Gambar 4. Kerangka pemikiran Analisis
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indikator Derajat Kesehatan dan Strategi Peningkatan Pelayanan Kesehatan di
Kabupaten Bogor.
Analisis Regresi Linier Brganda
- Matrik IFE-EFE - Matrik IE
- Matrik SWOT - QSPM
Perancangan Program Dan Strategi
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Bogor Sehat 2015
Pendapatan per Kapita
PpK Anggaran Sektor
KESEHATAN
Rata-rata Lama Sekolah RLS
Indikator Derajat Kesehatan :
1.
Angka Kematian Bayi AKB
2.
Angka Kematian Ibu AKI
3.
Angha Harapan Hidup AHH
Program Pelayanan Kesehatan Berkualitas
Respon Masyarakat Analisis
Indek Kepuasan Masyarakat IKM
Sumber Daya Manusia SDM
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di wilayah Pemerintah Kabupaten Bogor, hal ini secara sengaja dilakukan dengan pertimbangan: Kabupaten Bogor sebagai
salah satu daerah otonom yang berfungsi sebagai daerah penyangga ibukota, karena letak wilayah Kabupaten Bogor berdekatan maka secara tidak langsung
akan berdampak terhadap kondisi pendidikan, ekonomi, sosial masyarakat termasuk masalah kesehatan.
Waktu pengambilan dan pengolahan data penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, yakni mulai bulan Oktober 2012 sampai bulan Januari 2013, yang
mengambil lokasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan beberapa Puskesmas di 4 empat Wilayah Kecamatan yaitu : Kecamatan Cibinong, Cariu,
Ciseeng, dan Cigombong. Penetapan lokasi dilakukan secara „purposive‟ dengan
pertimbangan daerah yang mempunyai karakteristik yang berbeda, dan mewakili 40 puskesmas kecamatan yang tersebar disluruh wilayah Pemerintah Kabupaten
Bogor.
3.3 Metode Pengambilan Sampel
Populasi penelitian adalah para pasien yang menggunakan fasilitas pengobatan pada Puskesmas di Kabupaten Bogor. Teknik pengambilan sampel
dilakukan secara sengaja. Masing-masing Puskesmas dipilih 100 responden sebagai key informan yaitu masyarakat yang menggunakan layanan puskesmas,
dipilih 4 Puskesmas, dengan pertimbangan kecamatan yang mewakili Kabupaten Barat, Timur, Tengah dan Selatan, sehingga jumlah sampel adalah 400 orang.
Hal tesebut dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Lokasi Penyebaran dan jumlah responden dalam penelitian
No. Lokasi
Responden 1.
Kecamatan Cibinong 100
2. Kecamatan Cariu
100 3.
Kecamatan Ciseeng 100
4. Kecamatan Cigombong
100 Jumlah
400
3.4 Jenis dan Sumber Data.
Data yang dikumpulkan dalam rangka mendukung penelitian ini terdiri dari atas data primer dan data sekunder. Data primer untuk mendukung
pertanyaan kedua dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden yang menggunakan kuesioner untuk mendapatkan gambaran
tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas. Responden dalam yang diperoleh untuk mendukung pertanyaan
ketiga dalam penelitian ini terdiri dari 6 pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor yaitu: Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda, Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD, Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah
dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan BKD Kabupaten Bogor. Responden ditentukan dan dipilih pejabat-pejabat yang berkompeten dan
dapat memberikan informasi yang dibutuhkan sehingga relevan dengan desain penelitian.
Data sekunder tahun 1999-2011 diperoleh dari laporan yang dikeluarkan oleh dinas instansi terkait yaitu Dinas Kesehatan, Bappeda, Badan Pusat Statistik
Kabupaten Bogor. Data sekunder juga diperoleh dari studi pustaka dengan melakukan penelaahan terhadap referensi yang relevan dengan penelitian ini. Hal
tersebut dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Tujuan, Metode, Jenis dan Sumber Data
Tujuan Jenis Data
Sumber Metode
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Indikator Derajat
Kasehatan di Kabupaten Bogor Data Sekunder :
1.Indikator Kesehatan 2.APBD Kesehatan
3.Pendapata perkapita 4.Rata-rata Lama Sekolah
1. Dinas Kesehatan 2. Bappeda
3. BPS
Analisis Regresi Linier Berganda
Menganalisis Respon Masyarakat terhadap program pelayanan
kesehatan Data Primer
Responden Masyarakat pengguna
layanan Puskesmas
Analisis Indek Kepusan
Masyarakat IKM
Merumuskan rancangan program dan strategi peningkatan pelayanan
kesehatan berkualitas di Kabupaten Bogor
Hasil olah data primer dan Sekunder
Responden Pengambil kebijakan :
1. Sekda
2. Dinkes
3. DPRD
4. Bappeda
5. DPKBD
6. BKPP
- Matrik IFE- EFE
- Matrik IE - Matrik SWOT
- QSPM
3.5 Analisis Data
Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis. Data sekunder disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, grafik atau bagan sesuai jenisnya,
selanjutnya diinterpretasikan untuk dapat menunjang dan saling melengkapi dengan data kualitatif guna menjawab permasalahan-permasalahan dalam
penelitian kemudian diolah dengan metode analisis data sebagai berikut:
3.5.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda adalah analisis regresi yang digunakan untuk menduga nilai variabel terikat dependent dengan menggunakan lebih dari satu
variabel bebas independent . Parameter penting yang dihasilkan dari analisis regresi berganda bermanfaat untuk mengambil kesimpulan adalah : 1 koefisien
determinasi yang menggambarkan persentase keragaman variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas di mana nilai koefisin determinasi semakin
mendekati 100 berarti semakin baik, 2 selang kepercayaan model yang menggambarkan tingkat perbedaan nyata signifikan dari persamaan yang
digunakan yang nilainya biasanya adalah 90 persen – 95 persen : 0,1 atau :
0,05, 3 nilai intersep dan nilai koefisien model beserta selang kepercayaannya masing-masing yang menggambarkan berapa nilai intersep dan nilai koefisien
masing-masing variabel bebas beserta selang kepercayaannya di mana nilai-nilai ini kemudian dapat disusun menjadi sebuah persamaan regresi berganda
Wibowo,2008. Untuk mengetahui faktor - faktor yang berpengaruh terhadap indikator
derajat kesehatan dilakukan analisis regresi berganda dengan menggunakan data time series selama 16 tahun dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2011, variabel
terikat dalam penelitian ini adalah indikator derajat kesehatan dan variabel bebasnya adalah realisasi anggaran kesehatan, pendapatan perkapita dan rata-rata
lama sekolah dan sumberdaya maanusia bidang kesehatan dengan persamaan fungsi regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y1 =
α
+
β
1
x
1
+
β
2
x
2
+
β
3
x
3
+
β
4
x
4
+ Ɛ
Y2 =
α
+
β
1
x
1
+
β
2
x
2
+
β
3
x
3
+
β
4
x
4
+ Ɛ
Y3 =
α
+
β
1
x
1
+
β
2
x
2
+
β
3
x
3
+
β
4
x
4
+ Ɛ