minyak bumi. • Penyesuaian dilakukan dengan mengurangi pengeluaran,
menunda dan membatalkan proyek besar, dan mendevaluasi rupiah pada April 1983.
• 1986 harga minyak bumi jatuh lagi dengan sangat tajam
192 | Ekonomi Pembangunan: Overview Indonesia Masa Krisis 1998
Liberalisasi dan pemulihan: 1987-sekarang
• Pemulihan yang cepat pada 1987disebabkan oleh kebijakan fiskal yang ketat, manajemen nilai tukar mata uang yang
efektif, dan reformasi ekonomi mikro yang tegas • Pertumbuhan ekonomi 1987-1992 rata-rata 6,7% per tahun
tanpa buaian pendapatan minyak bumi • Menjadi negara pengekspor barang-barang industri • Semakin kuatnya sektor perdagangan dan kemandirian sektor
swasta • Berhasil mengatasi masalah krisis hutang pada dekade 1980an
dengan efektif • Pudarnya otoritas kelompok teknokrat, naiknya kelompok
teknolog • Konglomerat memperoleh berbagai keistimewaan dari
pemerintah