Sikap Attitude Tindakan Practise

3. Aplikasi Aplication Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. 4. Analisis Analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis Synthesis Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi yang ada. 6. Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini didasarkan pada suatu kriteria-kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria- kriteria yang telah ada.

2.2.2 Sikap Attitude

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Newcomb, salah seorang ahli psikologi sosial, menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. a. Komponen Sikap Allport 1954 menjelaskan bahwa sikap ini mempunyai 3 komponen pokok : 1. kepercayaan keyakinan, ide, dan konsep terhadap suatu objek. 2. kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek. 3. kecenderungan untuk bertindak tend to behave Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude. b. Tingkatan Sikap Sikap terdiri dari 4 tingkatan yaitu : Notoatmodjo, 2003 1. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek. 2. Merespon responding Merespon diartikan memberi jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. karena menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan adalah bahwa orang menerima ide tersebut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Menghargai Valuing Menghargai adalah mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah. 4. Bertanggungjawab Responsible Bertanggungjawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.

2.2.3 Tindakan Practise

Tindakan adalah suatu sikap belum otomatis yang terwujud dalam suatu tindakan overt behaviour. Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas. Disamping faktor fasilitas juga diperlukan faktor dukungan support dari pihak lain. Tingkatan dari tindakan yaitu : Notoatmodjo, 2003 1. Persepsi Perception Persepsi adalah mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil. 2. Respon Terpimpin Guided response Respon terpimpin adalah dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan contoh. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Mekanisme Mecanism Mekanisme adalah suatu kondisi dimana seseorang mampu melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan. 4. Adaptasi Adaptation Adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik, artinya tindakan itu sudah dimodifikasinya tanpa mengurangi kebenaran dari tindakan tersebut.

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Perilaku