BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Agar-Agar Dadih Susu Kerbau
Berdasarkan kedua perlakuan yang berbeda terhadap agar-agar dengan penggunaan dadih susu kerbau maka dihasilkan karakteristik agar-agar yang
berbeda. Agar-agar dengan penambahan dadih susu kerbau 700 gr mempunyai rasa sedikit asam, beraroma amis, berwarna cokelat susu, dan teksturnya kenyal
dan padat khas agar-agar. Agar-agar dengan penambahan dadih susu kerbau sebanyak 900 gr mempunyai rasa asam, berwarna coklat kekuningan, beraroma
amis, dan teksturnya kenyal dan kasar. 5.2 Daya Terima Agar-Agar Dadih Susu Kerbau
5.2.1 Rasa
Penilaian rasa agar-agar merupakan penilaian yang berdasarkan indera perasa. Penilaian suka atau tidak terhadap rasa didasarkan pada enak atau tidaknya
agar-agar yang diuji cobakan. Pengujian daya terima terhadap rasa oleh panelis menunjukkan bahwa panelis menyukai rasa agar-agar dengan penambahan dadih
susu kerbau sebanyak 700 gr dengan kriteria suka. Walaupun agar-agar dengan penambahan dadih susu kerbau 900 gr berada dalam kriteria suka tetapi apabila
dilihat dari total skor, agar-agar dengan penambahan dadih susu kerbau 700 gr memiliki total skor lebih tinggi yaitu 63 87,48, sedangkan hasil penilaian
agar-agar dengan penambahan dadih susu kerbau sebanyak 900 gr memiliki total skor 61 84,71.
Universitas Sumatera Utara
Rasa lebih banyak melibatkan panca indera yaitu lidah, agar suatu senyawa dapat dikenali rasanya. Rasa suatu bahan makanan dipengaruhi oleh
senyawa kimia, suhu, konsentrasi dan interaksi dengan komponen rasa yang lain. Setiap orang mempunyai batas konsentrasi terendah terhadap suatu rasa agar
masih bisa dirasakan threshold. Batas ini tidak sama pada tiap-tiap orang dan threshold seseorang terhadap rasa yang berbeda juga tidak sama. Akibat yang
ditimbulkan mungkin peningkatan intensitas rasa atau penurunan intensitas rasa. Rasa agar-agar dadih susu kerbau pada penelitian ini dipengaruhi terutama
oleh dadih susu kerbau yang ditambahkan. Penambahan dadih susu kerbau akan menyebabkan berubahnya rasa agar-agar jika jumlahnya semakin banyak, karena
pada dasarnya dadih susu kerbau memiliki rasa khas asam. Penambahan dadih susu kerbau yang semakin banyak pada agar-agar semakin menurunkan tingkat
kesukaan panelis, itu disebabkan karena rasa agar-agar akan terasa asam dan khas susu kerbau.
Pada perlakuan A1, agar-agar dadih susu kerbau menghasilkan rasa sedikit asam karena penambahan dadih susu kebau tidak terlalu banyak yang dapat
diseimbangkan oleh rasa manis dari gula aren. Namun, pada perlakuan A2, agar- agar dadih susu kerbau asam disebabkan karena penambahan dadih susu kerbau
yang lebih banyak daripada A1. Hal ini yang menyebabkan panelis lebih menyukai agar-agar pada perlakuan A1 karena tingkat keasamannya lebih rendah
daripada agar-agar pada perlakuan A2.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Aroma