5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Ikan Lele Clarias gariepinus
Ikan lele berasal dari Benua Afrika. Ikan ini memiliki berbagai kelebihan, diantaranya yaitu pertumbuhannya cepat, memiliki kemampuan
beradaptasi terhadap lingkungan yang tinggi, jika dikonsumsi rasanya enak dan kandungan gizinya cukup tinggi Suyanto, 2006.
Gambar 1. Ikan Lele Clarias gariepinus Foto: Muhib 2011
Ikan lele umumnya berwarna kehitaman atau keabuan dengan bentuk badan yang memanjang pipih ke bawah depressed, berkepala pipih, tidak
bersisik, memiliki empat pasang kumis yang memanjang sebagai alat peraba, dan memiliki alat pernapasan tambahan arborescent organ Gambar 1.
Insangnya berukuran kecil dan terletak pada kepala bagian belakang Pillay, 1990. Ikan lele mempunyai jumlah sirip punggung 68-79, sirip dada 9-10, sirip
20 10
5 15
perut 5-6, sirip dubur 50-60 dan jumlah sungut 4 pasang. Sirip dada dilengkapi sepasang duri tajampatil yang memiliki panjang maksimum mencapai 400 mm.
Ukuran matanya sekitar 18 panjang kepalanya. Giginya berbentuk villiform dan menempel pada rahang. Secara alami ikan lele bersifat nocturnal, artinya aktif
pada malam hari atau lebih menyukai tempat yang gelap, tetapi dalam usaha budidaya ikan lele dibuat beradaptasi menjadi diurnal. Ikan lele bersifat
omnivora cenderung karnivora Suyanto, 2006.
Tabel 1. Kisaran kualitas air budidaya ikan lele Khairuman et al., 2002
Parameter Kualitas Air Kisaran
Amoniak NH
3
0,05 ppm pH
6,5-8 Suhu
20 – 30 ⁰C Optimal 27 ⁰C
Oksigen terlarut O
2
3 ppm
2.2. Ikan Nila Oreochromis niloticus
Ikan nila berasal dari sungai Nil. Bibit ikan didatangkan ke Indonesia secara resmi oleh Balai Penelitian Perikanan Air Tawar pada tahun 1969. Setelah
melalui masa penelitian dan adaptasi, barulah ikan nila disebarluaskan di seluruh Indonesia. Nila adalah nama khas Indonesia yang diberikan oleh Pemerintah
melalui Direktur Jenderal Perikanan Rukmana, 1997. Ikan nila memiliki bentuk tubuh streamline Gambar 2. Bentuk mulutnya
biasa dan letaknya berada di ujung terminal. Sirip punggung dengan 16-17 sirip tajam dengan 11-15 jari-jari sirip lunak dan sirip dubur dengan 3 sirip dengan 8-
11 jari-jari. Tubuhnya berwarna kehitaman atau keabuan, dengan beberapa garis