Tujuan dan Manfaat Penelitian Review Terdahulu

pertanyaan atau pengetahuan tertentu. 9 Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali peran lembaga kepolisian di Malaysia dan Indonesia dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. 1. Jenis Penelitian Jenis penilitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penilitian yang berbentuk studi deskriptif kualitatif yang berusaha mengkombinasikan pendekatan normative dan empiris. Sedangkan pendekatan empiris diharapkan dapat menggali data dan informasi sebanyak mungkin tentang kedudukan lembaga kepolisian. 2. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik pengambilan instrument data dengan metode kepustakaan atau studi pustaka library research. Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah: Pertama, data kumulatif : yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau uraian. Kedua, data tersier : buku, kamus, ensiklopedia, artikel, koran, majalah, situs internet, jurnal politik dan pemerintahan serta makalah-makalah yang berkaitan dengan lembaga kepolisian. 3. Teknik Analisis Data Semua data yang terkumpul kemudian di identifikasi penelitian mulai dengan mengolah data yang ada secara kualitatif dengan analisa deskriptif sehingga data yang dihasilkan berupa pemaparan yang bersifat pengamatan. 4. Teknik Penulisan 9 Bambang Sanggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : PT. Grafindo Persada 1997, h 27-33 Untuk teknik penulisannya, penulis berpedoman pada buku petunjuk “pedoman penulisan skripsi ” yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Jakarta 2007. F.Sistematika Penulisan Sebagai pertimbangan dalam mempermudahkan penulisan skripsi saya ini, penulis menyusun melalui sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab, yaitu :

Bab I Pada bab ini memuat tentang latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II Pada bab ini, lebih menfokuskan wewenang kepolisian, kedudukan hak-hak unjuk rasa di Malaysia dan Indonesia serta sub-sub bab tersebut tercantum pada masalah, tugas dan wewenang kepolisian di Indonesia dan Malaysia, kedudukan hak-hak unjuk rasa. Bab III Pada bab ini, kajian adalah melibatkan tugas, wewenang dan hak-hak unjuk rasa dalam tinjauan hukum islam, dan sub-sub bab tersebut menbincangkan pada masalah tugas dan wewenang dalam tinjauan hukum islam, kedudukan kepolisian dalam tinjauan hukum islam dan kedudukan hak-hak unjuk rasa dalam tinjauan hukum islam. Bab IV Pada bab ini, kajian lebih mendetil lagi pada permasalahan tinjuan hukum Islam tugas, wewenang kepolisian dalam menanggulangi terhadap ujuk rasa ditempat umum.

Bab V Merupakan bab penutup, dan bab ini berisi kesimpulan dan saranan.