Klasifikasi Tanaman Padi Jenis Padi Syarat Tumbuh Tanaman Padi

2.2.1 Klasifikasi Tanaman Padi

Tanaman padi merupakan tanaman semusim, termasuk golongan rumput- rumputan dengan klasifikasi sebagai berikut. Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Monotyledonae Genus : Oryza Linn Famili : Gramineae poaceae Species : Ada 25 species, dua diantaranya ialah : Oryza sativa L Oryza glaberima Steund Sedangkan subspecies Oryza sativa L, dua diantaranya ialah : Indica Padi Bulu Sinica Padi Cere Sugeng, 1998.

2.2.2 Jenis Padi

Secara garis besar tanaman padi dibedakan dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. 1. Padi Beras Padi beras adalah tanaman padi yang dijadikan beras. Beras dapat di olah menjadi nasi dan sebagai makanan pokok. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Padi Ketan Padi ketan adalah tanaman padi yang setelah dijadikan beras tidak digunakan sebagai makanan pokok, tetapi diolah menjadi bermacam-macam makanan ringan, seperti jadah, jenang, tape ketan dan lain sebagainya. Menurut cara bertanamnya, padi dapat dibedakan atas dua macam, yaitu sebagai berikut. 1. Padi Sawah Padi sawah adalah tanaman padi yang dalam pertumbuhannya memerlukan air. Padi ini ditanam di tanah persawahan. 2. Padi Kering Padi kering adalah tanaman padi yang dalam pertumbuhannya tidak memerlukan genangan air Sugeng, 1998.

2.2.3 Morfologi Tanaman Padi

Tanaman padi termasuk tanaman yang berumur pendek. Biasanya hanya berumur kurang dari satu tahun dan berproduksi satu kali. Setelah tanaman padi ini berbuah dan di panen, padi tida tumbuh seperti semula lagi, tetapi akan mati. Menurut Ina 2007 dalam Mubaroq 2013, tanaman padi di kelompokkan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :

2.2.3.1 Bagian Vegetatif

1. Akar Akar adalah bagian dari tanaman yang berfungsi untuk menyerap air dan zat makanan dari tanah, kemudian di angkut ke bagian atas tanaman. Akar tanaman padi di bedakan menjadi : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara a Akar tunggang, yaitu akar yang tumbuh pada saat benih berkecambah. b Akar serabut, yaitu akar yang tumbuh setelah padi berumur 5-6 hari dan berbentuk akar tunggang yang akan menjadi akar serabut. c Akar rumput, yaitu akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. 2. Batang Padi memiliki batang yang beruas-ruas. Panjang batang tergantung pada jenisnya. Padi jenis unggul biasanya memiliki batang lebih pendek daripada jenis lokal. Jenis padi yang tumbuh di tanah rawa dapat lebih panjang lagi yaitu antara 2-6 meter. 3. Anakan Tanaman padi membentuk rumpun dengan anaknya. Anakan akan tumbuh pada dasar batang. Pembentukan anakan terjadi secara bersusun, yaitu anakan pertama, anakan kedua, anakan ketiga dan anakan seterusnya. 4. Daun Tanaman yang termasuk jenis rumput-rumputan memiliki daun yang berbeda-beda, baik dari segi bentuk maupun susunan atau bagian- bagiannya.

2.2.3.2 Bagian Generatif

1. Malai Malai adalah sekumpulan bunga padi yang keluar dari buku paling atas. Panjang malai tergantung pada varietas padi yang di tanam dan cara bercocok tanam. Panjang malai dapat di bedakan menjadi tiga macam yaitu : malai pendek kurang 20 cm, malai sedang antara 20- 30 cm, dan malai panjang lebih dari 30 cm. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Buah Padi Buah padi sering kita sebut gabah. Gabah adalah ovary yang telah masak, bersatu dengan lemma dan palea. Gabah memiliki bagian-bagian seperti embrio, endosperma dan bekatul.

2.2.4 Syarat Tumbuh Tanaman Padi

Menurut Ina 2007 yang dikutip oleh Mubaroq 2013, padi memerlukan perlakuan khusus untuk dapat tumbuh serta beberapa dukungan alam, diantaranya adalah sebagai berikut. ` 1. Iklim Keadaan suatu iklim sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, termasuk padi. Tanaman padi sangat cocok tumbuh di iklim yang berhawa panas. 2. Curah Hujan Tanaman padi membutuhkan curah hujan yang baik. Curah hujan yang baik akan memberikan dampak yang baik dalam pengairan, sehingga genangan air yang diperlukan tanaman padi di sawah dapat tercukupi. 3. Temperatur Suhu memiliki peranan penting dalam pertumbuhan padi. Tanaman padi dapat tumbuh baik pada suhu 23 C ke atas. 4. Tinggi Tempat Hubungan antara tinggi tempat dengan pertumbuhan tanaman padi yang baik adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara a. Daerah antara 0-650 meter dengan suhu 20,5 C- 22,5 C b. Daerah antara 650-1.500 meter dengan suhu 22,5 C 5. Sinar Matahari Sinar matahari adalah sumber kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan sinar matahari, termasuk padi. Sinar matahari diperlukan padi untuk melangsungkan proses fotosintesis, terutama proses penggembungan dan pematangan buah padi. 6. Angin Angin memiliki peran yang cukup penting terhadap pertumbuhan padi. Angin dapat membantu tanaman padi dalam melakukan proses penyerbukan dan pembuahan tetapi angin juga memiliki peran negatif terhadap perkembangan padi. Angin yang kencang dapat mengakibatkan buah menjadi hampa dan tanaman padi menjadi roboh. 7. Musim Pertumbuhan tanaman padi sangat dipengaruhi oleh musim. Penanaman padi pada musim kemarau dan musim hujan memiliki dampak yang cukup besar terhadap kuantitas dan kualitas padi. Penanaman padi pada musim kemarau akan lebih baik dibandingkan pada musim hujan, asalkan pengairannya baik. Proses penyerbukan dan pembuahan padi pada musim kemarau tidak akan terganggu oleh hujan sehingga padi yang dihasilkan menjadi lebih banyak. Akan tetapi, apabila padi di tanam pada musim hujan, proses penuerbukan dan pembuahan padi akan terganggu akibatnya biji padi menjadi kosong. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.2.4 Jenis-Jenis Varietas Beras

Dokumen yang terkait

Aplikasi Pestisida dan Analisa Residu Pestisida Golongan Organofosfat Pada Beras di Kecamatan Potibi Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2009

2 47 79

RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT KOMODITAS BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) PADA BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN.

0 0 17

Analisis Aplikasi Pestisida pada Tanaman Padi dan Residu Pestisida Golongan Organofosfat dalam beras di Kelurahan Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 17

Analisis Aplikasi Pestisida pada Tanaman Padi dan Residu Pestisida Golongan Organofosfat dalam beras di Kelurahan Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Analisis Aplikasi Pestisida pada Tanaman Padi dan Residu Pestisida Golongan Organofosfat dalam beras di Kelurahan Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 7

Analisis Aplikasi Pestisida pada Tanaman Padi dan Residu Pestisida Golongan Organofosfat dalam beras di Kelurahan Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 41

Analisis Aplikasi Pestisida pada Tanaman Padi dan Residu Pestisida Golongan Organofosfat dalam beras di Kelurahan Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 3

Analisis Aplikasi Pestisida pada Tanaman Padi dan Residu Pestisida Golongan Organofosfat dalam beras di Kelurahan Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 18

ANALISIS CEMARAN RESIDU LOGAM BERAT DAN RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSFAT PADA DAGING, HATI DAN GINJAL SAPI

0 0 13

ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI

0 0 32