Perintah Beribadah Hanya Kapada Allah

Artinya: “Dan dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba- Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga” . QS. Al-An’am [6]: 61 Yang dimaksud dengan hal itu ialah bahwa para malaikat itu mengatur dan menjaga atas perintah-Nya dan dengan kehendak-Nya. Tentunya yang demikian itu tidak bertentangan dengan adanya pembatasan monopoli pentadbiran yang merdeka dan mandiri sepenuhnya pada diri Allah SWT saja. 5

A. Perintah Beribadah Hanya Kapada Allah

Semua risalah menyerukan penyembahan terhadap Allah, Yang Mencipta dan Memelihara raab semesta alam. Menurut penuturan al-Qur’an, para nabi terdahulu diutus kepada kaumnya masing-masing membawa dakwah tauhid. ⌧ ⌧ فاﺮ ﻻا : ٩ Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya kalau kamu tidak menyembah Allah, aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar kiamat. QS al-A’raf [7]: 59 Menurut bahasa, kata ibadah berarti patuh al-tha’ah, tunduk al-khudu. Ubudiyah artinya tunduk dan merendahkan diri al-tazallul. 6 Beribadah kepada Allah berarti tunduk hanya kapada Allah SWT, taat, menyerah diri, dan mengikuti segala perintah Allah. Bertuhan kepada-Nya dalam arti mengagungkan, memuliakan baik dengan perkataan maupun perbuatan karena keagungan, besaran nikmat dan kekuasaan-Nya. Kata ibadah dalam arti luas, meliputi segala amal saleh yang dikerjakan manusia, karena mengharap ridha Allah SWT, buruh di pabrik, petani di sawah, 5 Asy-Syaikh Ja’far Subhani, Tauhid Dan Syirik Dalam Al-Qur’an, Terj Dari At-Tauhid Wa Syirk Fi Al-Qur’an Al-Karim , oleh Muhammad al-Baqir, Bandung: Mizan, 1996, cet ke-VII, h. 15-17 6 Lahmuddin Nasution, fiqih I, tt: Logos, tt, h. 2 dikatakan beribadah selama motivasi pekerjaannya itu semata-mata karena Allah SWT. Kata ibadah dalam arti sempit, terbatas pada amal perbuatan shalat, zakat, puasa dan haji. Ibadah baik dalam arti luas ataupun sempit, manifestasi murni dari aqidah, yaitu suatu sistem praktis untuk menguatkan hubungan manusia dengan Tuhan-nya, hubungan antara individu dengan masyarakat, karena itu ibadah mempunyai peranan besar dalam membina peradaban manusia. Dari uraian di atas, dapat ditarik pengertian ibadah secara umum adalah selama aktivitas manusia yang baik dan benar dan dilakukan hanya karena mengharap ridha Allah SWT. Dengan demikian, seseorang yang beraqidah tidak tauhid kepada Allah SWT, mustahil dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan benar karena mengharap ridha Allah SWT, sebaliknya, hanya bagi orang yang beraqidah kuat dan hanya mentauhidkan kepada Allah SWT. Ia akan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan benar karena mangharap ridha Allah SWT. Manusia beribadah kepada Allah dengan mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mengakui pula bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul- Nya, mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa dibulan ramadhan dan pergi haji ke “baitullah”. 7 Secara umum ibadah berarti bakti manusia kepada Allah SWT, karena didorong dan dibangkitkan oleh aqidah tauhid. Ibadah itulah tujuan hidup manusia, firman Allah SWT, ☺ ☺ تﺎ راﺬﻟا : - Artinya: dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan 7 Muhammad Abdul Qodir Ahmad, Metode Pengajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Proyek Pembinaan Prasarana Dan Perguruan Tinggi Agama IAIN, 1985, h. 132 aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. QS. Az-Zariyat [51]: 56-58 Menyembah Allah. Berarti memusatkan penyembahan kepada Allah semata-mata, tidak ada yang disembah dan mengabdikan diri kecuali kepada-Nya saja. Pengabdian berarti penyerahan mutlak dan kepatuhan sepenuhnya secara lahir dan batin bagi manusia kepada kehendak Ilahi. Semua itu dilakukan dengan kesadaran baik secara individu maupun secara bersama-sama. Dengan kata lain bahwa semua kegiatan baik yang bersegi ‘ubudiyah maupun yang bersegi muamalah, adalah dikerjakan dalam rangka penyembahan kepada Allah SWT, dan mencari keridhoan-Nya. Suatu pekerjaan bernilai ibadah atau tidak, tergantung pada niatnya. Suatu bantuan yang diberikan kepada seseorang betapapun kecilnya bantuan itu, kalau dengan niat ibadah menjadikan ia ibadah. Tetapi walaupun pekerjaan itu adalah shalat, kalau dikerjakan untuk mendapat pujian manusia, maka shalat itu tidak bernilai ibadah. Karena itu ibadah yang diajarkan Islam, tidak berarti harus menjauhi dan meninggalkan hidup duniawi. Islam mengajarkan bahwa kehidupan duniawi ini bukan tujuan. Demikian pula dari kegiatan-kegiatan di bumi ini bukan tujuan yang hakiki, tujuan hakiki adalah ialah keridhaan Ilahi, keridhaan Ilahi yang memungkinkan tercapainya hidup yang sebenarnya hidup yang lebih tinggi mutunya dari hidup duniawi, hidup immaterial sebagai kelanjutan dari hidup material ini, hidup ukhrawi yang puncak kebahagiaannya terletak dalam pertemuan dengan Allah SWT. Itulah arti menyembah Allah sebagai tujuan hidup.

B. Perintah Bertakwa Hanya Kepada Allah