Aspek Tindakan 1. Tindakan Informan Dalam Higiene Perseorangan Tindakan Informan Mengenai Kebersihan Kulit

menyesuaikan diri dengan sesamanya pemulung, informan melihat bahwa orang lain di sekelilingnya juga tidak menggunakan APD.

5.3 Aspek Tindakan 1. Tindakan Informan Dalam Higiene Perseorangan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa tindakan informan mengenai hal-hal yang termasuk di dalam higiene perseorangan masih sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari tindakan informan dalam higiene perseorangan yang masih jauh dari cukup. Dari wawancara mendalam dapat diketahui bahwa informan belum melaksanakan higiene perseorangan dalam kehidupannya sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari tindakan informan dalam keenam hal yang termasuk dalam higiene perseorangan berikut ini :

a. Tindakan Informan Mengenai Kebersihan Kulit

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tindakan informan mengenai kebersihan kulit masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan informan yang belum melaksanakan mandi minimal dua kali sehari, mandi dengan memakai sabun, dan pemakaian peralatan mandi secara sendiri-sendiri, seperti yang diungkapkan beberapa informan berikut ini : “Dua kalinya mandi satu hari, tapi satu kali aja kadang, klo lupa, mandinya sore aja gitu... Iya, pake sabun. Tapi sabunnya ganti-ganti, gak ada istilah satu. Handuknya sama-sama ajanya selama ini, kan blum sanggup beli handuk gitu, satu ajalah di rumah. “Iya dua kali, tapi klo lagi malas ato ga sempat ya satu kalilah gitu. Tapi sudah pake sabun, klo handuk anak-anak satulah, handuk kami sama suami satu gitu...” Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara “Satu kali aja mandi sehari, klo ke pesta dua kali sehari. Sabun memang pake. Tentang handuknya masih gabung-gabunglah, kek manalah sama anak-anak juga, apa yang ada dipake aja.” “Aku biasanya mandi sore, klo pagi gak sempat lagi gitu karna sebelum jam enam udah berangkat, mengurus sarapan anak lagi, gak sempat mandi lagilah, karna disana pun nanti megang yang jorok-jorok lagi gitu, jadi gak ada waktu lagi mandi pagi. Klo aku iya pake sabun. Handuknya iya, gabung sama suami ato anak-anak...” Berdasarkan hasil wawancara mendalam terhadap informan dapat dilihat bahwa tindakan informan untuk mandi dua kali sehari tidak dilaksanakan oleh karena berbagai alasan. Informan tidak mandi dua kali sehari karena lupa, malas, tidak sempat, mandi dua kali sehari hanya pada saat ada undangan pesta.

b. Tindakan Informan Mengenai Kebersihan Rambut