Riwayat Hidup Natsuo Kirino dan Karya-Karyanya

keragu-raguan dan menjamin keadaan yang tertib tanpa banyak gejolak. Setiap orang tahu dimana posisinya terhadap orang lain, dan kapan ia akan meningkat dalam tingkatan kelompok. Sebab sistem senioritas ini tidak berarti bahwa yang di atas tetap memegang pimpinan, walaupun ia yang tertua. Pada saatnya ia harus meninggalkan tempatnya sebagai pimpinan untuk memberikan tempat kepada yang lebih muda dan yang berangsur-angsur akan menjadi tua. Kemudian ia sendiri beralih dari status pimpinan menjadi penasehat.

2.5 Riwayat Hidup Natsuo Kirino dan Karya-Karyanya

Natsuo Kirino memiliki nama asli Hasioka Mariko lahir 7 Oktober 1951 di Kanazawa prefektur Ishikawa dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Karena memiliki ayah seorang arsitek, Kirino dan keluarganya pernah tinggal di beberapa kota di Jepang. Kirino menghabiskan masa remajanya di Sendai, Sapporo, kemudian akhirrnya menetap di Tokyo. Setelah menyelesaikan studi hukumnya, Kirino bekerja di berbagai bidang sebelum menjadi penulis novel fiksi, termasuk bekerja sebagai pembuat jadwal film yang akan tayang di bioskop, sebagai editor sekaligus penulis untuk sebuah majalah, dan lain sebagainya. Ia menikah ketika berusia 24 tahun dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mulai bekerja sebagai penulis professional setelah melahirkan seorang putri di usianya yang sudah mencapai 30 tahun. Kirino memulai karirnya pada tahun 1984 sebagai novelis roman, kemudian berputar haluan dan mengukuhkan diri sebagai penulis novel misteri pada tahun 90-an, dan membuat debutnya di usia 40 tahun. Dia dengan cepat membangun reputasi di negaranya sebagai penulis kisah misteri dengan bakat yang langka, yang karya-karyanya berbeda dari genre kisah kriminal yang biasanya. Ini terbukti saat dia memenangkan tidak hanya penghargaan Grand Prix untuk Fiksi Kriminal di Jepang-untuk novel Out pada tahun 1998-tapi juga salah satu penghargaan sastra tertinggi di negeri itu. Out adalah novel pertama Natsuo Kirino yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Natsuo Kirino membuat gebrakan baru dalam dunia kesusastraan Jepang dengan Out, novel literary mystery-nya yang kini telah memenangkan beberapa penghargaan dan ditulis dengan realisme plot yang tajam dan penuh ketegangan. Selain itu, tahun 1993 Natsuo Kirino menerima penghargaan tahun untuk karya fiksi Novel misteri debutnya, Kao ni Furikakeru Ame. Sejauh ini, tiga dari novelnya Out, Grotesque dan Real World telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Novel keempat, What Remains, sebuah kisah kekerasan pelecehan anak dan degradasi seksual, dinikmati pembaca yang cukup besar di Jepang. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Bagaimanapun, Natsuo Kirio telah menghapuskan keraguan akan karyanya, yang juga dapat beredar dan laku di pasar AS. Kirino juga telah menulis sebuah serial dalam Seri Mitos Canongate tentang mitos Izanagi dan Izanami, yang diterbitkan pada tahun 2009. Sebuah novel berikutnya, dijadwalkan untuk publikasi pada tahun 2013.

2.6 Sinopsis Cerita Novel Grotesque