Kajian Pustaka Studi Terdahulu

10 hubungan ini diterapkan prinsip kepercayaan dan kehati-hatian. Bentuk perlindungan hukum terhadap nasabah berupa ganti rugi barang jaminan apa bila terjadi kerusakan dan kehilangan yang disebabkan kelalaian pihak bank. 2. Jurnal yang ditulis oleh Irham Fachreza Anas tentang “analisa produk gadai rahn emas ib”. Jenis penelitian yang digunaka adalah Penelitian Lapangan, pendekatan Perbedaan dengan penulis adalah jurnal ini menggunakan jenis penelitian kualitatif 11 penelitian adalah pendekatan empiris. Model analisa kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan terdapat dua mekanisme yang diterapkan Di Bank Pembangunan Syariah yaitu penyaluran pembiayaan dan ekskusi barang gadai dan produk gadai emas ib. Berdasarkan hasil analisa, Akad Pinjaman Dengan Gadai Rahn di BPS tidak sesuai sedangkan penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif berkaitan dengan angka - angka, pengukuran statistik 12 Syariah. BPS harus memisahkan Akad Qardh dan Akad Rahn sehingga dapat sesuai dengan syariah. Agar akad ijarah Gadai Emas iB di BPS dapat sesuai syariah, sebaiknya callname Akad Sewa Tempat Ijarah yang dibuat BPS diganti menjadi Akad Ijarah saja. Dalam Akad Ijarah tersebut juga harus dinyatakan bahwa BPS menyediakan jasa penitipan marhun, jasa 13 pemeliharaan marhun dan jasa administrasi pembiayaan Gadai Emas iB. Perhitungan gadai yang diterapkan telah sesuai syariah dengan pertimbangan ; i Biaya Administrasi yang dikenakan untuk setiap pembiayaan gadai yang diberikan kepada nasabah adalah pro rata sebesar Rp 50.000,- sehingga tidak terkait dengan jumlah pembiayaan 14 pinjaman yang diberikan. ii Besaran ujroh yang harus dibayar nasabah diakhir masa pembiayaan juga tidak terkait dengan jumlah pembiayaan pinjaman yang diberikan melainkan pada jumlah gr emas yang digadaikan. 3. Jurnal yang ditulis oleh Dziauddin Sharif Dkk pada tahun 2013 dengan judul “The Improvement of Ar-Rahn Islamic Pawn Broking Enhanced Product in Islamic Banking System” Penelitian ini mengadopsi pendekatan analisis domain yang mengacu pada Spradley Spradley, Perbedaan dengan penulis adalah penulis tidak membahas tentang perbaikan produk akan tetapi penulis 15 1979 yang berdasarkan identifikasi dalam isi data topik utama, disebut sebagai domain, dan hubungan antara mereka. Analisis dilakukan melalui identifikasi masalah utama atau domain dihasilkan dari pengamatan masalah. Dalam hal ini, eksplorasi kemampuan ar-rahn untuk menjadi alternatif yang baik untuk produk pembiayaan yang ada akan diperiksa membahas pentang minat masyarakat dalam memilih pegadaian syariah sebagai solusi pembiayaan yang mudah dalam proses pencairan dana pembiayaan. 16 dan discoursed. Eksplorasi dari setiap perubahan fitur yang dianggap perbaikan untuk produk ar-rahn. Dengan demikian, Masalah utama dari potensi ar-rahn kemudian akan dikelompokkan secara lebih rinci untuk membangun taksonomi dari subkategori subdomain. Spesifikasi apa yang sebenarnya diteliti akan dijelaskan dalam rincian sub-domain. 17 Terakhir, final gambaran keseluruhan akan dikenal dan disimpulkan sebagai proses menjelajahi dari antar-hubungan antara berbagai domain, subdomain dan rinciannya dikaitkan sepanjang jalan. Penelitian ini berupaya memperbaiki produk yang ada tanpa menghilangkan produk tersebut. Dalam penelitian 18 ini ada empat solusi yang berikan yaitu 1. Kombinasi wadiah AJR bi kepercayaan dengan upah yang diterapkan, qardh hasan pinjaman kebajikan dan rahn al-wadiah. 2. Kombinasi Tawarruq melalui Komoditi Murabahah dan rahn gadai. 3. Qard Hassan pinjaman 19 kebajikan dengan dorongan pemberian hibah hadiah. 4. Kombinasi rahn gadai dan qardh hasan pinjaman kebajikan. 4 Jurnal yang ditulis oleh Ahmad Supriyadi pada tahun 2010 tentang “struktur hukum pegadaian syariah dalam perspektif hukum islam dan hukum positif suatu tinjauan yuridis normatifterhadap praktek pegadaian syariah di kudus” Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang dilanjutkan dengan analisis hermeneutic. hasil Perbedaan dengan penulis adalah penulis menggunakan metode statistik nonparametrik dan tidak membahas tentang hukum positif dan hukum islam, melainkan 20 penelitian ini menjelaskan struktur hukum perjanjian yang di buat oleh para pihak ada dua struktur yaitu struktur hukum gadai pada perjanjian gadai dan struktur hukum jual beli pada skim mulia. Struktur hukum gadai yang di lakukan di Pegadaian Syariah Kudus memuat : suatu perbuatan hukum oleh seseorang atau rahin mengikatkan diri pada orang lain membahas tentang minat masyarakat dalam memilih produk rahn Di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat 21 atau murtahin untuk memperoleh pinjaman uang dengan jaminan berupa benda bergerak. Perjanjian ini dalam struktur hukum perdata termasuk perjanjian bernama yang mempunyai sifat timbal balik konsensuil obligatoir. Sedangkan pada skim mulia perjanjian yang di bentuk termasuk struktur hukum jual beli, karena di satu sisi ada penjual dan 22 di sisi lain ada pembeli dan juga ada obyek jual beli berupa logam mulia. Perjanjian jual beli termasuk perjanjian bernama yang sifatnya juga konsensuil obligatoir karena perjanjian ini terbentuk dengan adanya kata sepakat dan tidak diharuskan ada formalitas tertentu seperti barang tak bergerak. Berdasarkan hubungan hukum, perjanjian ini 23 termasuk perjanjian timbal balik karena ada hak dan kewajiban secara timbal balik antara pembeli dan penjual. Kedua struktur hukum tersebut telah di atur dalam KUH perdata dan telah di atur dalam hukum perdata yang berasal dari hukum Islam. 5 Jurnal yang ditulis oleh Shamsiah Mohamad Safinar Salleh pada tahun 2008 tentang “upah simpan barang dalam skim ar-rahnu: satu penilaian semula” Daripada pembahasan ini dapat disimpulkan bahawa upah simpan barang Perbedaan dengan penulis adalah penulit tidak membahas tentang boleh atau tidaknya 24 dalam skim Ar- Rahnu di Malaysia yang diasaskan kepada konsep wadi„ah yad damanah adalah bertentangan dengan konsep dan hakikat al-rahn yang telah diperkatakan di atas. Apalagi sekiranya bayaran tersebut dijadikan jalan untuk meraih keuntungan daripada transaksi pajak gadai berkenaan. Jelas dalam Islam bahawa, gadaian mengambil upah simpan barang pada gadai melainkan penulis membahas tentang Tarif Ujroh yang menjadi pertimbangan bagi masyarakat dalam memilih produk rahn gadai 25 hanya berfungsi sebagai jaminan kepada bayaran balik hutang berkenaan dan bukannya saluran yang dibenarkan syarak untuk mencari keuntungan. Akad al-rahn sebagaimana diketahui adalah akad yang hanya boleh dilakukan bersama-sama dengan akad hutang pinjaman atau mana-mana akad yang berbentuk hutang seperti jual 26 beli secara hutang. Dalam transaksi hutang, pihak yang berhutang hanya wajib membayar balik jumlah hutang yang diterimanya sahaja dan adalah haram pihak pemiutang menuntut bayaran lebih. Sumber: penelitian terdahulu

E. Teknik Penulisan

Teknik penulisan ini mengacu pada buku “Pedoman Penulisan S kripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2012.

F. Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi, 27 pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat, kajian pustaka studi terdahulu, teknik penulisan, sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN TEORITIS

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang prilaku konsumen yang mencakup pengertian prilaku konsumen, faktor – faktor yang mempengaruhi prilaku konsume, prilaku konsumen dalam Islam dan keputusan konsumen dan biaya dan rahn gadai yang mencakup pengertian rahn gadai, dasar hukum rahn gadai, rukun dan syarat rahn gadai, resiko kerusakan barang yang digadaikan, masalah riba dalam gadai, pengambilan manfaat barang gadai di lembaga keuangan syariah.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini penulis membahas jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel yang mencakup pengertian populasi dan sampel, ketentuan jumlah sampel, teknik pengambilan sampel, dan teknik analisis data yang mencakup hipotesis, validitas dan reabilitas.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini memaparkan tentang faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat dan hubungan signifikan variabel x1, x2,x3 terhadap variabel Y dalam memilih produk rahn di Pegadaian Syariah.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini menjelaskan kesimpulan singkat yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya dan saran. 28

BAB II LANDASAN TEORI

A. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Engel, Blackwell, Miniard pemahaman perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk barang dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. 8 Merujuk pada pendapat Hawkins dkk perilaku konsumen merupakan tentang studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi dan proses yang dilakukan untuk memilih, mengamankan, menggunakan, dan menghentikan produk barang dan jasa, pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhannya dan dampaknya terhadap konsumen dan masyarakat. 9 Sedangkan menurut Loudon dan Bitta perilaku konsumen adalah mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan 8 Atikah “ Preferensi dan Keputusan Masyarakat Dalam Memilih Gadai Emas Pada Pegadaian Syariah Studi Kasus Pada Pegadaian Cabang Pondok Aren “,Skripsi SI Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010 9 Ibid,.