Tujuan Deskripsi dan Klasifikasi Buah Bakau

tumbuhan dan buah-buahan. Menurut penelitian Lahucky et al. 2010 bahwa beberapa tanaman diketahui memiliki kandungan senyawa antioksidan dan mengandung senyawa fenolik yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Salah satu harapan sumber alternatif antioksidan alami adalah buah bakau Rhizophora mucronata Lamk.. Tanaman R. mucronata merupakan Famili Rhizophoraceae. Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 35-40 m. Buah yang dihasilkan berwarna hijau dengan lentisel jelas, banyak dan menyebar. Tanaman ini juga toleran terhadap substrat berpasir dan banyak ditemukan pada daerah pasang surut air laut Giesen et al. 2006. Tanaman bakau umumnya digunakan sebagai obat dan campuran lauk-pauk, tetapi belum banyak informasi mengenai kandungan bahan aktif pada tanaman tersebut. Penelitian mengenai senyawa kimia pada tanaman ini khususnya kandungan antioksidan perlu dilakukan sehingga diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap untuk pemanfaatannya dalam bidang farmasi, pangan, industri, dan lain-lain.

1.2 Tujuan

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dari buah bakau R. mucronata. Adapun tujuan khusus penelitian ini antara lain: 1 menentukan rendemen buah bakau 2 menentukan komponen kimia buah bakau meliputi kandungan air, lemak, protein, karbohidrat dan abu. 3 menentukan komponen bioaktif alkaloid, steroid, flavonoid, fenol hidrokuinon dan tanin yang terkandung dalam buah bakau melalui uji fitokimia. 4 menerapkan ekstrak antioksidan terbaik pada emulsi minyak dalam menghambat pembentukan peroksida. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi dan Klasifikasi Buah Bakau

Rhizophora mucronata Lamk. Nama daerah Rhizophora mucronata adalah bakau, bakau gundul, bakau genjah dan bangko. Tanaman ini termasuk ke dalam Famili Rhizophoraceae dan banyak ditemukan pada daerah berpasir serta daerah pasang surut air laut. Tanaman bakau dapat tumbuh hingga ketinggian 35-40 m. Tanaman bakau memiliki batang silindris, kulit luar berwarna cokelat keabu-abuan sampai hitam, pada bagian luar kulit terlihat retak-retak. Bentuk akar tanaman ini menyerupai akar tunjang akar tongkat. Akar tunjang digunakan sebagai alat pernapasan karena memiliki lentisel pada permukaannya. Akar tanaman tersebut tumbuh menggantung dari batang atau cabang yang rendah dan dilapisi semacam sel lilin yang dapat dilewati oksigen tetapi tidak tembus air Murdiyanto 2003. Tanaman bakau memiliki daun melonjong, berwarna hijau dan mengkilap dengan panjang tangkai 17-35 mm. Tanaman ini umumnya memiliki bunga berwarna kuning yang dikelilingi kelopak berwarna kuning-kecoklatan sampai kemerahan. Proses penyerbukan dibantu oleh serangga dan terjadi pada April sampai dengan Oktober. Penyerbukan menghasilkan buah berwarna hijau yang umumnya memiliki panjang 36-70 cm dan diameter 2 cm Kusmana et al. 2003. Daerah penyebaran tumbuhan ini meliputi Sri Lanka, seluruh Malaysia dan Indonesia hingga Australia dan Kepulauan Pasifik Duke 2006. Klasifikasi tumbuhan bakau R. mucronata menurut Duke 2006 adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Kelas : Magnoliopsida Ordo : Mytales Famili : Rhizophoraceae Genus : Rizhophora Spesies : Rizhophora mucronata Lamk. Gambar buah bakau R. mucronata Lamk. dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Buah bakau R. mucronata Lamk. Peter et al. 2001.

2.2 Antioksidan