Profil Perusahaan Inti KELEMBAGAAN KEMITRAAN USAHATERNAK AYAM RAS PEDAGING

V. KELEMBAGAAN KEMITRAAN USAHATERNAK AYAM RAS PEDAGING

5.1. Profil Perusahaan Inti

Perusahaan inti yang beroperasi di Kabupaten Karanganyar terdiri dari empat perusahaan yaitu Gema Usaha Ternak anak cabang dari PT. Charoen Pokphand Indonesia, Bengawan anak cabang dari PT. Japfa Comfeed Indonesia, Wonokoyo anak cabang dari PT. Wonokoyo Jaya Corp dan Anwar Sierad anak cabang dari PT. Sierad Produce Tbk. Semua perusahaan inti ini merupakan perusahaan swasta. Integrasi vertikal yang dilakukan oleh perusahaan induk dalam industri ayam ras pedaging ini disebabkan oleh adanya karakteristik dasar dari bisnis ayam ras pedaging yang berimplikasi pada pengelolaan bisnis secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir. Hal ini dilakukan perusahaan peternakan untuk menghindari resiko ekonomi dari proses produksi mulai pembibitan, industri pakan, budidaya, hingga pada industri hilirnya pemotongan, pengolahan dan pemasaran harus berada pada satu komando keputusan manajemen. Menurut Saptana, Sayuti dan Noekman 2002, selain terjadinya integrasi vertikal, ada indikasi bahwa perusahaan-perusahaan dalam industri perunggasan PT. Charoen Pokphand Indonesia, PT. Japfa Comfeed, PT. Wonokoyo Jaya Corp dan PT. Sierad Produce Tbk. membentuk kartel. Dalam kerjasama antar perusahaan yang tergabung dalam kartel akan diadakan kesepakatan-kesepakatan kolusi baik dalam penetapan harga, besarnya output, membagi pasar dan keputusan bisnis lainnya untuk menghindarkan terjadinya perang harga sehingga kesinambungan usaha mereka terjamin. Terkait dengan kondisi ini, maka keempat perusahaan inti yang beroperasi di Kabupaten Karanganyar memiliki kebijakan yang relatif sama 1 . Bidang usaha masing-masing perusahaan inti di Kabupaten Karanganyar ini adalah 1 penyaluran alat-alat perkandangan seperti tempat pakan, tempat minum, alat pemanas, 2 penyaluran DOC, pakan dan vaksin, dan 3 penyaluran ayam ras pedaging dari peternak mitra pemasaran. Selain itu dalam kerjasama kemitraan dengan peternak, perusahaan inti juga mengadakan pelatihan dan bimbingan oleh tenaga ahli di bidang peternakan ayam ras technical service agar hasil produksi ayam ras pedaging sesuai dengan standar perusahaan. Setiap bulan, masing- masing perusahaan inti akan menyalurkan DOC sekitar 120 000 ekor dengan rata- rata hasil panen mencapai 150 000 kg ayam ras pedaging. Dalam penyaluran alat-alat perkandangan serta obat dan vaksin tidak semua perusahaan inti memperolehnya dari perusahaan induk. Bengawan, Wonokoyo dan Anwar Sierad memperoleh alat perkandangan serta obat dan vaksin dari para suplier, karena masing-masing perusahaan induknya tidak memproduksi barang- barang tersebut. Hanya Gema Usaha Ternak yang mampu menyediakan seluruh alat perkandangan dan sapronak dari perusahaan induknya, yaitu PT. Charoen Pokphand.

5.2. Struktur Organisasi Pelaksana Kemitraan