Reseptor Virus Avian Influenza
Mekanisme infeksi virus influenza dimulai dengan perlekatan virus pada permukaan membran plasma. Reseptor untuk virus influenza adalah sialoglycolipid atau
gangliosides atau sialoglycoprotein. Terminal sialic acid akan dikenali oleh hemaglutinin
HA yang berperan dalam perlekatan virus. Kedudukan reseptor virus pada bagian distal globular hemaglutinin, yaitu daerah molekul yang menunjukkan sedikit perbedaan yang
dikelilingi oleh 3 tempat antigen yang berbeda. Virus akan masuk ke dalam sel dengan bantuan ikatan paku HA pada mukoprotein yang mengandung terminal N-acetyl
neuraminic acid NANA = sialic acid Manugerra Hannoun 1999.
Partikel virus setelah melekat akan ditelan melalui proses endositosis dan virus lewat suatu lubang selubung akan masuk ke dalam gelembung endositotik dan akhirnya
endosom. mengatakan secara berangsur-angsur lisosom akan menyatu pH akan menurun pH kira-kira 5. Protein HA akan berikatan dengan reseptor yang terdapat dinding sel
inang. Siklus replikasi terjadi dalam saluran pernapasan dan atau saluran pencernaan dengan mengeluarkan bagian dari virus yang bersifat menimbulkan infeksi Rahardjo
2004. Protein virus eksternal seperti HA yang tahan terhadap degradasi enzim protease. Protein HA akan mengalami perubahan pada saat kondisi pH yang cukup
asam tersebut, yaitu dengan membuka bagian hydrophobic sub unit HA2 sehingga memungkinkan terjadinya penyatuan antara membran endosomal seluler dan lapisan
lemak ganda lipid bilayer virus. Untuk virus influenza tipe A protein M2 memungkinkan destabilization lapisan protein M1. Virus akan masuk pada saat
nukleokapsid dilepaskan ke dalam sitoplasma seluler. Penghambatan masuknya virus dapat bervariasi tergantung pada tingkat kekebalan dan bahan kimia. Pengaktifan pH oleh
aliran ion akan membuat protein M2 menjadi penting dalam proses uncoating pelepasan selubung. Spesifik target rangkaian asam nukleat sequence nucleat pada nukleoprotein
NP akibat translokasi nukleokapsid ke dalam nukleus Manugerra Hannoun 1999 Virus influenza yang merupakan virus RNA mempunyai 3 tipe virus spesifik
RNA messenger, antigenomic dan viral atau genomic yang semuanya disintesa di dalam nukleus. Segmen NS melalui sambungan untuk menyandikan protein NS1 non-struktur
dan NS2. Untuk virus tipe A, segmen M sebagai sandi protein M1 dan M2. Selama infeksi oleh virus influenza, total sintesa protein dipertahankan pada tingkat yang tinggi
kemudian terjadi surprising swing dari sintesa protein seluler menjadi protein influenza,