Tujuan Strategis Sasaran Strategis

LAKIP TIRBR TAHUN 2015 II - 21

2.2.3 Sasaran Strategis

Sasaran Strategis Kedeputian TIRBR mengacu kepada Sasaran Strategis BPPT yang telah ditetapkan pada Raker BPPT tahun 2010. Sasaran-sasaran tersebut disesuaikan dengan main business atau core competence di lingkungan TIRBR. Sasaran yang dimaksud adalah : 1. Peningkatan Rasio Resources Sharing Kemitraan penyelenggaraan Pelayanan Teknologi. 2. Peningkatan pertumbuhan HaKI yang diaplikasikan per tahun. 3. Peningkatan hasil layanan teknologi yang diaplikasikan di Industri dan Masyarakat. 4. Peningkatan jumlah MitraPengguna Industri dan Instansi Pemerintah. 5. Peningkatan Indeks Kepuasan Pelanggan per tahun. 6. Penurunan Pegawai berprestasi yang mengundurkan diri. 7. Peningkatan Nilai atas Laporan Keuangan menuju WTP. 8. Peningkatan Nilai atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP. 9. Komposisi Ideal Pejabat Fungsional Perekayasa sesuai peran dalam Sistem Tata Kerja Kerekayasaan.

2.3. Rencana Kinerja Tahun 2015

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 tahun 2010 tentang LAKIP, Kedeputian TIRBR telah menetapkan Rencana Kinerja Tahunan RKT sebagai sebuah Pakta Integritas kepada BPPT terkait target kinerja yang akan dicapai pada tahun 2015. Rencana Kinerja dimaksud dapat dilihat pada Tabel 2.1. LAKIP TIRBR TAHUN 2015 II - 22 Tabel 2.1: Rencana Kinerja Tahunan RKT Kedeputin TIRBR Unit Organisasi Eselon I : Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa TIRBR Tahun Anggaran : 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1. Terwujudnya hasil teknologi industri kimia Jumlah advokasi Pilot Project SRF 10.000 ton per tahun 1 2. Terwujudnya hasil teknologi Pertahanan dan Keamanan Jumlah disain standar KCR untuk Industri Pertahanan Nasional 1 3. Terwujudnya hasil teknologi Transportasi Jumlah Desain Rekayasa Pelabuhan 1

2.4. Penetapan Kinerja Tahun 2015

Dokumen Penetapan Kinerja PK merupakan suatu dokumen pernyataan kinerjakesepakatan kinerja atau perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki oleh instansi. Adapun fungsi dokumen Penetapan Kinerja selain digunakan sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan yang bersifat top-down juga dijadikan sebagai alat untuk menggabungkan pengukuran kinerja dengan strategi organisasi. Adapun dokumen Penetapan Kinerja Unit Organisasi Eselon I TIRBR Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 2.2.

2.4.1 Pelaksanaan Rencana Aksi

Untuk memantau dan memastikan bahwa target kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja PK Unit Organisasi, maka Deputi TIRBR menyusun dan melaksanakan Rencana Aksi setiap Triwulan untuk mengevaluasi program kegiatan yang sedang berjalan yang berupa: