50 Dengan adanya regulasi dari pemerintah dapat meningkatkan dan
mempertahankan independensi, kualitas dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang auditor. Regulasi mengenai pembatasan masa perikatan audit
ini dirasa penting bagi kepentingan semua pihak, baik pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan dalam pengambilan keputusan
terhadap investasi disuatu perusahaan.
5. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar dan kecilnya perusahaan dengan berbagai cara. Pada dasarnya
ukuran perusahaan terbagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar large firm
, perusahaan menengah medium firm, dan perusahaan kecil small firm
. Perusahaan dengan ukuran besar diasumsikan dengan jumlah aktiva dan tingkat pendapatan yang besar sehingga menghasilkan laba
yang tinggi. Sebaliknya, jika penjualan lebih kecil daripada biaya variabel dan biaya tetap maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian.
Perusahaan berskala kecil dibandingkan dengan perusahaan berskala besar cenderung kurang menguntungkan Saputra, Desmiawati, dan Anisma,
2014. Terdapat beberapa instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur
besarnya ukuran perusahaan, seperti total penjualan, total aset, jumlah karyawan, dan nilai kapitalisasi pasar. Semakin besar nilai instrumen
tersebut, semakin besar pula ukuran perusahaan tersebut. Ukuran
51 perusahaan dapat menunjukkan seberapa besar informasi yang terdapat
didalamnya, serta mencerminkan kesadaran dari pihak manajemen mengenai pentingnya informasi. Teori sinyal memprediksikan adanya
hubungan positif antara ukuran perusahaan dengan integritas laporan keuangan, karena perusahaan besar lebih andal dalam menyajikan laporan
keuangan sehingga memiliki si nyal positif dimata masyarakat Jam’an,
2008 Selain itu, perusahaan besar lebih diperhatikan oleh masyarakat
sehingga akan lebih berhati-hati dalam melakukan pelaporan keuangan Ningsaptiti, 2010.
52
B. Hasil Penelitian Sebelumnya
Adapun hasil perbedaan dan persamaan penelitian sekarang dengan sebelumnya adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya
No Peneliti
Tahun Judul
Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
1 Susiana dan
Arleen Herawaty
2007 Analisi Pengaruh
Independensi, Mekanisme
Corporate Governance,
dan Kualitas Audit
terhadap Integritas Laporan Keuangan
Variabel independen yaitu kualitas audit,
independensi auditor. Sampel
penelitian adalah perusahaan publik
dari tahun 2000 –
2003 Variabel
mekanisme corporate
governance, dan
variabel dependen yaitu integritas
laporan keuangan Independensi tahun 2000,
2001, dan 2002 tidak memiliki pengaruh yang
signifikan, sedangkan tahun 2003 memiliki pengaruh
signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
Mekanisme corporate governance
memiliki pengaruh terhadap integritas
laporan keuangan dan kualitas audit tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap
53 integritas laporan keuangan
2 Agrianti
2009 Analisis Pengaruh
Karakteristik Perusahaan, Kualitas
Audit, Pergantian Auditor, dan
Independensi Auditor terhadap
Integritas Laporan Keuangan
Vaiabel independen yaitu kualitas audit,
pergantian auditor dan independensi
auditor. Pengukuran integritas laporan
keuangan menggunakan
earnings management
Variabel independen
karakteristik perusahaan yaitu
kepemilikan saham institusi,
manajerial dan komite audit.
Variabel dependen yaitu integritas
laporan keuangan. Hasil penelitian kepemilikan
saham institusional dan manajemen berpengaruh
negatif terhadap manajemen laba. Komite audit
berkorelasi positif terhadap integritas laporan keuangan.
Auditor yang berkualitas dapat mengurangi earnings
management. Pergantian
auditor dan independensi auditor tidak mempunyai
pengaruh terhadap integritas laporan keuagan.
54 3
Pancawati Hardiningsih
2010 Pengaruh
Independensi, Corporate
Governance, dan
Kualitas Audit terhadap Integritas
Laporan Keuangan Variabel independen
yaitu independensi auditor, kualitas
audit. Sampel penelitian adalah
perusahaan publik tahun 2005 -2008
Variabel independen yaitu
variabel corporate governance,
dependen yaitu integritas laporan
keuangan Hasil penelitian yaitu
independensi auditor, komite audit, komisaris independen,
ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, .
Kualitas audit auditor spesialisasi industri tidak
berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan,
sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh
negatif terhadap integritas laporan keuangan.
55 4
Kenneth Enoch
Okpala 2012
Audit Committee and Integrity of
Financial Statements: A
Preventive Mechanisme for
Corporate Failure Variabel independen
yaitu kepemilikan institusional,
manajerial, komisaris
independen, audit tenure, dan ukuran
perusahaan. Sampel penelitian pada 183
perusahaan publik di Nigeria Stock
Exchange Variabel
independen komite audit dan variabel
dependen integritas laporan keuangan
Hasil penelitian ini adalah aktivitas komite audit
meningkatkan corporate governance
dalam sebuah perusahaan melalui audit
laporan keuangan. Hubungan yang signifikan antara komite
audit dengan integritas laporan keuangan.
5 Octavia
Nicolin dan Arifin Sabeni
2013 Pengaruh Struktur
Corporate Governance,
Audit Tenure,
dan Spesialisasi Industri
Auditor terhadap Integritas Laporan
Variabel independen yaitu spesialisasi
industri auditor dan ukuran perusahaan.
Sampel penelitian perusahaan
manufaktur yang Variabel indepeden
yaitu Corporate Governance,dan
Audit Tenure. Variabel dependen
yaitu integritas laporan keuangan
Hasil penelitian komisaris independen, komite audit
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap integritas
laporan keuangan. Kepemilikan saham
manajerial, institusional,
56 Keuangan
terdaftar di BEI tahun 2008-2011
audit tenure tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap integritas laporan
keuangan dan spesialisasi industri auditor tidak
memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap
integritas laporan keuangan 6
Rozania, Ratna
Anggraini dan Masellisa
Nindito 2013
Pengaruh Mekanisme
Corporate Governance,
Pergantian Auditor, dan Spesialisasi
Industri Auditor terhadap Integritas
Laporan Keuangan Variabel independen
yaitu pergantian auditor dan
spesialisasi industry auditor. Sampel
penelitian yaitu perusahaan publik
yang terdaftar pada tahun 2008-2011.
Pengukuran integritas laporan
Variabel independen yaitu
komite audit, komisaris
independen, dan variabel dependen
yaitu integritas laporan keuangan
Hasil penelitian komisaris independen berpengaruh
negatif terhadap terhadap integritas laporan keuangan,
sedangkan komite audit dan spesialisasi industry auditor
berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan.
Pergantian auditor tidak terbukti berpengaruh
terhadap integritas laporan
57 dengan
konservatisme menurut Penman
dan Zhang keuangan.
7 Listya
Yuniastuti Rahmina dan
Sukrisno Agoes
2014 Influence of Auditor
Independence, Audit Tenure, and Audit
Fee on Audit Quality of Member of
Capital Market Accountant Forum
in Indonesia Variabel independen
yaitu Corporate Governance,
Ukuran perusahaan.
Variabel dependen yaitu Integritas
Laporan Keuangan Variabel
Independen yaitu Audit Tenure
Independensi auditor, audit fee
berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, audit
tenure tidak berpengaruh
terhadap kualitas audit. Variabel independen
mempengaruhi variabel dependen sebesar 21,4
8 N.P. Yani
Wulandari dan I Ketut
Budiartha 2014
Pengaruh Struktur Kepemilikan,
Komite Audit, Komisaris
Independen, dan Dewan Direksi
terhadap Integritas Variabel independen
yaitu dewan direksi, audit tenure,
dan ukuran perusahaan.
Sampel penelitian pada perusahaan
manufaktur pada Variabel
independen yaitu kepemilikan
institusional, manajerial, komite
audi, dan komisaris independen.
Hasil peneltian yaitu kepemilikan instituasional
berpengaruh dan dewan direksi berpengaruh
terahadap inegritas laporan keuangan sedangkan
kepemilikan manajemen,
58 Laporan Keuangan
tahun 2010-2012 komite audit dan komisaris
independen tidak berpengaruh terhadap
integritas laporan keuangan. 9
Wahyudi Saputra,
Desmiawati, dan Yuneita
Anisma 2014
Pengaruh Mekanisme Good
Corporate Governance,
dan Ukuran Perusahaan
terhadap Integritas Laporan Keuangan
Variabel independen yaitu audit tenure,
kualitas audit. Pengukuran
konservatisme diukur dengan skala
nominal Variabel
independen good corporate
governance dan
ukuran perusahaan Hasil penelitian ini
kepemilikan institusional dan manajerial tidak berpengaruh
terhadap integritas laporan keuangan sedangkan
reputasi KAP dan ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap integritas laporan.
10 Atik
Fajaryani 2015
Analisis Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Integritas Laporan
Keuangan Variabel dependen
yaitu komite audit, komisaris
independen, audit tenure, Leverage,
dan spesialisasi Variabel
kepemilikan institusional,
manajerial, dan ukuran perusahaan
Hasil penelitian kepemilikan institusional, ukuran
perusahaan, leverage, spesialisasi industri auditor
berpengaruh signifikan pada integritas laporan keuangan.
59 industri auditor.
Sampel penelitian perusahaan
pertambangan yang terdaftar di BEI
tahun 2008-2013 Sedangkan kepemilikan
manajerial tidak berpengaruh terhadap integritas laporan
keuangan. Secara simultan berpengaruh terhadap
integritas laporan keuangan.
60
C. Kerangka Pemikiran
Dari uraian di atas, dituangkan dalam kerangka pemikiran sebagai berikut: Gambar 2.1
Skema Kerangka Pemikiran Teoritis
Bersambung pada halaman selanjutnya Judul
Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Audit Tenure dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan
Laporan keuangan dan annual report perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Basis teori: Teori Agensi
Variabel Independen Mekanisme Corporate Governance
Terdiri dari 4 dimensi variabel: 1.
Kepemilikan Institusional X
I
2. Kepemilikan Manajerial X
2
3. Komite Audit X
3
4. Komisaris Independen X
4
Audit Tenure X
5
Ukuran Perusahaan Firm Size X
6
Variabel Dependen Integritas Laporan
Keuangan Y
61 Lanjutan
Metode Analisis Data: 1.
Statistik Deskriptif 2.
Uji Asumsi Klasik 3.
Uji Koefisien Determinasi 4.
Uji Hipotesis
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
62
D. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesi
1. Kepemilikan Institusional terhadap Integritas Laporan Keuangan