memungkinkan disusun dalam rangka meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman adalah :
1 Menggiatkan Promosi Kesehatan
Strategi ini dilakukan dalam untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya promosi, sosialisasi dan penyuluhan,
sehingga produk-produk layanan puskesmas dapat dikenal dan diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi
terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, sehingga tidak perlu langsung berobat ke Rumah Sakit. Adapun promosi pengembangan produk,
merupakan kegiatan yang bertujuan agar puskesmas dapat meningkatkan layanan dengan cara meningkatkan varian layanan kesehatan sebagai upaya
memperbaiki dan atau mengembangkan produk-produk layanan kesehatan yang sudah ada.
5.4. Tahap Analisis Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM
Untuk menentukan prioritas strategi peningkatan pelayanan kesehatan berkualitas digunakan analisis Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM.
QSPM adalah alat untuk memungkinkan ahli strategi untuk mengevaluasi strategi alternatif secara objektif, berdasarkan pada faktor-fakot kritis untuk sukses
internal dan ekternal. Secara konsep QSPM menentukan daya tarik dari berbagai strategi berdasarkan pada sejauh mana faktor-faktor secara kritis internal dan
eksternal dimanfaatkan atau diperbaiki.
Analisis QSPM merupakan lanjutan dari analisis SWOT sebagai tahapan pengambilan keputusan untuk perumusan prioritas strategi. Dari rumusan strategi
yang diperoleh dari analisis SWOT kemudian dilakukan analisa dengan cara memberikan nilai kemenarikan relatif Attractive Score = AS pada masing-
masing faktor internal maupun eksternal. Strategi yang mempunyai total nilai kemenarikan relatif Total Attractive Score = TAS yang tertinggi adalah
merupakan prioritas strategi. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis, maka diperoleh hasil analisis QSPM dalam perumusan prioritas strategi peningkatan
pelayanan kesehatan berkualitas di Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Tabel 59.
Tabel 59. Hasil Analisis QSPM Dalam Perumusan Prioritas Stategi Peningkatan pelayanan kesehatan
Alternatif Strategi
Skor Peringkat
1.
Memprioritaskan anggaran kesehatan dari berbagai sumber dana
5,743
5
2.
Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana kesehatan
5,894
2
3.
Peningkatan kapabilitas dan kompetensi Tenaga Kesehatan
6,233
1
4.
Penambahan waktu pelayanan kesehatan
5,844
3
5.
Peningkatan pemberdayaan
kesehatan dan
partisipasi masyarakat
5,840
4
6.
Menggiatkan Promosi Kesehatan
5,658
6
Dari Tabel 59 terlihat bahwa total nilai tertinggi pada strategi 3 Peningkatan kapabilitas dan kompetensi Tenaga Kesehatan dengan total nilai 6,233,
kermudian diikuti dengan 2 Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana kesehatan dengan total nilai 5,894, 4 Penambahan waktu pelayanan kesehatan
dengan total nilai 5,844, 5 Peningkatan pemberdayaan kesehatan dan partisipasi masyarakat dengan total nilai 5,840, 1 Memprioritaskan anggaran kesehatan dari
berbagai sumber dana dengan total nilai 5,743, dan pada strategi 6 Menggiatkan Promosi Kesehatan dengan total nilai 5,658
5.5. Strategi, Program dan Kegiatan Peningkatan pelayanan Kesehatan
Strategi, program dan kegiatan berdasarkan hasil analisis QSPM, diharapkan dapat membantu program peningkatkan pelayanan kesehatan di
Kabupaten Bogor, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap akses pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, serta
pada akhirnya kegiatan ini mampu mendorong tercapainya indikator derajat kesehatan di Kabupaten Bogor. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 60.