14
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa literatur anak mampu mengembangkan, merangsang dan mengendalikan kepribadian serta penalaran anak,
baik melalui cerita, tokoh, maupun bahasa yang tersaji dalam bacaan anak.Literatur anak juga berfungsi sebagai pendidikan dan hiburan sesuai dengan nilai intrinsik dan
ekstrinsik yang terkandung didalamnya.
2.2.3 Ciri Literatur Anak
Literatur anak secara umum memiliki sejumlah ciri yang dapat membedakannya dengan literatur atau sastra remaja atau dewasa. Puryanto 2008, 7
menyatakan secara garis besar, ciri dan syarat literatur anak adalah: 1.
Cerita anak mengandung tema yang mendidik, alurnya lurus dan tidak berbelit-belit, menggunakan setting yang ada disekitar atau ada di dunia
anak, tokoh dan penokohan mengandung peneladanan yang baik, gaya bahasanya mudah dipahami tapi mampu mengembangkan bahasa anak,
sudut pandang orang yang tepat, dan imajinasi masih dalam jangkauan anak.
2. Puisi anak mengandung tema yang menyentuh, ritme yang meriangkan
anak, tidak terlau panjang, ada ritme dan bunyi yang serasi dan indah, serta isinya bias menambah wawasan pikian anak.
Sedangkan Sarumpaet 1976, 29-32 menyatakan bahwa ada 3 ciri yang menandai cerita anak itu berbeda dengan literatur orang dewasa, yaitu:
1. Unsur pantangan, yaitu unsur yang secara khusus berkenaan dengan tema
dan amanat. Secara umum menghindari persoalan-persoalan yang menyangkut seks, cinta yang erotis, dendam yang menimbulkan
kebencian, kekejaman, prasangka buruk, jahat, dan kematian.
2. Penyajian dengan gaya secara langsung, yaitu sajian cerita merupakan
deskripsi .Secara singkat dan langsung menuju sasaran. Menampilkan dialog dan perilaku yang jelas yang mengarah pada tokoh utama,sehingga
tahu sifat tokoh baik dan jelek.
3. Fungís terapan, yaitu sajian cerita yang harus bersifat iformatif dan
mengandung unsur-unsur yang bermanfaat, baik untuk pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
15
umum, ketrampilan khusus maupun untuk pertumbuhan anak. Fungsi terapan dalam sastra anak ditunjukkan oleh unsur intrinsik pada teks
karya sastra.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa literatur anak adalah literatur atau sastra anak yang dikonsumsi oleh anak-anak, namun disusun oleh orang
dewasa.Bentuk penyampaiannya khas dengan sudut pandang anak sebagai pusat penceritaan, sehingga mudah dipahami dan diimajinasikan oleh anak-anak.Litertur
anak memiliki berbagai jenis yaitu dilihat dari tokoh atau penokohannya dan dari bentuk genre literatur anak. Kriteria literatur anak dapat dilihat dari usia dan
perkembangan anak. Ada beberapa faktor pendukung kriteria literatur anak yaitu informasi dan edukatif.Literatur anak juga memiliki berbagai macam fungsi dan
didalamnya terkandung nilai intrinsik dan ekstrinsik. Literatur anak memiliki ciri yaitu isi yang terkandung harus mendidik, menyentuh, memiliki unsur pantangan,
penyajian dengan gaya secara langsung dan memiliki fungsi terapan.
2.3 Layanan Anak