multikolinearitas yang harus diatasi. Prasyarat yang harus dipenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Pengujian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan nilai VIF Variance Inflation Factor pada model regresi. Menurut Santosa dalam Priyatno 2009, pada umumnya jika VIF lebih besar
dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya.
b. Uji heteroskedastisitas Uji prasyarat ini terdahulu dilakukan untuk melihat apakah data bisa dianalisis
dengan menggunakan regresi atau tidak. Pada penelitian ini menggunakan statistik nonparametrik dengan data tipe ordinal sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik dan
sangat tidak baik maka proses uji prasyarat penelitian ini, menggunakan uji heteroskedastisitas dari Korelasi Spearman Rank.
Uji korelasi Spearman Rank, digunakan untuk mencari hubungan atau menguji signifikansi hipotesis asosiatif, bila masing-masing variabel yang
dihubungkan berbentuk ordinal statisitik nonparametrik, dan sumber data antar variabel tidak harus sama. Berdasarkan ringkasan hasil analisis heteroskedastisitas,
menunjukkan bahwa nilai koefisien signifikansi nilai probabilitas hubungan antara variabel bebas X dengan residual absolutnya AX jauh lebih besar dari taraf
koefisien alpha yang ditetapkan, yaitu 5. Oleh karena itu:
a. H diterima, jika koefisien signifikan hitung koefisien alpha 0,05,
maka tidak ada hubungan antara varibel bebas dengan residual absolutnya.
Universitas Sumatera Utara
b. H ditolak, jika koefisien signifikan hitung koefisien alpha 0,05, maka
ada hubungan antara varibel bebas dengan residual absolutnya.
3.7.2 Uji t
Uji t, digunakan untuk mengetahui apakah varibel bebas memiliki pengaruh siginifikan atau tidak dengan variabel terikat secara individual untuk setiap variabel.
Rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai t
hitung.
r n - 2 t
hitung
1 - r =
di mana:
2
r : koefisien regresi n : jumlah sampel
Setelah didapatkan nilai t
hitung
a. Jika t melalui rumus di atas, maka untuk
menginterpretasikan hasilnya berlaku ketentuan, sebagai berikut:
hitung
t
tabel
H b. Jika t
ditolak ada pengaruh yang signifikan
hitung
t
tabel
H diterima tidak ada hubungan yang signifikan
Untuk mengetahui t
tabel
digunakan ketentuan n-2 pada tingkat signifikan sebesar 5 tingkat kesalahan 5 atau 0,05 atau taraf keyakinan 95 atau 0,95. Jadi
apabila tingkat kesalahan suatu variabel lebih dari 5, berarti variabel tersebut tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
3.7.3 Uji F
Uji F, digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Rumusnya, sebagai berikut:
R
2
F = K
1 – R
2
n – k – 1
di mana: R
2
K : jumlah variabel bebas : koefisien determinasi
n : jumlah sampel. Nilai F
hitung
F
tabel
, berarti H ditolak, H
a
diterima.
Untuk mengukur seberapa besar variabel-variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat, digunakan koefisien determinasi R
2
. Koefisien ini menunjukkan proporsi variabilitas total pada variabel terikat, yang dijelaskan oleh model regresi.
Nilai R
2
berada pada interval 0 ≤ R
2
≤ 1. Secara logika, makin baik estimasi model dalam menggambarkan data, makin dekat dengan nilai R ke nilai 1 satu. Nilai R
2
R dapat diperoleh dengan rumus:
2
= r
2
di mana: x 100,
R
2
r : koefisien korelasi : koefisien determinasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara
Sumber : Kep.Menkes Nomor:679MenkesSKVI2007
KETUA : KADINKES PROV.SMUT
WAKIL KETUA: 1.
DIR RSUP HAM 2.
WAKADINKES PROV.SUMUT 3.
KAKESDAM IBB 4.
KABIDDOKKES POLDA SUMUT
KABID YANMEDWAT KABID PERBEKALAN
KABID YANKESMAS SEKRETARIAT
KABID NAKES
TIM REAKSI CEPAT
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Akses Kerja Organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara
Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 679Menkes
SKVI2007 mempunyai akses kerja meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau dan Riau Kepulauan, serta Subregional Sumatera Barat.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan
Regional Sumatera Utara
Bagan organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara, seperti pada Gambar 4.1 berikut
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan bagan di atas, organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara terdiri dari : 1 Ketua, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara;
Wakil Ketua I, Direktur Rumah Sakit Haji Adam Malik; Wakil Ketua II, Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara; Wakil Ketua III, Kepala
Kesehatan Daerah Militer IBB, dan Wakil Ketua IV, Kepala Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Sumatera Utara; 2 Sekretaris, Pelaksana Harian
HEIOU Health Emergency Information and Operation Support Unit; 3 Bidang- bidang, meliputi:
a Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, dengan Ketua, Kepala Bidang Pelayanan Medik RS H. Adam Malik. Anggota Ka. IGD RS H. Adam Malik,
Kabid Yanmed RSJ Medan, Kadiskes Lantamal IBelawan, Kasi Yankes Dasar Dinkes Prov. Sumut, Kasi Rujukan Dinkes Prov. Sumut, Staf Administrasi.
b Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, dengan Ketua, Kasubdin Bina P2P dan PL Dinkes Prov. Sumut, Wakil Ketua, Kasubdin Bina Kesga Dinkes Prov.
Sumut. Anggota, Unsur BTKL-PPM Medan, Unsur KKP Medan, Seksi Penginderaan dan Imunisasi Dinkes Prov. Sumut, Seksi P2B2 Dinkes Prov.
Sumut, Seksi P2ML Dinkes Prov. Sumut, Seksi PL dan Matra Dinkes Prov. Sumut, Seksi Gizi Dinkes Prov. Sumut, Seksi KIA Dinkes Prov. Sumut, Seksi
Usila Dinkes Prov. Sumut, Seksi Promkes Dinkes Prov. Sumut, Staf Administrasi.
c Bidang Perbekalan, dengan Ketua, Kasubdin Bina Farmasi dan Makanan Dinkes Prov. Sumut, Wakil Ketua, Ka. BTKL-PPM Medan, dengan anggota Kasubbag
Universitas Sumatera Utara
Perlengkapan Dinkes Prov. Sumut, Kasubdis Keuangan Dinkes Prov. Sumut, Kasubdin Imunisasi Dinkes Prov. Sumut, Kasi Obat Dinkes Prov. Sumut, Kasi
Gizi Dinkes Prov. Sumut. d Bidang Tenaga Kesehatan, dengan Ketua, Kasubdin Bina Tenaga Kesehatan
Dinkes Prov. Sumut, Wakil Ketua, Kabid Diklat RS H.Adan Malik, dengan anggota Ka Bapelkes Medan, Direktur Poltekkes Medan, Dekan FK USU,
Kabag TU Dinkes Prov. Sumut, Sekretaris, Subddin P2PL Dinkes Prov. Sumut, Tim Reaksi Cepat TRC.
4.1.2 Rantai Organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara
a. Unsur Pimpinan Manajemen Organisasi PPK Regional Sumatera Utara terdiri dari 60 orang unsur
pimpinan atas, menengah, dan bawah, meliputi 1 Health Emergency Information Operational Unit HEIOU Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2 Siaga
Bencana Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik, 3 Detasemen Kesehatan Lapangan Siaga Bencana Kesehatan Kodam IBB, 4 Kesehatan Kelautan Siaga
Bencana Pangkalan Utama Angkatan Laut I Belawan, Kesehatan Kedirgantaraan Siaga Bencana Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional III, dan Disaster Victim
Identification DVI Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Utara, untuk penanganan korban bencana meninggal.
Berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor: PerpangIX2008 tentang Naskah Sementara Petunjuk Pelaksanaan Satuan Tugas Kesehatan Penanggulangan
Universitas Sumatera Utara
Bencana TNI Satgaskes PB TNI, pada Bab II tentang Pengorganisasian Satgaskes PB TNI dinyatakan bahwa peran Satgaskes PB TNI merupakan bagian dari Pasukan
Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana PRC PB TNI dan dapat berperan sebagai satuan tugas TNI yang membantu atau diperbantukan pada Badan Penanggulangan
Bencana BNPB dalam penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana selama fase tanggap darurat. Berdasarkan Peraturan Panglima TNI tersebut maka Detasemen
Kesehatan Lapangan Siaga Bencana Kesehatan Kodam IBB, Kesehatan Kelautan Siaga Bencana Pangkalan Utama Angkatan Laut I Belawan, serta Kesehatan
Kedirgantaraan Siaga Bencana Komando Sektor Pertahanan Udara termasuk dalam unsur pimpinan manajemen PPK Kesehatan Regional Sumut.
Tabel 4.1 Unsur Pimpinan Manajemen PPK Kesehatan Regional Sumut Tahun 2010
No Lembaga Instansi Kesehatan
Pimpinan Struktural Jumlah
Manajemen Atas
Manajemen Menengah
Manajemen Bawah
1 Dinas Kesehatan Provinsi Sumut
HEIOU 1
4 6
11 orang 2
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Siaga Bencana
2 2
7 11 orang
3 Kesehatan Kodam IBB
- Siaga Bencana Denkeslap - Rumkit Putri Hijau
2 1
2 1
9 3
13 orang 5 orang
4 Kesehatan Lantamal I Belawan
1 1
1 3 orang
5 Rumah Sakit Dr. Komang Makes
1 2
1 4 orang
6 Kesehatan Kosek Hanudnas III
1 1
2 orang 7
Rumah Sakit Dr. Abdul Malik 1
2 1
4 orang 8
Kesehatan Polda Sumut - DVI
- Rumkit Bhay. Medan 2-
1 2
2 -
- 4 orang
3 orang J u m l a h
13 19
28 60 orang
Sumber: PPK Kesehatan Regional Sumut, dan DVI Prov Sumut, 2010
Universitas Sumatera Utara
b. Unsur Tenaga Kesehatan Terlatih Tenaga kesehatan yang telah dilatih dalam rangka kesiapsiagaan krisis
kesehatan samapai awal 2010 di Provinsi Sumatera Utara ada 329 orang dalam 15 jenis pelatihan kebutuhan dari teknis hingga taktis penanggulangan krisis kesehatan
Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Petugas Terlatih Siaga Bencana pada Penanggulangan Krisis
Kesehatan Bencana di Provinsi Sumut Tahun 2010
No Sumberdaya ManusiaPetugas
Jumlah
1 Manajemen Disaster
30 orang 2
ACLS 50 orang
3 ATLS
50 orang 4
Emergency Nursing 50 orang
5 Perencanaan Kontinjensi
5 orang 6
TOT Perencanaan Kontinjensi 5 orang
7 Operasional RS Lapangan
8 orang 8
TOT Operasional Rumah Sakit Lapangan 4 orang
9 Perahu Karet
2 orang 10
Logistik Obat 30 orang
11 Radio Komunikasi
35 orang 12
HOPE 30 orang
13 Penyelematan di Air
30 orang 14
Radio Medik 30 orang
15 DVI
70 orang
J u m l a h 329 orang
Sumber: PPK Kesehatan Regional Sumut, 2007 dan DVI Prov. Sumut, 2010
Tenaga kesehatan yang terlatih berada di instansi kesehatan unsur PPK
Kesehatan Regional Sumatera Utara ada 141 orang dan 188 orang berada di instansi
Universitas Sumatera Utara
kesehatan, non kesehatan provinsi, kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara Tabel 4.3 .
Tabel 4.3 Petugas Terlatih Siaga Bencana yang Dapat Dikerahkan di Provinsi Sumut tahun 2010
No Sumberdaya ManusiaPetugas
Jumlah
1 Dinas Kesehatan Provinsi Sumut
67 orang 2
Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik 39 orang
3 Kesehatan Kodam IBB
16 orang 4
Rumah Sakit TNI AD Putri Hijau 5 orang
5 Kesehatan Lantamal IBlw
1 0rang 6
Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut 17 orang
7 Rumah Sakit Bhayangkara
1 orang 8
Instansi Terkait Kesehatan Provinsi, Kota dan Kabupaten 188 orang
J u m l a h 329 orang
Sumber: PPK Kesehatan Regional Sumut, 2007 dan DVI Prov. Sumut, 2010
Pelatihan yang telah dilakukan kepada tenaga kesehatan yang berada di
instansi kesehatan unsur PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara meliputi : palatihan manajemen bencana, pelatihan radio komunikasi, pelatihan komunikasi
lapangan, pelatihan pengelolaan obat dan logistik, pelatihan emergency nursing, pelatihan operasional perahu karet, pelatihan ATLS, pelatihan ACLS, pelatihan DVI
dan pelatihan penanggulangan bencana terpadu. Jumlah tenaga kesehatan pada setiap unsur PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara yang mendapat jenis pelatihan
tersebut Tabel 4.4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Jumlah Petugas Kesehatan Terlatih Siaga Bencana di Provinsi Sumut Berdasarkan Jenis Pelatihan Tahun 2010
No Sumberdaya Manusia
Jumlah Jumlah Total
1 Pelatihan Manajemen Bencana
• Dinkes. Prov. Sumut • Kesdam IBB
• Biddokkes Polda Sumut 11 orang
1 orang 1 orang
14 orang
2 Pelatihan Radio Komunikasi
• Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik
4 orang 1 orang
5 orang 3
Pelatihan Rumah Sakit Lapangan • Dinkes Prov. Sumut
• RSUP H. Adam Malik 4 orang
5 orang 9 orang
4 Pelatihan Pengelolaan Obat dan Logistik
• Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik
• Kesdam IBB • Diskes Lantamal IBlw
• Biddokkes Polda Sumut 13 orang
5 orang 3 orang
1 orang 1 orang
23 orang
5 Pelatihan Emergency Nursing
• Dinkes Prov. Sumut • RSUP H.Adam Malik
• Kesdam IBB 2 orang
11 orang 5 orang
18 orang
6 Pelatihan Operasionalisasi Perahu Karet
• Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik
3 orang 2 orang
5 orang 7
Pelatihan ATLS • Dinkes Prov. Sumut
• RSUP H. Adam Malik 3 orang
1 orang 4 orang
8 Pelatihan ACLS
• Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik
2 orang 2 orang
4 orang 9
Pelatihan DVI • Dinkes Prov. Sumut
• RSUP H. Adam Malik • Kesdam IBB
• Biddokkes Polda Sumut • Rumkit Bhayangkara
2 orang 14 orang
1 orang 5 orang
2 orang 24 orang
10 Pelatihan Penanggulangan Bencana Terpadu
• Dinkes Prov. Sumut • Kesdam IBB
• Biddokkes Polda Sumut 23 orang
2 orang 10 orang
35 orang J u m l a h
141 orang Sumber: Data Primer Hasil Penelitian 2010
Berdasarkan hasil pendalaman dokumen organisasi Pusat Penanggulangan
Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, diketahui alur rantai Komando dan rantai koordinasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Rantai Komando dan Rantai Koordinasi Pada Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara
Berdasarkan rantai pengorganisasian di atas, dapat disimpulkan adanya alur
rantai pengorganisasian siaga bencana terpadu dalam penanggulangan krisis kesehatan di Provinsi Sumatera Utara, yang menunjukkan garis koordinasi antar
Sumber : Kep.Menkes Nomor: 679MenkesSKVI2007 Sumber : Dinkes Prov. Sumut, Kesdam IBB, Polda Sumut, RSUP H.Adam Malik, Diskes Lantamal I Belawan, Diskeskosek
Hanudnas III. Keterangan : Rantai Komando
Rantai Koordinasi
KETUA KADINKES PROV. SUMUT
WAKIL KETUA 1. DIR RSUP HAM
2. WAKADINKES PROV.SUMUT 3. KAKESDAM IBB
4. KABIDDOKKES SUMUT SEKRETARIS
KABID YANMEDWAT
KABID PERBEKALAN
KABID YANKESMAS
KABID NAKES
TIM REAKSI CEPAT EMERGENCY
PREPAREDNES MANAJEMEN
INFOKOM MANAJEMEN
ADMINISTRASI
RS H ADAM MALIK BIDDOKKES
POLDASU
MANAGEMEN T SUPPORT
KASUBBID DUKKES KASI
OPSNAL DVI KARUMKIT
BHAYANGKARA KATIM
PRAHOSPITL KASI
JANGUM TIM 1
MEDICAL SUP
PORT KATIM KU
KATIM SDM KATIM LOG
KATIM OPSNAL
KATIM JANG MEDIK
KATIM WAT
KATIM PRAHOS
PITAL KATIM
HOSPITA L
TIM OLAH TKP
TIM ANTEMORTEM
TIM POST MORTEM
TIM REKONSILIASI
TIM PENDUKUNG
KATIM PRAHOSPITAL
KASI DOKPOL KATIM
HOSPITAL -
WAT KA YANMEDWAT
KATIM JANGMED
KASIJANGMED KATIM
HOSPITAL-WAT KASI
YANMED KATIM
JANGMED KASI JANGMED
TIM 2 TIM 3
TIM 4 TIM 5
TIM 6 DANDEN
KESLAP
PETUGAS TERLATIH
DIREKTUR YANMEDWA
T
DISKES LANTAMAL i
RUMKIT LANTAMAL
KATIM PRA HOSPL
KA TIM MINKES
KATIM PRAHOSPITAL
KABAG KESLA KATIM
HOSPITAL -
WAT KABAG WAT
KATIM JANGMED
KABAG FAR KADISKES
KOSEK HANUDNAS III
KA TIM KES DIRGT
KARUMKIT LANUD MEDAN
KATIM PRAHOSPITAL
KA DUKKES KATIM
HOSPITAL -
WAT KA WATUM
KSD KESLA KSD MINKES
KA.POLIKL KARUMKIT
PUTRI HIJAU
KAKESDAM I BB
Universitas Sumatera Utara