Waktu dan Tempat Perubahan Karakteristik Andisol Akibat Perubahan Penggunaan Lahan Identifikasi Dan Upaya Penanggulangan

Penentuan kadar mineral klei amorf juga dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan analisa X-ray untuk mendukung analisis yang dilakukan secara kuantitatif dengan metode Selective Dissolution Blackmore et al, 1981. Analisis contoh tanah yang dilakukan untuk penilaian sifat-sifat tanah dalam kaitannya dengan kualitas tanah meliputi pH, kadar nitrogen, fosfat, kalium, dan C-organik. Jenis, parameter, dan metode analisis tanah disajikan pada Tabel 1.

2.4.3.1 Analisis Intensitas Kering Tak Balik

Intensitas kering tak balik menunjukkan seberapa besar kondisi tanah yang telah berada dalam keadaan kering tak balik. Keadaan kering tak balik ini umumnya terjadi pada tanah-tanah yang mengandung mineral amorf salah satunya pada Andisol. Untuk menduga intensitas kering tak balik dilakukan dengan cara menetapkan kadar air tanah dalam keadaan kapasitas lapang sebelum dikeringkan dalam oven 105 o , kemudian menetapkan kadar air tanah kering oven 105 o setelah dibasahi kembali hingga keadaan kapasitas lapang. Intensitas kering tak balik tanah Andisol direpresentasikan dalam selisih nilai antara persentase kadar air pada kapasitas lapang sebelum pengeringan dengan kadar air tanah pada kapasitas lapang setelah mengalami pengeringan. Secara singkat persamaannya adalah sebagai berikut : Z = X-Y dimana, Z = Intensitas kering tak balik X = Kadar air tanah pada keadaan kapasitas lapang sebelum kering oven 105 o C Y = Kadar air tanah pada keadaan kapasitas lapang setelah kering oven 105 o C.

2.4.3.2 Pendugaan Muatan Variabel

Untuk menduga muatan muatan variabel tanah dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung ∆KTK tanah. ∆KTK tanah merupakan hasil dari pengurangan nilai KTK NH 4 OAc pH 7 oleh nilai KTK efektif. Nilai KTK NH 4 OAc menggambarkan nilai KTK total tanah, sementara nilai KTK efektif menggambarkan nilai KTK muatan tetap. Sehingga selisih dari hasil pengurangan tersebut menggambarkan nilai KTK dengan muatan variabel. Secara singkat persamaannya adalah sebagai berikut : ∆KTK = KTK NH 4 OAc – KTK efektif dimana, ∆KTK = KTK muatan variabel KTK NH 4 OAc = KTK total KTK efektif = KTK muatan tetap