perempuan dalam sebuah karya sastra dari sudut pandang sosialis, yaitu kelas-kelas masyarakat.
Yang keempat adalah KSF psikoanalitik, yang menerapkan pada tulisan-tulisan perempuan karena para feminis percaya pembaca perempuan mengidentifikasi atau
menempatkan dirinya pada tokoh perempuan dalam sebuah karya sastra, sedangkan tokoh perempuan tersebut pada umumnya merupakan cermin penciptanya. Yang
kelima adalah KSF lesbian, yang hanya meneliti penulis dan tokoh perempuan. Yang keenam adalah KSF ras, yang mengaitkan masalah perempuan dengan ras.
Menyimak uraian tersebut, novel PBS sesuai bila diteliti berdasarkan KSF ideologis. KSF ideologis dipakai untuk menafsirkan teks-teks pada novel PBS dengan
menggunakan konsep reading as a women. Berlandaskan kritik ini akan diungkapkan bentuk-bentuk ketidakadilan pada tokoh utama dalam novel PBS. Selain itu, KSF
ideologis juga dapat meneliti sebab-sebab mengapa perempuan sering mengalami perlakuan tidak adil oleh masyarakat.
2.3 Tinjauan Pustaka
Novel PBS pernah diteliti oleh Windy Yasmin Lubis 2003 dari Fakultas Sastra USU, Jurusan Sastra Indonesia dengan judul “Analisis Psikologis Novel Perempuan
Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqy”. Penelitian ini menganalisis psikologis tokoh utama dalam novel PBS.
Di luar USU, ada Ita Yuli Astutik 2006 dari Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul skripsinya “Penggunaan Gaya Bahasa Perbandingan Pada Novel
Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqy Tinjauan Stilistika”. Hasil penelitian menunjukkan adanya bentuk gaya bahasa metafora, personifikasi, ironi,
sinisme, dan sarkasme dalam novel PBS.
Universitas Sumatera Utara
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Windy dan Ita dengan penelitian ini adalah permasalahan yang diangkat. Penelitian ini menggunakan kajian feminisme
untuk menganalisis novel PBS, sedangkan Windy menggunakan teori psikologi sastra dan Ita menggunakan teori stilistika.
Penelitian dengan menggunakan teori feminisme juga pernah dilakukan, yaitu: Tety Warliani 2005 dari Fakultas Sastra, Jurusan Sastra Indonesia dengan skripsinya
yang berjudul “Novel Memburu Matahari Karya Wadjib Kartapati: Analisis Feminisme”. Penelitian ini mengenai peranan tokoh utama dalam keluarga dan peranan
tokoh utama dalam lingkungan masyarakat. Penelitian lainnya adalah Tiur Maida 2003 yang meneliti “Eksistensi Perempuan dalam Novel-Novel N.H.Dini”. Penelitian
ini menguraikan sikap-sikap feminis N.H. Dini dalam novel-novelnya. Di luar USU, terdapat penelitian yang dilakukan oleh Ririn Diah Utami 2006
dari Universitas Muhammadiyah Surakarta UMS dengan skripsinya yang berjudul “Dimensi Jender dalam Novel Ny. Talis Kisah Mengenai Madras Karya Budi Darma:
Tinjauan Kritik Sastra Feminis”. Hasil penelitian ini memperlihatkan terdapat masalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender yang dialami Ny. Talis dalam bentuk kawin
paksa, kekerasan fisik atau non fisik, dan beban kerja yang berat. Suwarti UMS,2009 melakukan penelitian yang berjudul “Ketidakadilan Jender
dalam Novel Perempuan Jogja Karya Achmad Munif: Kajian Sastra Feminis”, memaparkan bahwa dalam masyarakat Jawa, perempuan harus tetap mempertahankan
nilai-nilai kesetiaan, kepatuhan, dan ketaatan terhadap suami. Penelitian
Ernayana Trihandayani UMS,2003 yang berjudul “Perjuangan
Tokoh Perempuan dalam Novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer” merupakan penelitian tentang perempuan yang tersubordinasi, mengalami kekerasan,
Universitas Sumatera Utara
dan menjalani berbagai bentuk ketidakadilan yang berasal dari ideologi patriarki yang terkait dengan berbagai sistem, seperti agama dan budaya.
Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Tety, Tiur, Ririn, Suwarti, dan Eryana memiliki objek penelitian yang berbeda dengan penelitian ini. Penelitian-penelitian
tersebut juga membahas masalah ketidakadilan pada perempuan, sama dengan masalah yang dibahas pada penelitian ini. Namun penelitian ini mencoba memperdalam
pembahasan mengenai faktor penafsiran ajaran agama Islam yang keliru dan budaya Jawa yang menyebabkan ketidakadilan pada perempuan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data