Agar-Agar Uji Organoleptik Uji Daya Terima Agar-Agar Dadih Susu Kerbau

2.5 Agar-Agar

Benech 2012 menyatakan bahwa agar-agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa gel yang diolah dari rumput laut atau alga. Jenis rumput laut yang biasa diolah untuk agar-agar adalah Eucheuma spinosum Rhodophycophyta dan rumput laut dari golongan Phaeophycophyta Gracilaria dan Gelidium. Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat dengan molekul tinggi yang mengisi dinding sel rumput laut, tergolong kelompok pektin dan merupakan suatu polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Agar-agar dapat dibentuk sebagai bubuk dan diperjualbelikan. Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul- molekul air, sehingga terbentuk sistem koloid padat cair. Salah satu jenis agar-agar yang biasa dikonsumsi masyarakat adalah agar- agar powder. Agar-agar powder dimasak pada suhu 70-85 C dan mulai memadat pada suhu 32-40 C. Agar-agar digunakan sebagai makanan karena mengandung serat fiber lunak yang tinggi dan kalori yang rendah. Kandungan serat lunak yang tinggi membantu melancarkan pembuangan sisa-sisa makanan di usus laksatif. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6 Nilai Gizi 6,5 gr Tepung Agar-Agar Zat Gizi Gram AKG Lemak Total Lemak Jenuh Kolesterol Protein Karbohidrat Total Serat Pangan Gula Sodium 6 5 25 2 20 1 Sumber : PT Satelit Sriti 2015

2.6 Uji Organoleptik

Penilaian organoleptik disebut juga dengan penilaian indra atau penilaian sensorik yang merupakan suatu cara penilaian yang paling primitif atau sudah lama dikenal. Penilaian organoleptik sangat banyak digunakan untuk menilai mutu dalam industri pangan dan industri hasil pertanian lainnya. Kadang-kadang penilaian ini dapat memberikan hasil penilaian yang sangat teliti. Dalam beberapa hal penilaian dengan indera bahkan melebihi ketelitian alat yang paling sensitif Susiwi, 2009. Indera yang berperan dalam uji organoleptik adalah indera penglihatan, penciuman, pencicipan, peraba dan pendengaran. Panel diperlukan untuk melaksanakan penelitian organoleptik dalam penilaian mutu atau sifat-sifat sensorik suatu komoditi, panel bertindak sebagai instrumen atau alat. Panel ini terdiri atas orang atau kelompok yang bertugas menilai sifat dari suatu komoditi. Orang yang menjadi anggota panel disebut panelis. Uji hedonik atau kesukaan merupakan salah satu jenis uji penerimaan. Dalam uji ini panelis diminta mengungkapkan tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau sebaliknya ketidaksukaan, disamping itu mereka juga Universitas Sumatera Utara mengemukakan tingkat kesukaanketidaksukaan. Tingkat-tingkat kesukaan ini disebut orang skala hedonik, misalnya amat sangat suka, sangat suka, suka, agak suka, netral, agak tidak suka, tidak suka, sangat tidak suka dan amat sangat tidak suka. Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan sesuai yang diinginkan peneliti Rahayu, 1998.

2.7 Panelis