Dasar penyusunan laporan keuangan

274 PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK Laporan Tahunan 2016 PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk Halaman 18 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Expressed in millions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

j. Aset tetap lanjutan

j. Fixed assets continued

Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan. Assets under construction are stated at historical cost and presented as part of fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is completed and the asset is ready for its intended use. Depreciation is charged from the date when the assets are ready for use.

k. Penurunan nilai aset tetap dan aset tidak

lancar lainnya k. Impairment of fixed assets and other non- current assets Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya yang relevan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi beban penjualan dengan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Fixed assets and relevant other non-current assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less cost to sell and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

l. Utang usaha dan utang lain-lain

l. Trade payables and other payables

Utang usaha dan utang lain-lain adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Trade payables and other payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Utang usaha dan utang lain-lain diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama. Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. Trade payables and other payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less or in the normal operating cycle of the business if longer. If not, they are presented as non-current liabilities. Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika efek diskontonya tidak material. Trade payables and other payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial. 275 PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK 2016 Annual Report PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk Halaman 19 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Expressed in millions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING