182
PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK Laporan Tahunan 2016
Management Discussion Analysis Tinjauan Bisnis
Business Overview Ikhtisar Utama
Highlights
actions to protect and promote the sustainability of the environment, public welfare and healthy living.
4. Independence
Independence refers to the actions taken by the Company to provide assurance that it manages
the business in a professional manner, without any conlict of interest or inluence or pressure from
any party that is in contravention with the laws and regulations. It is demonstrated in the Company’s
decision making, which is objective, takes into consideration multiple aspects, but is free of any
pressure from third parties.
5. Fairness
Management is required to treat all the shareholders equitably, irrespective of whether they are majority
or minority shareholders, and guarantee the rights of the shareholders and stakeholders. The Company
therefore always provides the same opportunity to all shareholders to vote in the AGM, and treats
all stakeholders fairly by providing equality of opportunity with regard to employment, training,
access to information, and so on.
We seek to continually improve the application and effectiveness of these principles in all our operations to
ensure that we can: 1. Continue to strengthen the relationship between
the Board of Commissioners and the Board of Directors;
2. Continue to improve the effectiveness of the Company’s supervisory and management functions;
3. Provide assurance on the highest standards of inancial accuracy and integrity;
4. Ensure timely disclosure of information; 5. Make ethical and accountable decisions;
6. Identify and manage risk more effectively; 7. Consistently uphold the rights of all our
shareholders; 8. Provide fair and appropriate remuneration; and
9. Ensure continued compliance with all applicable laws and regulations.
Corporate Governance Framework
Matahari’s corporate governance framework is designed to ensure a clear separation between the
Company’s oversight and decision-making functions, as well as effective controls over all critical aspects of
dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan masyarakat dan kehidupan yang
sehat.
4. Independensi
Independensi mengacu kepada tindakan yang diambil Perseroan untuk memberikan jaminan
bahwa Perseroan mengelola bisnis secara profesional, tanpa ada benturan kepentingan atau
pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang bertentangan dengan hukum dan peraturan. Hal ini
ditunjukkan oleh pembuatan keputusan Perseroan yang obyektif, mempertimbangkan berbagai aspek,
tetapi bebas dari tekanan apapun dari pihak ketiga.
5. Keadilan
Manajemen dituntut untuk memperlakukan seluruh pemegang saham secara adil, terlepas dari apakah
mereka pemegang saham mayoritas atau minoritas, serta menjamin hak-hak para pemegang saham
dan pemangku kepentingan. Oleh karenanya, Perseroan senantiasa memberikan kesempatan
yang sama kepada seluruh pemegang saham untuk memilih dalam RUPS, dan memperlakukan seluruh
pemangku kepentingan secara adil sehubungan dengan ketenagakerjaan, pelatihan, akses informasi,
dan lainnya.
Kami berupaya untuk terus meningkatkan penerapan dan efektivitas prinsip-prinsip ini di dalam kegiatan kami
untuk memastikan bahwa kami dapat: 1. Terus memperkuat hubungan antara Dewan
Komisaris dan Direksi; 2. Terus meningkatkan efektivitas fungsi pengawasan
dan pengelolaan Perseroan; 3. Memastikan diterapkannya standar tertinggi dari
akurasi dan integritas keuangan; 4. Memastikan pengungkapan informasi secara tepat
waktu; 5. Membuat keputusan secara etis dan dapat
dipertanggungjawabkan; 6. Mengidentiikasi dan mengelola risiko secara lebih
efektif; 7. Menjunjung hak para pemegang saham secara
konsisten; 8. Memberikan remunerasi yang sesuai dan pantas;
9. Memastikan terus terpenuhinya seluruh hukum dan peraturan yang berlaku.
Kerangka Kerja Tata Kelola Perusahaan
Kerangka tata kelola perusahaan Matahari dirancang untuk memastikan pemisahan yang jelas antara
pengawasan dan pengambilan keputusan dalam Perseroan, serta pengawasan yang efektif terhadap
183
PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK 2016 Annual Report
Corporate Data Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Statements Tanggung Jawab Sosial Perseroan
Corporate Social Responsibility Tinjauan Tata Kelola Perseroan
our operations. The principal elements of the corporate governance framework include a robust internal control
framework, the audit committee, the internal audit unit, a comprehensive risk management system, a
whistleblowing system, the external audit, full and timely disclosure of information online, and a proactive
Corporate Secretarial function. All these elements undergo stringent and regular review to ensure they
are it for purpose in line with the expanding scope and scale of our operations.
Matahari constantly strives to comply with the code of corporate governance by assessing the implementation
of its corporate governance practices against the indicators set out in the ASEAN Corporate Governance
Scorecard ACGS, which is based on the OECD’s GCG principles. The Company’s continual improvement
in GCG application is relected in the consistent improvement in its ranking in the Indonesian Institute
for Corporate Directorship IICD Corporate Governance Awards. In 2016, Matahari was ranked among the top
20 publicly listed companies in Indonesia with the best corporate governance performance, up from the top 30
in 2015, and received an award for the best disclosure and transparency. The Company also received an
Indonesia GCG Award from Economic Review magazine
The Company uses the AGCGS assessment, as well as its regular internal monitoring and review processes,
to identify areas for improvement in line with the regulations and GCG Roadmap issued by the Financial
Services Authority Otoritas Jasa Keuangan, or OJK. Going forward, Matahari will continue to enhance
its governance practices by strengthening the basis of the corporate governance framework; increasing
the protection of shareholders’ rights through the equitable treatment of shareholders, including
minority shareholders; encouraging active cooperation between the company and stakeholders; and any other
measures that can enhance the Company’s competitive advantage, enable it to perform more eficiently and
minimize fraud, which will increase the Company’s value.
The Company’s GCG framework is supported by the following corporate regulations and policies:
1. Articles of Association 2. Company Regulations
3. Code of Conduct 4. Guideline and Standard Operating Procedure of the
Board of Commissioners seluruh aspek penting dalam kegiatan operasional.
Element utama dalam kerangka tata kelola perusahaan mencakup kerangka pengendalian internal yang
tangguh, unit audit internal, sistem manajemen risiko yang komprehensif, sistem whistleblowing, audit
eksternal, pengungkapan yang lengkap dan tepat waktu atas infomasi online, dan fungsi Sekretaris Perusahaan
yang proaktif. Seluruh elemen ini menjalani penelaahan yang ketat dan berkala untuk memastikan ketepatan
dengan sasaran dan sesuai dengan ruang lingkup dan skala operasi yang sedang berkembang.
Matahari senantiasa berupaya memenuhi kode tata kelola perusahaan dengan menilai implementasi praktik
tata kelola perusahaannya dengan indikator-indikator yang ditetapkan di ASEAN Corporate Governance
Scorecard ACGS, yang didasari oleh prinsip-prinsip GCG OECD. Peningkatan Perseroan dalam hal
penerapan GCG secara terus menerus tercermin dari perbaikan yang konsisten atas peringkatnya pada
the Indonesian Institute for Corporate Directorship IICD Corporate Governance Awards. Di tahun 2016,
Matahari termasuk dalam peringkat 20 teratas dari perusahaan publik Indonesia dengan kinerja tata kelola
perusahaan yang terbaik, naik dari 30 teratas di tahun 2015, dan menerima penghargaan untuk pengungkapan
dan transparansi terbaik. Perseroan juga meraih Penghargaan GCG Indonesia dari majalah Economic
Review.
Perusahaan menggunakan asesmen dari AGCGS, selain juga proses pemantauan dan peninjauan internal
yang dilakukan secara berkala, untuk mengidentiikasi hal-hal yang perlu diperbaiki sejalan dengan peraturan-
peraturan dan GCG Roadmap yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK. Ke depan, Matahari
akan terus meningkatkan praktik-praktik tata kelolanya dengan memperkuat dasar dari kerangka tata kelola
perusahaan; meningkatkan perlindungan terhadap hak-hak pemegang saham melalui perlakuan yang adil
kepada para pemegang saham, termasuk pemegang saham minoritas; mendorong kerja sama aktif antara
Perseroan dan pemangku kepentingan; dan tindakan- tindakan lain yang dapat meningkatkan keunggulan
kompetitif Perseroan, memungkinkannya untuk lebih eisien dan meminimalkan penipuan, sehingga akan
meningkatkan nilai Perseroan.
Kerangka GCG Perseroan didukung oleh peraturan dan kebijakan perusahaan sebagai berikut:
1. Anggaran Dasar 2. Peraturan Perusahaan
3. Pedoman Perilaku 4. Panduan dan Prosedur Operasi Standar Dewan
Komisaris