Akibatnya, saat suami melakukan kekerasan seksual kepada istrinya atau melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya, maka masyarakat pun banyak yang diam dan tidak
dapat melakukan apa-apa sehingga kekerasan terhadap perempuan semakin sering terjadi.
b. Tindakan pemukulan dan serangan fisik
Hal tersebut
terlihat pada kutipan berikut: Ia mencabut gigi taringnya dari tubuhku, seperti harimau lapar tengah
berhadapan dengan mangsanya. Lalu mengeram untuk kemudian menekan kuat- kuat wajahku di atas bantal sambil mengeluarkan sumpah serapah tujuh turunan
dan kata-kata makian yang di ambil dari kamus kebun binatang. Setelah menampar, mencekik, dan menjambak rambutku dengan penuh kebiadaban,
setelah melihat tenagaku lemas tak berdaya, ia pergi sambil meludahi wajahku berkali-kali. Busuk sekali bau ludahnya. PBS:103
Begitulah yang kuingat. Lalu ia mendesak dan terus mendesak. Sampai fajriku terasa sakit hingga nyeri dan perih menjalar ke seluruh tubuh. Dalam keadaan
seperti itu, kelelakian Samsudin semakin menjadi, lalu menggigit bahu dan leherku seperti layaknya drakula. Bahkan ia juga memilih sesukanya bagian-
bagian mana dari tubuhku yang dicengkram. Di cakar-cakar semaunya, seakan aku ini kambing kurban yang sedang berada di tangan seorang penjagal. Bukan
saja tubuhku yang luka, tetapi juga hati dan jiwaku pun benar-benar terluka. PBS:102
Plak Plak
Ia menampar mukaku bertubi-tubi hingga pipi dan pundakku lebam kebiru- biruan. Untuk kali pertama, ku cakar wajahnya dan ia membanting badanku ke
lantai. PBS:131
Kutipan itu menunjukkan adanya serangan fisik yang dilakukan Samsudin kepada Annisa berupa tamparan, cekikan, jambakan, tunjangan, cakaran, dan bentuk
kekerasan lainnya. Saat melakukan hubungan badan dengan Annisa, Samsudin tidak pernah melakukannya dengan lemah lembut. Samsudin selalu menyertainya dengan
menyakiti fisik Annisa. Hal tersebut disebabkan penyimpangan seksual yang diidap Samsudin karena kegemarannya menonton film porno. Akibat perbuatan Samsudin,
Annisa mengalami trauma yang sangat mendalam.
Universitas Sumatera Utara
c. Bentuk penyiksaan yang mengarah kepada organ kelamin.
Penyiksaan pada organ kelamin juga termasuk pada penyimpangan seksual. Bentuk penyiksaan ini juga sering kali dilakukan Samsudin. Samsudin menyiksa organ
kelamin Annisa, yaitu fajri vagina dan bagian buah dada. Hal tersebut terlihat pada kutipan berikut:
Begitulah yang kuingat. Lalu ia mendesak dan terus mendesak. Sampai fajriku vagina terasa sakit hingga nyeri dan perihnya menjalar ke seluruh tubuh. PBS:
102 “O,ya, tahu apa kau tentang perlaku muslim, istriku sayang?” Sambil
mencemooh, tangan kanannya bergerak ke arah dada diriku dengan keras. Aku kembali menjerit kesakitan. PBS:97
d. Kawin paksa atau kawin di bawah umur