2.2.1.3. Tujuan Pemberian Kompensasi
Pemberian kompensasi dalam suatu organisasi harus diatur sedemikian rupa sehingga merupakan sistem yang baik dalam organisasi. Dengan sistem yang baik ini
akan dicapai tujuan-tujuan. Martoyo 2008 tujuan pemberian kompensasi dalam suatu organisasi, jelas
mengandung tujuan-tujuan positif. Antara lain tujuan tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Pemenuhan kebutuhan ekonomi. Karyawan menerima kompensasi berupa upah, gaji atau bentuk lainnya adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari atau dengan kata lain kebutuhan ekonominya. Dengan adanya kepastian menerima upah ataupun gaji tersebut secara periodik, berarti adanya
jaminan “economic security”-nya beserta keluarga yang menjadi tanggungannya. 2.
Pengkaitan kompensasi dengan produktivitas kerja. Dalam pemberian kompensasi yang makin baik akan mendorong karyawan bekerja dengan makin produktif.
Dengan produktivitas yang tinggi, ongkos karyawan per unitproduksi bahkan akan semakin rendah.
3. Pengkaitan kompensasi dengan sukses perusahaan. Makin berani suatu
perusahaanorganisasi memberikan kompensasi tinggi, makin menunjukkan betapa makin suksesnya sesuatu perusahaan tersebut. Sebab pemberian
kompensasi yang tinggi hanya mungkin apabila pendapatan perusahaan yang digunakan untuk itu makin besar.
4. Pengkaitan antara keseimbangan keadilan pemberian kompensasi. Ini berarti
bahwa pemberian kompensasi yang tinggi harus dihubungkan atau
Universitas Sumatera Utara
diperbandingkan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh karyawan yang bersangkutan pada jabatan dan kompensasi yang tinggi tersebut. Sehingga ada
keseimbangan antara “Input” syarat-syarat dan “Output” tingginya kompensasi yang diberikan.
Tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan antara lain : menjamin sumber nafkah karyawan beserta keluarganya, meningkatkan prestasi kerja,
meningkatkan harga diri para karyawan, mempererat hubungan kerja antar karyawan, mencegah karyawan meninggalkan perusahaan, meningkatkan disiplin kerja, efisiensi
tenaga karyawan yang potensial, perusahaan dapat bersaing dengan tenaga kerja di pasar, mempermudah perusahaan mencapai tujuan, melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan perusahaan dapat memberikan teknologi baru.
2.2.1.4. Jenis-jenis Kompensasi