Data dan Sumber Data Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data

Selanjutnya kehadiran peneliti yang diketahui pihak sekolah, guru, dan anak didik membantu penelitian dapat melakukan pengamatan secara terbuka Moleong, 2005:239.

3.3 Data dan Sumber Data

Data adalah sesuatu yang diperoleh melalui suatu metode pengumpulan data yang akan diolah dan dianalisis dengan suatu metode tertentu yang selanjutnya akan menghasilkan sesuatu hal yang dapat menggambarkan atau mengidentifikasi sesuatu Herdiansyah, 2010:116. Informan 25 Pemilihan pada rentang usia tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa mereka sudah mampu berbahasa dan beriteraksi dengan lingkungannya. Pada usia tersebut pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi sangat pesat sehingga lingkungan anak memberi pengaruh yang sangat besar terhadap lingkungannya. yang terlibat dalam penelitian ini adalah murid-murid Taman Kanak-Kanak Galilea Hosana Kids, Jalan Bunga Terompet Raya No. 30, PB Selayang II, Medan. Teknik pemilihan informan dengan purpossive sampling, jumlah informan adalah sepuluh anak, yang terdiri atas 5 anak laki-laki dan 5 anak perempuan, yang merupakan murid-murid kelas Nol Kecil TK A dengan kelompok usia 4-5 tahun. Pemilihan informan anak laki-laki dan anak perempuan berdasarkan pertimbangan bahwa data yang diambil adalah tindak tutur dengan mengutamakan kebebasan perilaku tuturan anak. Seusia ini, mereka merupakan anak yang memiliki fase praoperasional konkrit dan cara berpikirnya bersifat intuitif, kompleksif, dan egosentris. 25 Informan artinya penjawab atas pertanyaan yang diajukan untuk kepentingan penelitian kualitatif Universitas Sumatera Utara Jadi, pada rentang usia 4-5 tahun anak sudah mulai menguasai fungsi bahasa dengan baik. Sebagai informan, mereka sudah mulai belajar bahasa secara intensif sehingga perkembangan pemerolehan pragmatiknya berkembang secara pesat bila dibandingkan dengan anak prasekolah usia di bawah 4 tahun. 26

3.4 Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data

Data merupakan bahan jadi penelitian Sudaryanto, 1995: 9. Dalam analisis, data diolah untuk memberikan gambaran yang jelas dari hasil penelitian. Sebagai bahan jadi, data dapat diterjemahkan sebagai objek plus konteks. Data, pada hakikatnya adalah objek penelitian beserta konteksnya Sudaryanto, 1995;10. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua macam data. Data utama data primer merupakan tuturan lisan dari informan penelitian. Tuturan ini berupa kalimat yang terdiri atas satu klausa atau lebih. Tuturan anak diperoleh secara spontan tanpa ada pengaruh dari luar. Data tuturan ini merupakan tuturan non formal yang tercipta antara informan dengan teman atau guru yang ada di sekelilingnya ketika di kelas. Komunikasi terjadi ketika anak bermain atau bercerita tentang hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan sehari-harinya. Data yang diambil hanya saat bermain dan belajar di kelas. Adapun data berikutnya data sekunder dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan orang tua anak untuk mengetahui perilaku pertuturan anaknya dan lingkungan yang mempengaruhi perilaku tuturan anak, seperti anggota keluarga yang sering terlibat dalam tuturan. 26 Pateda,Mansur.Aspek-Aspek Psikolinguistik.1990 Universitas Sumatera Utara Sumber data dalam kajian linguistik menurut sifatnya dapat bersifat lisan dan tertulis. Dalam penelitian linguistik sumber data lisan, yaitu tuturan yang digunakan oleh penutur dan lawan tutur sewaktu berdialog, berinteraksi, dan berkomunikasi yang dapat diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Sumber data tulis diambil digunakan langsung teknik catat Nadar, 2009:108 Berdasarkan studi longitudinal, setelah peneliti dianggap tidak asing lagi oleh informan, selanjutnya dilakukan pengamatan langsungtidak langsung ketika murid dan guru mulai melakukan komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar. Selama pengumpulan data berlangsung, peneliti juga menggunakan teknik pencatatan sehingga diperoleh data yang maksimal. Hasil rekaman ditranskripsikan ke dalam bentuk tulisan dan dilanjutkan dengan klasifikasi data berdasarkan teori modus. Kemudian tuturan dianalis berdasarkan klasifikasi jenis tindak tutur berdasakan fungsinya dengan menggunakan pendekatan pragmatik, yang mengacu pada konsep Austin dan Searle dalam Wijana,1996:43.

3.5 Teknik Analisis Data