Sumber Mawardi 2014: 26 Gambar 2.1 Komponen-komponen pembelajaran
Komponen-komponen pembelajaran
tematik integratif
merupakan komponen pembelajaran yang merancang pembelajaran tematik, komponen-komponen tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Tujuan pembelajaran tematik
Menurut Sukayati dalam Prastowo, 2013: 140 tujuan pembelajaran tematik adalah :
1. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara
lebih bermakna. 2.
Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi.
3. Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan
nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan. 4.
Menumbuhkembangkan keterampilan sosial sepertikerjasama, toleransi, serta menghargai pendapat orang lain.
5. Meningkatkan gairah dalam belajar.
6. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan
kebutuhanpara siswa.
Sedangkan menurut Kemendikbud 2014: 16 tujuan pembelajaran tematik adalah :
1. Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik
tertentu; 2.
Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran dalam tema yang sama;
3. Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam
dan berkesan; 4.
Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan pelajaran lain dengan pengalaman
pribadi peserta didik; 5.
Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti bercerita, bertanya, menulis
sekaligus mempelajari pelajaran yang lain; 6.
Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas;
7. Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang
disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau
pengayaan; dan 8.
Budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti
sesuai dengan situasi dan kondisi. Berdasarkan pendapat Sukayati tentang tujuan pembelajaran
tematik pada dasarnya sama dengan pendapat Kemendikbud. Namun pendapat Kemendikbud lebih lengkap, sehingga dari kedua
pendapat penulis sepaham dengan pendapat menurut Kemendikbud karena lengkap dan rinci.
2. Bahan ajar tematik