Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Populasi dan Sampel .1 Populasi

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Medan. Waktu penelitian dilaksanakan selama 5 lima bulan, dimulai dari bulan Oktober 2007 sampai dengan bulan Februari 2008.

3.2 Metode Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus dilakukan di dua puluh satu kecamatan yang ada di kota Medan., sedangkan survei dilakukan pada konsumen rumah tangga. Menurut Umar 2003 ”Studi kasus merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungann dan kondisi masa lalunya”. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian teh celup SariWangi oleh konsumen rumah tangga di kota Medan. Menurut Sugiyono 2002 ”Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui nilai variabel independen, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain”. Hendra Saputra: Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Teh Celup Sariwangi Oleh Konsumen Rumah Tangga Di kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 34 Sifat penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, dan promosi terhadap keputusan pembelian teh celup SariWangi oleh konsumen rumah tangga di kota Medan. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi penelitian adalah konsumen rumah tangga di kota Medan. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 460.084 rumah tangga yang menyebar di dua puluh satu kecamatan yang ada di kota Medan BPS Kota Medan dalam Angka, Tahun 2006. 3.3.2 Sampel Penentuan sampel menggunakan teknik area sampling. Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kotamadyakabupaten Sugiyono, 2002. Untuk menentukan siapa yang akan dijadikan sampel dilakukan secara acak atau random dari masing-masing area. Selanjutnya, penentuan jumlah sampel yang dianggap representatif, yaitu menggunakan rumus Slovin sebagai berikut Umar, 2003: 2 1 N n N e = + Hendra Saputra: Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Teh Celup Sariwangi Oleh Konsumen Rumah Tangga Di kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 35 dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Tingkat kesalahan Berdasarkan rumus tersebut, dan menggunakan tingkat presisi 90, tingkat kesalahan = 10, maka diperoleh jumlah sampel penelitian sebagai berikut: 2 460.084 1 460.0840,10 n = + 460.084 1 460.0840,01 n = + 9 9,98 n = = 100 sampel Ukuran sampel yang diperoleh akan dialokasikan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Nazir,2003: i i n f n = × dimana: n i = Sampel strata i f i = Jumlah sampel tiap area dibagi jumlah seluruh populasi n = Jumlah sampel dari populasi Hendra Saputra: Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Teh Celup Sariwangi Oleh Konsumen Rumah Tangga Di kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 36 Tabel 3.1 Jumlah Sampel pada Setiap Kecamatan di Kota Medan No Kecamatan Jumlah Sampel 1 Medan Tuntungan 16.289 : 460.084 X 100 = 3 2 Medan Johor 24.745 : 460.084 X 100 = 6 3 Medan Amplas 22.529 : 460.084 X 100 = 5 4 Medan Denai 29.878 : 460.084 X 100 = 7 5 Medan Area 24.567 : 460.084 X 100 = 5 6 Medan Kota 19.086 : 460.084 X 100 = 4 7 Medan Maimun 11.287 : 460.084 X 100 = 2 8 Medan Polonia 10.961 : 460.084 X 100 = 2 9 Medan Baru 11.574 : 460.084 X 100 = 2 10 Medan Selayang 19.107 : 460.084 X 100 = 4 11 Medan Sunggal 24.787 : 460.084 X 100 = 6 12 Medan Helvetia 30.978 : 460.084 X 100 = 7 13 Medan Petisah 14.945 : 460.084 X 100 = 3 14 Medan Barat 20.664 : 460.084 X 100 = 4 15 Medan Timur 25.259 : 460.084 X 100 = 6 16 Medan Perjuangan 23.302 : 460.084 X 100 = 5 17 Medan Tembung 30.308 : 460.084 X 100 = 7 18 Medan Deli 32.266 : 460.084 X 100 = 7 19 Medan Labuhan 22.049 : 460.084 X 100 = 5 20 Medan Marelan 24.073 : 460.084 X 100 = 5 21 Medan Belawan 21.430 : 460.084 X 100 = 5 Jumlah 100 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut: 1 Wawancara interview dilakukan langsung kepada konsumen rumah tangga di kota Medan yang menjadi responden dalam penelitian ini. 2 Daftar pertanyaan questionaire diberikan kepada konsumen rumah tangga di kota Medan yang menjadi responden dalam penelitian ini. Hendra Saputra: Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Teh Celup Sariwangi Oleh Konsumen Rumah Tangga Di kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 37 3 Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari data atau dokumen yang mendukung penelitian ini yaitu: jumlah penduduk di kota Medan tahun 2006 dan volume penjualan teh celup SariWangi di kota Medan dari tahun 2002 sampai 2006.

3.5 Jenis dan Sumber Data