Tabel 12 Produktivitas alat tangkap pancing rumpon dalam kg
No Produktivitas
Jumlah
1 Per unit kgunit penangkapantahun
20.840 2
Per trip kgtrip 651
3 Per nelayan kgorangtrip
4.168 4
Per biaya operasional Rpkg 5.639,98
5 Per biaya investasi Rpkg
7,3770
Sumber: Diolah dari data primer
Berdasarkan Tabel 12, produktivitas yang diperoleh unit penangkapan pancing rumpon terbilang sedikit. Produktivitas yang lebih sedikit pada pancing
rumpon disebabkan oleh hasil tangkapannya. Ikan tuna memiliki ukuran yang besar sehingga memerlukan ruang yang lebih besar untuk penyimpanannya.
Namun, harga ikan tersebut tinggi sehingga pendapatan yang dihasilkan cukup besar meskipun produktivitasnya rendah. Perhitungan tentang produktivitas dapat
dilihat pada Lampiran 2.
5.2 Analisis Finansial
5.2.1 Analisis usaha
Biaya investasi yang dikeluarkan untuk usaha pengoperasian pancing rumpon berjumlah Rp. 282.500.000,00. Jumlah investasi terbesar diserap untuk
pembelian kapal, mencapai 0,68 . Uraian lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 Biaya investasi usaha perikanan pancing rumpon
Uraian harga Rp
Jumlah Rp
1. Kapal 192.500.000,00
192.500.000,00 2. Mesin Utama
55.000.000,00 55.000.000,00
3. Mesin Tambahan 26.500.000,00
26.500.000,00 4. Alat tangkap
3.500.000,00 3.500.000,00
5. GPS 2.000.000,00
2.000.000,00 6. Perlengkapan serok,ember,dll
3.000.000,00 3.000.000,00
Total Investasi 282.500.000,00
Sumber: Diolah dari data primer
Biaya tetap
yang dikeluarkan
untuk usaha
penangkapan ikan
menggunakan pancing rumpon berjumlah Rp. 51.055.000,00 dalam satu tahun. Komponen terbesar adalah untuk kapal, berjumlah Rp. 20.875.000,00, yaitu untuk
penyusutan dan perawatan kapal. Uraian biaya tetap yang dikeluarkan dapat
dilihat pada Tabel 14. Tabel 14 Biaya tetap usaha perikanan pancing rumpon
Uraian Jumlah Rp
1. SIUP 550.000,00
2. SIB 200.000,00
3. Biaya penyusutan Kapal
19.250.000,00 Mesin utama
11.000.000,00 Mesin tambahan
13.250.000,00 GPS
2.000.000,00 Perlengkapan serok,ember,dll
3.000.000,00 4. Biaya pemeliharaan
- Kapal 1.625.000,00
5. Biaya tambat 180.000,00
Total biaya tetap 51.055.000,00
Sumber: Diolah dari data primer
Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan jika kegiatan operasi penangkapan ikan dilaksanakan. Biaya ini berupa biaya operasional seperti solar,
es, oli, ransum dan sebagainya. Selain itu, biaya bagi hasil dengan ABK masuk dalam biaya ini.
Pada usaha perikanan pancing rumpon, biaya pembelian tambahan alat, karyawan darat, simpanan untuk perbaikan mesin dan biaya
rumpon juga masuk ke dalam biaya variabel. Biaya variabel dalam satu tahun sebesar Rp. 358.939.500,00.
Komponen biaya terbesar adalah untuk rumpon sebesar Rp. 1.456.000,00 per trip nya atau sebesar 5 dari biaya variabel yang
dikeluarkan. Rincian biaya variabel yang dikeluarkan dapat dilihat pada Tabel 15. Pendapatan unit penangkapan pancing rumpon bergantung pada jumlah
hasil tangkapan yang diperoleh. Pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun berjumlah Rp. 426.185.000,00. Kontribusi terbesar dari hasil penjualan jenis ikan
tuna, yaitu sebesar Rp. 268.000.000,00 atau 0,63 dari yang diperoleh. Pendapatan yang diperoleh dari usaha perikanan pancing rumpon secara rinci
dapat dilihat dalam Tabel 16.
Tabel 15 Biaya variabel usaha perikanan pancing rumpon dalam satu tahun
Uraian Jumlah
satuan Harga Rp
Jumlah Rp
1. Mata pancing dan senar 32
trip 400.000,00
12.800.000,00 2. Solar
200 Liter
4.550,00 29.120.000,00
3. Es 60
Balok 20.000,00
38.400.000,00 4. Oli
7 Liter
24.000,00 5.376.000,00
5. Air Bersih 32
trip 20.000,00
640.000,00 6. Ransum
32 trip
1.350.000,00 43.200.000,00
7. Karyawan darat 5
persen 45.500,00
1.456.000,00 8. Simpanan Perbaikan
Perahu 32
trip 375.000,00
12.000.000,00 9. Rumpon
5 persen
1.456.000,00 46.592.000,00
10. Bagi hasil 50
persen 118.300.500,00
TOTAL BIAYA 358.939.500,00
Sumber: Diolah dari data primer
Tabel 16 Penerimaan rata-rata usaha perikanan pancing rumpon
Uraian unit
satuan Harga Rp
Jumlah Rp Persentase
PENERIMAAN Yellow fin
10.720 kg
25.000,00 268.000.000,00
58,90 Cakalang
7.550 kg
15.000,00 113.250.000,00
29,45 Marlin
1.700 kg
20.000,00 34.000.000,00
8,64 Tongkol
420 kg
18.000,00 7.560.000,00
2,12 Lemadang
450 kg
7.500,00 3.375.000,00
0,88
Sumber: Diolah dari data primer
Berdasarkan keseluruhan biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang dihasilkan dalam setahun, diketahui bahwa usaha unit penangkapan pancing
rumpon memperoleh keuntungan sebesar Rp. 67.245.500,00. Nilai RC
didapatkan sebesar 1,19, berarti total penerimaan lebih besar dari total pengeluaran atau dengan kata lain setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan akan
menghasilkan penerimaan sebesar Rp1,19. Payback period sebesar 4,2, berarti modal usaha dapat dikembalikan dalam jangka waktu 4,2 tahun.
Return on Investment ROI sebesar 0,24, berarti nilai ini menunjukkan bahwa setiap rupiah
yang ditanamkan sebagai modal investasi dapat dikembalikan sebesar 0,24 dari keuntungan yang diperoleh. Hasil analisis usaha dapat dilihat pada Tabel 17 dan
perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
Tabel 17 Hasil analisis usaha perikanan pancing rumpon
No Aspek Analisis Usaha
Hasil
1 Total Penerimaan Rp
426.185.000,00 2
Total Pengeluaran Rp 358.939.500,00
3 Keuntungan Rp
67.245.500,00 4
Revenue Cost Ratio RC 1,19
5 Payback Period tahun
4,20 6
Return On Investment ROI 0,24
Sumber: Diolah dari data primer
5.2.2 Analisis kriteria investasi