Jenis, Sifat dan Pendekatan Penelitian Sumber Data

l. Operasi Stabilisasi Harga Beras OSHB adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan Perum BULOG dalam rangka melaksanakan penugasan pemerintah untuk menjaga stabilisasi harga beras di tingkat konsumen. 62 m. GCG adalah suatu pola hubungan system dan proses yang digunakan oleh organ perusahaan guna memberikan nilai tambah kepada pemegang saham secara berkesinambungan dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundangan dan norma yang berlaku. 63

G. Metode Penelitian

1. Jenis, Sifat dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian dalam penyusunan tesis ini adalah penelitian hukum normatif yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat pada peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan Perum BULOG dan kaitannya dengan Ketahanan Pangan Nasional. Sifat penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang berarti penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum terhadap permasalahan yang telah dikemukakan. Sifat penelitian ini bertujuan untuk membatasi kerangka studi kepada suatu analisis terhadap hukum, peraturan, keputusan mengenai bagaimana Perum BULOG dapat mengatur dan menghindari benturan kepentingan sebagai BUMN yang melaksanakan Public service 62 Pasal 1 butir 2 KD-364DO100102007 tentang Pedoman Umum Operasi Stabilisasi Harga Beras, Perum BULOG 2007. 63 Damiri Mas Achmad, “Good Coorporate Governance dan Penerapannya dalam Konteks Indonesia”, Jakarta : Ray Indonesia 2005, hal 8 Universitas Sumatera Utara Obligation PSO dan BUMN yang mencari keuntungan sebagaimana layaknya sebuah corporate. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif yang bersifat kualitatif yang terlebih dahulu meneliti bahan-bahan kepustakaan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dengan mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan ataupun regulasi. Pada pendekatan penelitian yuridis normatif masalah penelitian terfokus pada ada tidaknya pengaturan atau munculnya konflik sistem hukum pada objek pengaturan tertentu. 64

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan library research dengan tujuan untuk mendapatkan konsep-konsep, teori-teori dan informasi serta pemikiran konseptual dari peneliti terdahulu baik berupa peraturan perundang- undangan, regulasi dan karya ilmiah lainnya. 65 Data sekunder digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Bahan Hukum primer yakni bahan hukum yang bersifat otoratif artinya mempunyai otoritas. Bahan hukum primer terdiri dari aturan hukum yang terdapat pada berbagai perangkat hukum atau peraturan perundang-undangan 64 Soerjono Sukanto dan Sri Mamuji, “Penelitian Hukum Normatif”, Jakarta : Raja Grafindo Persada 2004 hal. 14 65 Jhoni Ibrahim, “Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif “ Surabaya: Banyu Media 2006, hal 192 Universitas Sumatera Utara ataupun regulasi yang berkaitan dengan hal-hal yang mengatur Perusahaan Umum BULOG sebagai BUMN PSO, seperti : i. Pedoman Umum Pengadaan Gabahberas yang dierbitkan setiap tahun. ii. UU Pangan NO 7 tahun 1996, PP No. 7 tahun 2003 tentang pendirian perum BULOG iii. Inpres No. 7 Tahun 2009, tentang Kebijakan Perberasan Nasional iv. Peraturan Menter Keuangan N0. 158PMK.022009 tentang Tatacara Penyediaan, Pencairan dan Pertanggungjawaban beras CBP v. Permenkeu RI NO. 99PMK.022009 tentang Subsidi Beras Untuk Masyarakat Berpendapatan rendah tahun 2009 vi. Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2002, tentang Ketahanan Pangan. vii. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 22M-Dag Per10 2005 Tentang Penggunaan Cadangan Beras Pemerintah untuk Pengendalian Gejolak Harga. viii. Keputusan Bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor : Kep-46 M.EKON 08 2005 dan Nomor : 34 KEP MENKO KESRAN VIII 2005 tanggal 9 Agustus 2005 tentang Pedoman Umum Koordinasi Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah. ix. Keputusan Direksi Perum BULOG Tentang Operasi Stabilisasi Harga Beras No. 3364DO100092007 PP No 68 tahun 2002, tentang ketahanan pangan x. Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2004, tentang keamanan, mutu dan gizi pangan xi. Perpres No 83 tahun 2006, tentang Dewan ketahanan pangan xii. Undang-undang Republik Indonesia No. 25, tentang Pelayanan Publik xiii. Republik Indonesia, Inpres No. 7 tahun 2009 tentang Kebijakan Perberasan Nasional Universitas Sumatera Utara b. Bahan hukum sekunder yakni berupa buku-buku teks, hasil-hasil penelitian, majalah dan jurnal-jurnal ilmiah serta pendapat sarjana yang mempunyai relevansi dengan penelitian ini. c. Bahan hukum testier yakni bahan-bahan hukum yeng memberikan petunjuk atau penjelasan bermakna terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum dan bahan-bahan diluar bidang hukum yang relevan dan dapat dipergunakan dalam melengkapi penelitian tesis ini.

3. Teknik Pengumpulan Data