Aspek Sikap 1. Sikap Informan Mengenai Higiene Perseorangan Tanggapan Informan Mengenai Kebersihan Kulit Tanggapan Informan Mengenai Kebersihan Rambut

Dari wawancara mendalam yang dilakukan dapat diketahui bahwa pengetahuan informan masih sangat rendah. Informan tidak pernah mendengar tentang APD dan tidak mengetahui jenis-jenis APD. Dua orang informan tidak mengetahui defenisi APD namun menyebutkan sebagian dari jenis-jenis APD. Hal ini terungkap dari pernyataan informan berikut ini : “Pelindung diri gak pernah dengar. Seharusnya kita pake sepatu bot itu, pake alas tangan gitu, biar gak kena kaca, kan kadang-kadang dari tempat sampah itu kan ada pecahan kaca.” “Ya enggak tau, cuma klo apa pake sepatu bot klo pigi, kadang pake masker, kadang gak teratur juga, kadang malas juga kan dibuka gitu aja..” Dari wawancara mendalam tersebut dapat dilihat bahwa pengertian informan mengenai APD masih jauh dari pengertian APD yang disampaikan Suma’mur 1995 yaitu Alat Pelindung Diri APD adalah suatu alat yang dipakai untuk melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja. APD adalah salah satu cara untuk mencegah kecelakaan dan secara teknis APD tidaklah sempurna melindungi tubuh akan tetapi dapat mengurangi tingkat keparahan dan kecelakaan yang terjadi.

5.2 Aspek Sikap 1. Sikap Informan Mengenai Higiene Perseorangan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa tanggapan informan mengenai hal-hal yang termasuk di dalam higiene perseorangan sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan-pernyataan informan dalam menanggapi keenam hal yang termasuk dalam higiene perseorangan sudah cukup baik. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

a. Tanggapan Informan Mengenai Kebersihan Kulit

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tanggapan informan mengenai kebersihan kulit sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan informan yang setuju dan punya keinginan untuk mandi minimal dua kali sehari, mandi dengan memakai sabun, dan pemakaian peralatan mandi secara sendiri-sendiri, seperti yang diungkapkan beberapa informan berikut ini : “Iya setuju... Aku memang harus pake sabun klo mandi... Klo maunya seh handuk itu pisah-pisah gitu makenya...” “Klo bisa maunya dua kali, aku maulah dua kali gitu. Maunya pake sabun dan tentang handuk maunya tersendiri-sendirilah handuknya gitu,…” “Aku kepengennya ya mandi dua kalilah gitu pake sabun. Klo handuk mau sih beli satu-satu…” Berdasarkan hasil wawancara mendalam terhadap informan dapat dilihat bahwa sikap informan sudah mencapai tingkatan merespon responding yaitu memberi jawaban apabila ditanya yang berarti bahwa orang menerima ide tersebut Notoatmodjo, 2003.

b. Tanggapan Informan Mengenai Kebersihan Rambut

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tanggapan informan mengenai kebersihan rambut sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan informan yang setuju dan punya keinginan untuk mencuci rambut minimal dua kali dalam seminggu dengan memakai shampoo. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan informan berikut : “Memang aku gitunya, menurutku dua kali keramas seminggu, aku setuju gitu. Keramas gitu iyalah, kita maunya keramas pake shampo... Trus sisirnya pengennya sendiri juga…” Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara “Iya setuju, setidaknya sekali tiga hari gitu ya, karna klo gak dicuci dia sekali tiga hari rasanya rambutnya kek lengket jadi gak enak gitu. Pake shampo ya setuju, kek anak-anakku maunya pun tiap hari dia pake shampo, ha..ha..ha.. wangi katanya. Sisirnya pisah, setuju sebenarnya, mana tau ada gatal-gatal ketombe.” “Klo keramas gitu ya dua kalilah, harus ada shampo, klo bisa diusahakan sampe bisa ada shampo. Iya, sisirnya maunya sendiri-sendiri.”

c. Tanggapan Informan Mengenai Kesehatan Gigi