Al-Qur’an Dasar-Dasar Pendidikan Islam

Islam dengan segala ajarannya. Ajaran itu bersumber pada al-Qur’an dan as- Sunnah Rasulullah saw dan ijtihad hasil pikir manusia. Dasar inilah yang membuat ilmu pendidikan ini disebut sebagai ilmu pedidikan Islam. Tanpa dasar ini, maka tidak akan ada ilmu pendidikan Islam.

1. Al-Qur’an

Al-Qur’an ialah “firman Allah berupa wahwu yang disampaikan oleh malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terkandung ajaran pokok yang dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek kehidupan melalui ijtihad. Ajaran berhubungan dengan masalah keimanan yang disebut akidah, dan yang berhubungan dengan amal yang disebut syari’ah”. 25 Nabi Muhammad sebagai pendidik pertama, pada masa awal pertumbuhan Islam telah menjadikan al-Qur’an sebagai sumber pokok serta dasar pendidikan Islam. Kedudukan al-Qur’an sebagai sumber pokok pendidikan Islam dapat dipahami dari ayat al-Qur’an itu yang berbunyi : surat Al-Alaq 1-5 ﻟﻌﻟا ق ٩ : - Artinya : Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan,Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,Yang mengajar manusia dengan perantaran kalam,Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Al-Qur’an diperuntukkan bagi manusia untuk dijadikan sebagai pedoman hidupnya. Sebab pada dasarnya al-Qur’an banyak membahas tentang berbagai aspek kehidupan manusia, dan pendidikan merupakan tema terpenting yang dibahasnya. Setiap ayatnya merupakan bahan baku bangunan pendidikan yang dibutuhkan manusia. Hal ini tidak aneh mengingat al-Qur’an merupakan kitab 25 Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 1996, cet. 3, hal. 21 hidayah, dan seseorang bisa memperoleh hidayah tiada lain atas kehendak Allah, karena pendidikan yang benar serta ketaatannya. Menurut M. Quraish Shihab, al-Qur’an secara garis besar mempunyai tiga tujuan pokok, diantaranya : 1. Petunjuk aqidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia yang tersimpul dalam keimanan akan keesaan Tuhan, dan kepastian akan adanya hari pembalasan. 2. Petunjuk mengenai akhlak yang murni dengan jalan menerangkan norma- norma keagamaan dan susila yang harus diikuti oleh manusia dalam kehidupannya secara individual atau kolektif. 3. Petunjuk mengenai syari’ah dan hukun dengan jalan menerangkan dasar- dasar hukum yang harus diikuti oleh manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Atau dengan kata lain yang lebih singkat Al- Qur’an adalah petunjuk bagi seluruh manusia kejalan yang harus ditempuh demi kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 26

2. As-Sunnah