Klasifikasi USDA Tempat Tumbuh Roemantyo, 1996

4 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tumbuhan Kencur

Kencur Kaempferia galanga Linn. sudah sejak lama dikenal dan ditanam di Indonesia. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah Asia Tropika. Sebagian kalangan menduga bahwa asal usul kencur adalah dari kawasan Indo-Malaysia. Tetapi sumber literatur lainnya memastikan bahwa asal tanaman kencur adalah dari India. Daerah penyebaran kencur meluas ke kawasan Asia Tenggara dan Cina. Dalam perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa keluarga Zingiberaceae ini merupakan salah satu jenis temu- temuan yang dipakai dalam obat tradisional Rukmana, 1994.

2.1.1 Klasifikasi USDA

Kingdom : Plantae Subkingdom : Traecheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Sub Kelas : Commenlinidae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Kaempferia Spesies : Kaempferia galanga Linn.

2.1.2 Tempat Tumbuh Roemantyo, 1996

Kencur ditemukan hanya ditanam, terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pengamatan di berbagai tempat di Jawa Timur, ternyata kencur juga ditanam oleh petani di sekitar Malang, Lawang dan Blitar. Di Jawa Barat, kencur ditanam di beberapa daerah saja, seperti di Bogor, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya dan Ciamis. Di Jawa Tengah penanaman kencur dilakukan di daerah Ungaran, Magelang, Salatiga, Boyolali, Karanganyar, Sleman dan Bantul. 5 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Peta distribusi tipe tanah di Jawa menunjukkan bahwa kencur dapat tumbuh baik di berbagai tipe tanah, yaitu: latosol, regosol, kombinasi antara latosol-andosol, regosol-latosol serta regosol- litosol. Selain itu, peta curah hujan di Jawa menunjukkan bahwa kencur dapat beradaptasi di daerah yang basah 9 bulan basah maupun yang sedang 5-6 bulan basah dan 5-6 bulan kering dan mencakup areal kira-kira 60 dari luas pulau Jawa, umumnya terletak di daerah dengan ketinggian antara 80 m - 600 m dpl. Kencur yang ditanam di kawasan pegunungan dengan ketinggian lebih dari 600 m dpl. mempunyai resiko pertumbuhan yang kurang baik. 2.1.3 Kandungan Kimia Kaempferia galanga Linn. Kandungan kimia dalam ekstrak minyak atsiri kencur telah diteliti oleh Umar et al. 2012 diantaranya ialah asam propionat 4,71, pentadekan 2,08, asam tridekanoat 1,81, 1,21-docosadiene 1,47, beta-sitosterol 9,88, dan komponen terbesar adalah etil p- metoksisinamat 80,05. Selain itu pada penelitian Tewtrakul et al. juga disebutkan bahwa terdapat kandungan α –pinen, kamphen, karvon, benzen , eukaliptol, borneol dan metil sinamat. Gambar 2.1 Struktur Senyawa dari a etil p-metoksisinamat b borneol c beta-sitosterol d metil sinamat www.chemicalbook.com a b c d 6 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.4 Manfaat Kaempferia galanga Linn.