Gambaran Umum Penjelasan Umum Organisasi

LAKIP TIRBR TAHUN 2015 I - 2 Kedeputian Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa TIRBR merupakan unit organisasi eselon I kedeputian yang berperan sebagai lembaga intermediasi, technology clearing house TCH, pengkajian teknologi, audit teknologi, dan solusi teknologi dalam meningkatkan kemampuan teknologi industri rancang bangun dan rekayasa untuk mendukung pembangunan nasional sehingga mampu meningkatkan standard kehidupan bangsa, kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia. Kemampuan Kedeputian TIRBR dalam melaksanakan peran tersebut akan tercermin dalam Renstra Kedeputian TIRBR 2015 - 2019.

1.1.2 Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Mengacu pada Peraturan Kepala BPPT Nomor 170KpKABPPTIV2006, tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, tanggal 21 April 2006: 1. Kedudukan a. Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa adalah unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPPT. b. Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang dan Rekayasa dipimpin oeh seorang Deputi. 2. Tugas Deputi TIRBR Deputi TIRBR mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang teknologi industri rancang bangun dan rekayasa. 3. Fungsi Deputi TIRBR Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada tugas pokok tersebut, Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa menyelenggarakan fungsi : LAKIP TIRBR TAHUN 2015 I - 3 a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi industri rancang bangun dan rekayasa. b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang pengkajian dan penerapan teknologi industri rancang bangun dan rekayasa. c. Pelaksanaan tugas vsesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala BPPT.

1.1.3 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Kepala BPPT Nomor 170KpKABPPTIV2006, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, tanggal 21 April 2006, Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa terdiri atas 4 empat pusat yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Deputi TIRBR yaitu: 1. Pusat Teknologi Industri Proses PTIP PTIP mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi industri proses . Dalam melaksanakan tugas yang diemban, PTIP menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan pengkajian dan penerapan dibidang teknologi industri serat ; b. Pelaksanaan pengkajian dan penerapan dibidang teknologi industri logam; c. Pelaksanaan pengkajian dan penerapan dibidang teknologi industri kimia . 2. Pusat Teknologi Industri Manufaktur PTIM PTIM mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi industri manufaktur . Dalam melaksanakan tugas yang diemban, PTIM menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan pengkajian dan penerapan dibidang teknologi industri mesin dan peralatan pabrik ;