BAB III ANALISIS SOSIOLOGIS KEHIDUPAN OTAKU SEBAGAI
TOKOH-TOKOH DALAM KOMIK “GENSHIKEN”
3.1. Sinopsis Cerita Komik Genshiken Jilid I :
Berkisah tentang seorang pemuda bernama Sasahara Kanji 笹原
完士 , yang
baru saja diterima di Shiiou University. Musim semi, dimana saatnya mahasiswa baru menentukan UKM Unit Kegiatan Mahasiswa atau sejenis klub universitas yang
akan diikuti. Sejak lama Sasahara memang ingin sekali berorganisasi di bidang yang
disukainya yaitu anime, manga, dan game. Sasahara Kanji adalah seorang “otaku yang belum sempurna” dan berusaha menemukan orang-orang yang sepaham
dengannya. Awalnya dia sempat tertarik pada klub manga, namun saat seseorang
mendahuluinya untuk bertanya-tanya, perasaan gugup membuat dirinya menjauh dari
stand manga club. Tak disangka, hal tersebut menuntunnya ke stand Genshiken
げんしけん
yang merupakan yaitu singkatan dari Gendai Shikaku Bunka
Kenkyukai 現代視覚文化研究会
yang berarti The Society for the Study of the Modern Visual Culture Kelompok Penelitian Budaya Visual Moderen.
Penasaran tentang klub Genshiken, Sasahara berniat memeriksanya dengan
mata kepalanya sendiri. Walaupun perasaan gugup menyelimuti, tetapi Sasahara
Universitas Sumatera Utara
sudah bertekad untuk masuk ke klub Genshiken tersebut. Dibukanya pintu ruangan Genshiken, tetapi sebelum sempat menyentuh gagang pintu, dia dikagetkan seseorang
yang pernah ia lihat sebelumnya. Orang yang menyerobot waktu dia datang ke stand klub manga yaitu Kousaka Makoto
高坂 真琴
, mahasiswa baru juga layaknya Sasahara. Wajahnya ramah seperti terlihat culun, namun tipe cowok berwajah cantik
bishounen. Kousaka sudah lebih dahulu menjadi anggota Genshiken, dia mempersilahkan
Sasahara masuk ruangan. Dengan canggung Sasahara mencari tempat duduk kosong. Salah seorang anggota Genshiken berbadan gendut yaitu Kugayama Mitsunori
久我山 光紀
menawarkan tempat duduknya. Entah sengaja menjahili atau apa, ketika Sasahara ingin mengambil kursi lipat yang “nganggur”, kursi tersebut diambil
duluan oleh si gendut Kugayama. Terpaksa Sasahara menggunakan tempat duduk “bekas” Kugayama.
Dilihat sekilas saja, anggota Genshiken yang ada adalah otaku kecuali presidennya atau ketua klub yang malah kelihatan seperti orang linglung. Tiba-tiba
anggota Genshiken satu persatu keluar ruangan karena ditelepon ringtone HP mereka merupakan soundtracklagu anime semua. Sasahara kaget bercampur bingung,
namun di benaknya “ini kesempatan”. Klub otaku seperti ini pasti punya H-stuff manga untuk rating pembaca dewasamanga yang berisi cerita porno tersembunyi.
Rak-rak penuh dengan majalah dan manga, juga action figure. Hanya sebentar saja Sasahara menemukan apa yang dicarinya, fanzine a.k.a Hentai Doujin majalah
buatan fans yang berisi cerita pornografi. Sebelum masuk universitas, Sasahara
Universitas Sumatera Utara
sangat ingin membeli fanzine itu, tapi karena tidak berani membeli, maka akhirnya baru sempat terlihat di klub Genshiken tersebut.
Sewaktu sedang asyik-asyiknya membaca fanzine, anggota Genshiken yaitu Madarame Harunobu
斑目 晴信
kembali lagi diikuti anggota-anggota yang lain. Tertangkap basah membaca fanzine, Sasahara yang merasa sangat malu, secepatnya
dikembalikan fanzine tersebut ke tempat semula. Ternyata itu memang kenakalan mereka untuk menangkap basah Sasahara agar mau menjadi anggota Genshiken.
Kemudian dengan sedikit pesan-pesan persuasif dan ajakan-ajakan, Sasahara akhirnya masuk menjadi anggota klub Genshiken.
Selama menjadi anggot klub Genshiken, dia berkenalan dengan anggota yang lain, yaitu ketua klub Genshiken generasi I, Chairman Shodai Ketua klub Shodai,
Madarame Harunobu 斑目
晴信 yaitu merupakan ketua klub Genshiken awalnya
dia adalah wakil ketua klub dan seorang otaku manga, otaku gunji gunji ota yaitu otaku yang menggemari hal-hal berbau militer, dan otaku
dōjinshi manga buatan fans yang meniru karakter komik original, Tanaka Soichirou
田中 総市郎
yaitu seorang otaku yang gemar membuat kostum untuk cosplay, merakit plamo plamo
ota, dan otaku figure robot figure ota, Kugayama Mitsunori 久我山
光紀 yaitu
seorang otaku manga manga ota dan yang paling pintar menggambar komik dalam klub Genshiken,
Ōno Kanako 大野
加奈子 yaitu seorang otaku cosplay cosplay
ota yang suka berkostum ala tokoh manga dan anime, serta Kasukabe Saki 春日部
咲 yaitu seorang gadis non-otaku tapi menjadi anggota klub tersebut karena
pacarnya, Kousaka Makoto yang seorang otaku merupakan anggota klub tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Jilid II :
Sasahara Kanji yang sudah menjadi anggota tetap klub Genshiken merasa bangga dan bahagia menjadi otaku sepenuhnya. Sedangkan Kasukabe Saki tidak bisa
menerima kenyataan kalau pacarnya, Kousaka Makoto tetap menjadi anggota klub Genshiken dan lebih suka menghabiskan waktunya di klub, bermain game dan jarang
bersama dengan dirinya. Karena itu, Saki sangat senang ketika Kitagawa, yaitu wakil ketua organisasi kegiatan kampus berencana untuk menutup klub Genshiken.
Kitagawa yang menganggap kelompok otaku yang ada di klub Genshiken sebagai kelompok orang aneh yang mengotori kampus.
Saki yang awalnya senang kalau klub Genshiken dibubarkan, malah membantu klub tersebut untuk tetap beraktivitas bersama-sama dengan Kanako,
mereka berbicara langsung dengan Kitagawa dan membela anggota klub Genshiken. Namun Kitagawa yang keras kepala tetap bersikeras untuk menutup klub Genshiken.
Anggota klub Genshiken yang lain, awalnya hanya duduk diam ketika mendengar klub Genshiken akan dibubarkan, menjadi sadar oleh kata-kata Saki yang
bertanya pada mereka apakah mereka bisa menerima kalau mereka tidak punya tempat untuk berkumpul bersama, dan akhirnya mereka berusaha mati-matian
mempertahankan aktivitas klub. Bagi mereka, menutup klub Genshiken sama saja dengan membunuh mereka. Dan itu berarti, keberadaan mereka tidak akan ada lagi.
Walaupun dipandang aneh, mereka menganggap bahwa perbuatan maupun perilaku mereka tidak mengganggu yang lain.
Setelah berada dalam krisis yang menimpa klub, ketua klub Genshiken Chairman Shodai Ketua klub Shodai, akhirnya berhasil menyelamatkan klub
Universitas Sumatera Utara
mereka. Hal itu dikarenakan sang ketua, mengetahui rahasia atau kelemahan Kitagawa, sehingga Kitagawa pun mundur dan membiarkan klub Genshiken tetap
eksis. Setelah kejadian “rencana penutupan klub Genshiken” berakhir dengan klub
Genshiken tetap diijinkan beraktivitas kembali, sang ketua klub Genshiken mengundurkan diri dan dia menunjuk Madarame Harunobu
斑目 晴信
sebagai ketua klub Genshiken yang baru.
Sang ketua klub yang juga mengetahui rahasia Saki juga memaksanya untuk menjadi anggota klub Genshiken. Saki yang takut rahasianya terbongkar di depan
pacarnya Kousaka, akhirnya mau tak mau menjadi anggota klub Genshiken yang resmi. Walaupun awalnya Saki bukan anggota klub tersebut, tetapi para anggota klub
sudah menganggap Saki sebagai bagian dari anggota klub. Setelah Saki resmi menjadi anggota klub, mereka sangat senang sekali, walaupun Saki selalu tidak ikut
dalam kegiatan ke-otaku-an mereka dan Saki selalu mengatakan bahwa dirinya hanya “anggota hantu” bukan anggota sebenarnya.
Jilid III :
Klub Genshiken mengadakan tur liburan musim panas mereka ke laut atas usul Saki yang ingin mengajak pacarnya, Kousaka untuk jalan-jalan, dan membuat
anggota klub Genshiken yang lain melakukan kegiatan seperti orang normal lainnya. Saki ingin agar para otaku dalam klub Genshiken berhenti sejenak dari kehidupan ke-
otaku-an mereka dan menjalani kesenangan seperti yang dilakukan oleh orang normal
Universitas Sumatera Utara
. Diluar dugaan, Saki menjadi sangat kesal terhadap Sasahara Keiko, adik
perempuan Sasahara Kanji yang seorang Kogal gadis Jepang yang fashionable yang juga menyukai Kousaka, ikut serta dalam tur jalan-jalan mereka. Keiko yang
juga berusaha untuk mendekati Kousaka menghalangi rencana Saki untuk berlibur yang menyenangkan dengan Kousaka.
Setelah mereka pulang dari jalan-jalan, mereka mengikuti comifest comic festival atau comiket comic market musim panas di Tokyo, dan bergabung dengan
para otaku dari seluruh daerah di Jepang. Saki yang terpaksa ikut dalam kegiatan para otaku tersebut, gara-gara dia takut kalau Kousaka direbut oleh Keiko yang juga ikut
dalam acara tersebut. Saki dan Keiko yang bukan otaku merasa sangat menderita bergabung dan mengantri dengan para otaku yang ingin membeli doujinshi di
comiket tersebut. Mereka benar-benar merasa heran dengan para otaku yang rela mengantri dari pagi, bahkan sampai berkemah di luar gedung comiket demi membeli
manga dan doujinshi. Akhirnya merekapun pulang dengan gembira setelah berhasil membeli doujinshi di comiket.
Jilid IV :
Saki yang terpaksa harus ber-cosplay dalam acara festival kampus untuk menggantikan
Ōno yang sakit gara-gara Saki tidak sengaja menumpahkan air kepada Ōno. Selain itu atas bujukan anggota klub yang lain, terutama pacarnya, Kousaka dan
juga paksaan dari Ōno yang kesal gara-gara tidak bisa ikut sesi foto cosplay, Saki pun mengikuti acara cosplay tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan anggota baru
Universitas Sumatera Utara
klub dan Saki berhasil menang dalam acara cosplay tersebut Setelah kegiatan cosplay berakhir, klub Genshiken tidak melakukan kegiatan
ke-otaku-an mereka di ruangan klub. Hal ini dikarenakan, Saki yang tidak sengaja menyebabkan kebakaran kecil di ruangan klub Genshiken. Mereka terpaksa
melakukan kegiatan ke-otaku-annya di rumah-rumah anggota klub Genshiken. Anggota klub Genshiken pergi mengunjungi rumah Kugayama dan
melakukan pertemuan klub di sana. Saki yang juga ikut pergi ke rumah Kugayama, merasa terkejut dengan keahlian Kugayama dalam hal menggambar manga. Saki
menyarankan agar Kugayama mengirim karyanya ke penerbit dan menjadi seorang mangaka pengarang manga.
Selain ke rumah Kugayama, mereka juga mengunjungi rumah Tanaka dan mendapati kamarnya yang penuh dengan berbagai macam action figure, plamo
plastic model robot-robot, serta kostum untuk cosplay yang dibuat sendiri oleh Tanaka.
Anggota klub Genshiken juga pergi kerumah Madarame. Di sana, Saki mengetahui bahwa diantara semua anggota klub Genshiken, kamar Madarame
merupakan kamar yang paling mencerminkan otaku yang sebenarnya. Kamar Madarame penuh berisi manga, anime, doujinshi, plamo, game, dan poster-poster
tokoh manga dan anime. Menurut Saki, yang paling aneh diantara semua otaku di klub Genshiken adalah Madarame.
Setelah mengunjungi rumah Madarame, giliran rumah Kousaka yang dikunjungi. Di kamar Kousaka terdapat bermacam-macam game. Mereka asyik
bermain game di rumah Kousaka.
Universitas Sumatera Utara
Menjelang tahun baru, klub Genshiken kembali pulih seperti sedia kala. Saki yang merasa sedih gara-gara dia yang menyebabkan kebakaran dan membuat anggota
klub yang lain terpaksa melakukan kegiatan klub di rumah anggota klub yang lain, menangis dan meminta maaf pada anggota klub yang lain. Setelah itu, semua berjalan
dengan baik. Di musim semi tahun berikutnya, klub Genshiken mendapat tambahan 2
anggota baru, yaitu Kikuchi 菊池
, cowok yang keluar dari klub anime dan Chika Ogiue
荻上 千佳
, cewek yang keluar dari klub manga.
Jilid V :
Ōno Kanako yang kurang suka dengan Ogiue karena omongannya yang pedas dan dia juga tidak menyukai otaku wanita sepertinya, berusaha menemukan
kelemahan Ogiue. Akhirnya, Kanako mengetahui bahwa Ogiue adalah seorang mangaka komikus yaoi
dōjinshi komik yang bertemakan cinta antara pria dengan priahomo. Namun Kanako dan Ogiue dapat berteman juga setelah Saki
mendamaikan mereka. Setelah pertengkaran antara Kanako dan Ogiue berakhir baik, terjadi adu
mulut antara Saki dan Madarame mengenai penampilannya. Saki kurang suka dengan penampilan Madarame yang tidak terurus dan menyarankan agar dia lebih
memperhatikan dirinya selain hobi otakunya. Atas usul Saki, Madarame berusaha mengubah penampilannya dengan pergi berbelanja pakaian di Shibuya . Selama ini
Madarame jarang berbelanja dan menghabiskan uangnya selain untuk hobinya dan
Universitas Sumatera Utara
jarang mengikuti tren fashion yang ada. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama dan akhirnya dia kembali ke penampilan otakunya lagi
Klub Genshiken akan menjual manga doujinshi buatan Kugayama dan Ogiue di comiket comic market pada musim panas di bulan agustus. Karena Kanako dan
Kousaka bercosplay untuk menarik pembeli, mereka berhasil menjual banyak manga dan doujinshi yang mereka buat.
Jilid VI :
Di Universitas Shiou diadakan festival kampus. Pada saat itulah anggota klub Genshiken menunjukkan kemampuan mereka dalam kontes foto cosplay yang diikuti
Kanako. Tanaka yang juga membuat kostum cosplay untuk Ogiue membuat Kanako yang menyukai Tanaka merasa cemburu dan mereka bertengkar. Saki yang
mengetahui hal ini, mencoba menjernihkan keadaan dengan memaksa Ogiue untuk bercosplay dengan memakai kostum yang dibuat Tanaka. Hal ini, menyadarkan
Kanako bahwa cosplay dan kecemburuan adalah dua hal yang berbeda. Di saat yang sama, Sasahara Keiko datang lagi mengunjungi kakaknya,
Sasahara Kanji. Keiko membuat Ogiue kesal dengan sikapnya dan mereka tidak dapat akur satu sama lain.
Selain itu, Madarame tidak menyangka kalau dia jatuh cinta dengan Saki. Padahal, Saki sudah berpacaran selama 2 tahun dengan temannya, Kousaka.
Madarame selalu bertengkar dengan Saki mengenai perilaku otakunya. Tapi sebenarnya, Saki adalah cewek baik yang jujur, apa adanya, dan selalu
memperhatikan orang lain.
Universitas Sumatera Utara
Di lain pihak, Ogiue mulai menyukai Sasahara dan hal itu diketahui oleh Saki yang kebetulan melihat Ogiue menggambar wajah Sasahara. Saki ingin membantu
terjalinnya hubungan antara Ogiue dan Sasahara. Menurut Saki, Sasahara juga kelihatan menyukai Ogiue.
Di tahun ini, Madarame, Kugayama, dan Tanaka lulus dari Universitas Shiou dan mereka beniat mencari pekerjaan yang cocok dengan pribadi mereka sebagai
seorang otaku. Kelulusan mereka bertiga disambut gembira oleh para anggota klub yang lain, dan mereka merayakannya dengan berpesta. Selain itu, mereka menunjuk
Ōno Kanako menjadi ketua klub Genshiken yang baru.
Jilid VII :
Sudah dua tahun sejak Sasahara masuk dalam klub Genshiken dan sudah musim semi lagi.
Ōno Kanako yang menjadi ketua klub Genshiken mengadakan acara cosplay untuk menarik anggota baru. Kikuchi, yang merupakan anggota klub
Genshiken yang baru juga ikut bercosplay. Madarame yang sudah lulus dari Universitas Shiou dan sudah bekerja, masih
tetap sering datang untuk berkumpul dengan anggota klub yang lain, sedangkan Kousaka dan Saki jarang mengikuti kegiatan klub dikarenakan sibuk mencari
pekerjaan. Dan Kousaka akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan yang berhubungan dengan hobinya bermain game. Dia bekerja sebagai programer di perusahaan game.
Sedangkan Saki sedang berusaha membuka toko pakaian. Selain itu, Sasahara juga memutuskan untuk mencari pekerjaan sebagai editor majalah komik.
Kanako yang mengetahui dari Saki kalau Sasahara dan Ogiue saling
Universitas Sumatera Utara
menyukai, memutuskan untuk menyatukan mereka. Kanako ingin mereka menjadi sepasang kekasih seperti dia dan Tanaka serta Saki dan Kousaka.
Di saat yang sama, teman Kanako dari Amerika yaitu Angela Burton dan Sussana Hopkins datang ke Jepang untuk menghadiri acara comiket musim panas.
Kanako dan Angela bercosplay di acara comiket tersebut. Mereka bersenang-senang dalam acara comiket tersebut. Setelah menghadiri acara comiket, Angela dan Sue
nama panggilan untuk Susanna kembali ke Amerika. Sasahara yang mengikuti tes wawancara di sebuah perusahaan penerbitan
manga, berhasil mendapatkan pekerjaannya sebagai editor manga. Sasahara merasa bahagia mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan hobinya tersebut.
Jilid VIII :
Kanako dan Saki berusaha untuk mendekatkan Sasahara dan Ogiue selama liburan mereka di salah satu resort selama musim semi. Ketika Ogiue jatuh sakit,
Kanako menyuruh Sasahara untuk menjaganya. Hal tersebut mendekatkan hubungan Sasahara dan Ogiue dan mereka
akhirnya mau mengakui perasaannya masing-masing. Sasahara dan Ogiue menjadi pasangan ketiga di klub Genshiken.
Jilid IX :
Ini merupakan jilid terakhir komik Genshiken. Dalam jilid terakhir diceritakan Sue, sang ketua American Club telah kembali ke Jepang karena mimpinya ingin
masuk Universitas di Jepang dan menggeluti hobinya dalam hal anime. Namun dia
Universitas Sumatera Utara
merasa cemas akan kemampuannya berbicara bahasa Jepang. Di saat yang sama, Sasahara lulus dari Universitas Shiou. Sasahara menjadi
seorang editor manga dan dia membantu Ogiue, pacarnya yang menjadi seorang mangaka pengarang komik dan banyak memberi nasehat kepadanya mengenai
manga yang dibuatnya. Kehidupan mereka sebagai otaku tetap berlanjut dan kegiatan mereka tidak
berubah dan tidak jauh dari manga dan anime serta kegiatan ke-otaku-an lainnya. Namun, Sasahara merasa bahagia menjalani hidupnya sebagai otaku.
3.2. Analisis Sosiologis Kehidupan Otaku Sebagai Tokoh-Tokoh Dalam Komik Genshiken