Pemurnian Imunoglobulin G Antibodi Anti-idiotipe Ab

Pemurnian IgG kelinci dilakukan dengan menggunakan Montage Antibody Purification Kit Spin Column with Procep A Millipore. Pemurnian dilakukan untuk mendapatkan IgG murni. Imunoglobulin G kelinci adalah antibodi anti-idiotipe Ab 2 yang merupakan antibodi poliklonal yang mengandung antibodi dengan spesifisitas, afinitas dan isotipe yang berbeda. Antibodi poliklonal relatif stabil dan bereaksi dengan sejumlah antigen determinan yang berbeda, sehingga mengakibatkan terbentuknya komplek antigen-antibodi yang lebih besar dan mudah mempresipitasikan antigen. Karakterisasi antibodi anti-idiotipe Ab 2 dilakukan dengan mengukur berat molekul dengan SDS-PAGE. Imunoglobulin G kelinci mempunyai berat molekul 150 kDa Gambar 15.

4.3.2 Reidentifikasi Antibodi Anti-idiotipe Ab

2 Hasil pemurnian Ig G kelinci selanjutnya diidentifikasi dengan uji AGP. Identifikasi menunjukkan reaksi positif yang ditandai dengan terbentuknya garis presipitasi antara Ab 1 dan Ab 2 , artinya telah terbentuk antibodi terhadap Ab 1 Gambar 16 . Gambar 16 Antibodi Anti-idiotipe Sebagai Imunogen: Ab 1 . Antibodi AI H5N1; Ab 2. Antibodi anti-idiotipe; → garis presipitasi Adanya garis presipitasi merupakan adanya reaksi homolog antara Ab 1 dan Ab 2 . Daerah variabel suatu antibodi yang mengikat antigen bersifat antigenik dan dapat menstimulasi terbentuknya antibodi terhadap daerah variabel itu sendiri jika disuntikkan Ab 1 Ab 2 Ab 2 Ab 2 Ab 2 Ab 2 Ab 2 pada hewan yang berbeda spesiesnya atau bahkan pada hewan yang sama spesiesnya Migliorini Schwartz 1988; Roitt 2003. Antibodi ini disebut sebagai antibodi anti-idiotipe Ab 2 Avian Influenza H5N1. Akibat stimulasi antigen terhadap sel B akan terbentuk antibodi yang makin lama makin bertambah. Pada kadar tertentu, idiotipe dari antibodi tersebut akan bertindak sebagai stimulus imunogenik yang mengakibatkan terbentuknya anti-idiotipe. Anti-idiotipe yang terbentuk dengan sendirinya mirip antigen asal, karena itu dinamakan internal image dari antigen asal. Antibodi Ab 2 ini dapat digunakan sebagai antigen pengganti karena memiliki karakteristik yang sama dengan antigen aslinya terlihat dengan terbentuknya reaksi identitas parsial antara antibodi anti-idiotipe AI H5N1 dengan antigen H5N1 Gambar 17. Reaksi ini menunjukkan virus AI H5N1 mempunyai determinan antigen yang sama dengan antibodi anti-idiotipe AI H5N1. Menurut Jerne 1985, daerah hipervariabel dari imunoglobulin dapat bersifat sebagai antigen dan antibodi yang terbentuk dari antigen tersebut merupakan antibodi anti-idiotipe yang dapat berikatan secara langsung dengan paratope atau daerah pengikatan antigen dari Ab 1 . Hasil uji AGP ini membuktikan bahwa Ab 2 mempunyai kemampuan untuk meniru struktur antigen aslinya sehingga Ab 2 dapat digunakan sebagai imunogen dalam pencegahan infeksi virus AI H5N1. Abu- Shakra et al. 1997 mengatakan bahwa molekul imunoglobulin yang merupakan protein bersifat antigenik sehingga hewan yang diimunisasi dengan imunoglobulin akan menghasilkan antibodi anti imunoglobulin yang dapat mencegah terjadinya penyakit. Preparasi vaksin untuk mengontrol infeksi viral dengan menggunakan prinsip antibodi anti-idiotipe telah dikembangkan dengan penelitian Tackaberry et al. 1992; Zhou et al. 1994; Huang et al. 1995; Lin Zhou 1995; Kennedy et al. 1996. Ab 2