Nilai L Nilai a

Gambar 20 Nilai L keripik ubi jalar Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, nilai p 0.04 alpha 5 dapat disimpulkan bahwa perlakuan berbeda nyata terhadap kecerahan, sehingga dapat dilakukan uji DMRT. Pada uji DMRT perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata sedangkan perlakuan yang tidak diikuti oleh huruf yang sama maka berbeda nyata. Analisis sidik ragam kecerahan keripik ubi jalar dapat dilihat pada Tabel 6. Hasil uji DMRT menunjukkan perlakuan terbaik yaitu A2B3. Tabel uji DMRT dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 6 Analisis sidik ragam kecerahan keripik ubi jalar Sumber keragaman Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Pr F Perlakuan 8 311.02 38.87 3.43 0.04 Galat 9 101.89 11.32 Total 17 412.92 Tabel 7 Uji lanjut DMRT terhadap nilai L keripik ubi jalar Perlakuan Rata-rata Kehomogenan kelompok A1B1 43.37 ABC A1B2 35.98 C A1B3 43.38 ABC A2B1 40.80 BC A2B2 36 C A2B3 49.27 A A3B1 45.40 AB A3B2 45.91 AB A3B3 43.27 ABC

b. Nilai a

Nilai a tertinggi untuk keripik ubi jalar sebesar 20.36 adalah perlakuan suhu 90 C selama 25 menit, sedangkan nilai a terendah sebesar 14.81 adalah 43.37 35.99 43.39 40.81 36 49.27 45.4 45.91 43.27 10 20 30 40 50 60 A1B1 A1B2 A1B3 A2B1 A2B2 A2B3 A3B1 A3B2 A3B3 Nilai L Perlakuan perlakuan dengan suhu 100 C selama 25 menit. Berdasarkan grafik Gambar 21, nilai a positif untuk semua perlakuan maka warna akromatik keripik ubi jalar ini adalah merah, yang artinya mendekati warna oranye. Gambar 21 Nilai a keripik ubi jalar Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, nilai p 0.68 alpha 5 dapat disimpulkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata terhadap nilai a, sehingga tidak dapat dilakukan uji DMRT. Analisis sidik ragam nilai a keripik ubi jalar dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Analisis sidik ragam nilai a keripik ubi jalar Sumber keragaman Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F value Pr F Perlakuan 8 40.86 5.10 0.7 0.68 Galat 9 65.56 7.28 Total 17 106.43

c. Nilai b Nilai b tertinggi pada keripik ubi jalar adalah adalah 47.67 yaitu dengan

suhu 110 C selama 15 menit, sedangkan nilai terendah yaitu 33.13 yaitu dengan suhu 100 C selama 20 menit. Nilai b pada keripik ubi jalar bernilai positif semua sehingga intensitas warnanya adalah warna kuning yang artinya mendekati warna oranye. Nilai b keripik ubi jalar dapat dilihat pada Gambar 22. 17.44 19.02 20.36 16.36 18.44 14.81 18.5 17.35 18.18 5 10 15 20 25 A1B1 A1B2 A1B3 A2B1 A2B2 A2B3 A3B1 A3B2 A3B3 Nilai a Perlakuan Gambar 22 Nilai b keripik ubi jalar Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, nilai p 0.02 alpha 5 dapat disimpulkan bahwa perlakuan berbeda nyata terhadap nilai b, sehingga dapat dilakukan uji DMRT. Analisis sidik ragam nilai b keripik ubi jalar dapat dilihat pada Tabel 9. Hasil uji DMRT menunjukkan perlakuan terbaik yaitu keripik dengan suhu 110 C dan waktu 15 menit. Tabel uji DMRT dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 9 Analisis sidik ragam nilai b keripik ubi jalar Sumber keragaman Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah F hitung Pr F Perlakuan 8 375.98 46.99 4.56 0.02 Galat 9 92.77 10.30 Total 17 468.76 Tabel 10 Uji lanjut DMRT terhadap nilai b keripik ubi jalar Perlakuan Rata-rata Kehomogenan kelompok A1B1 39.94 ABC A1B2 37.38 BC A1B3 41.09 AB A2B1 41.77 AB A2B2 33.13 C A2B3 46.51 A A3B1 47.67 A A3B2 47.13 A A3B3 44.02 AB

5. Kadar Lemak Keripik Ubi Jalar

Kadar lemak keripik ubi jalar yang tertinggi dengan nilai 26.97 yaitu pada suhu 110 C selama 25 menit sedangkan yang terendah dengan nilai 20.60 pada suhu 90 C dan waktu 15 menit. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin lama 39.97 37.39 41.1 41.77 33.13 46.52 47.67 47.13 44.03 10 20 30 40 50 60 A1B1 A1B2 A1B3A2B1 A2B2A2B3 A3B1 A3B2 A3B3 Nilai b Perlakuan