Keberadaan Genangan Air di Sekitar Kandang Tindakan Pemeliharaan Kandang Ternak

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat diketahui distribusi responden menurut kebersihan kandang ternak dengan rumah yaitu paling banyak responden berada dalam kategori yang buruk yakni 60 orang 93,8 dan responden dalam kategori baik yaitu 4 orang 6,2. Kandang ternak babi diobservasi langsung untuk melihat kondisi kebersihan kandang ternak. Dari hasil observasi diketahui bahwa di dalam kandang masih ditemukan kotoran ternak serta makanan yang berserakan, selain itu dinding kandang juga terlihat berlumut karena jarang dibersihkan. Di sekitar kandang juga masih ditemukan sampah-sampah yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk seperti ember bekas, kaleng, ban, atau batok kelapa.

4.6. Keberadaan Genangan Air di Sekitar Kandang

Variabel keberadaan genangan air disekitar kandang ternak babi dalam penelitian ini diketahui dengan mengobservasi langsung daerah sekitar kandang dengan melihat apakah terdapat parit, saluran pembuangan akhir limbah, kolam atau bekas galian yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Hasil dari pengukuran tersebut kemudian dikategorikan menjadi ada jika terdapat salah satu tempat perkembangbiakan nyamuk dan tidak ada jika tidak tidak terdapat satupun serti yang disebutkan di atas. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6 dan 4.7 dibawah ini Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Keberadaan Genangan Air Di Sekitar Kandang Ternak Di Desa Lauri Tahun 2013 No Genangan Air di Sekitar Kandang Jumlah Persentase 1 Parit 33 51,6 2 Bekas galian 8 12,5 3 Kolam 15 23,4 4 Tidak Ada 8 12,5 Jumlah 64 100 Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Keberadaan Genangan Air yang Terdapat Jentik di Sekitar Kandang Ternak Di Desa Lauri Tahun 2013 Kategori AdaTidaknya Jentik Pada Genangan Air Jumlah Persentase Ada 31 48,4 Tidak Ada 33 51,6 Jumlah 64 100,0 Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat diketahui distribusi responden menurut keberadaan genagan air di sekitar kandang ternak dengan rumah yaitu paling banyak responden berada dalam kategori tidak ada jentik yakni 33 orang 51,6 dan dengan kategori ada jentik yaitu 31 orang 48,4. Kandang ternak babi diobservasi langsung untuk melihat ada atau tidaknya genangan air di sekitar kandang. Dari hasil observasi diketahui bahwa di sekitar kandang masih kolam dengan air yang tergenang, parit yang tidak mengalir, serta beberapa bekas galian tanah. Universitas Sumatera Utara

4.7. Tindakan Pemeliharaan Kandang Ternak

Variabel tindakan pemeliharaan kandang ternak babi dalam penelitian ini diketahui dengan mewawancarai responden langsung. Hasil dari wawancara tersebut kemudian diskoring dan dikategorikan menjadi baik jika skor ≥50 dan tidak baik jika skor hanya memenuhi 50. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini. Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Pemeliharaan Kandang di Desa Lauri 2013 NO Tindakan Pemeliharaan Jumlah Persentase 1 Frekuensi membersihkan Kandang a. Setiap hari 12 18,8 b. 4-6 kali seminggu 38 59,4 c. 1-3 kali seminggu 14 21,9 d. 1 kali seminggu Jumlah 64 100 2 Menyemprotkan Desinfektan a. Ya b. Tidak 64 100 Jumlah 64 100 3 Membersihkan lingkungan kandang a. Ya 50 78,1 b. Tidak 14 21,9 Jumlah 64 100 4 Frekuensi membersihkan kandang a. Setiap hari 9 14,1 b. 4-6 kali seminggu 1 1,6 c. 1-3 kali seminggu 33 51,5 d. 1 kali seminggu 21 32,8 Jumlah 64 100 5 Mengurangi kepadatan Nyamuk a. Menggunakan Kelambu 58 89,2 b. Menggunakan Kasa pada Ventilasi 9 14,1 c. Menggunakan Obat nyamuk 31 48,4 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan Pemeliharaan Kandang Ternak Di Desa Lauri Tahun 2013 Kategori Tindakan Pemeliharaan Kandang Ternak Jumlah Persentase Baik skor ≥ 7 9 14,1 Tidak Baik skor 7 55 85,9 Jumlah 64 100,0 Berdasarkan tabel 4.9 diatas, dapat diketahui distribusi responden menurut keberadaan tindakan pemeliharaan kandang ternak yaitu paling banyak responden berada dalam kategori tidak baik yaitu 55 orang 85.9 dan dengan kategori baik yaitu 9 orang 14,1. Responden diwawancara langsung, sehinga diketahui bahwa mereka membersihkan kandang hanya 1 sampai 2 kali dalam seminggu, selain itu para penduduk di Desa Lauri tidak pernah menyemprotkan desinfektan ke dalam kandang.

4.8. Kejadian Malaria