45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Adapun tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian bentuk deskriptif, yakni suatu penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis mengenai
kondisi sesungguhnya dari obyek yang diteliti. Metode penelitian deskriptif ialah salah satu metode penelitian yang banyak digunakan pada penelitian yang bentujuan
untuk menjelaskan suatu kejadian Sugiyono, 2011:8.
Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi
objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu
Bungin, 2001:48.
Penelitian bentuk deskriptif merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk
eksplorasi dan kalrifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit
yang diteliti antara fenomena yang diuji.
Universitas Sumatera Utara
46
3.2 Informan
Pada penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian. Pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel.
Subjek penelitian pada penelitian kualitatif disebut informan. Informan adalah orang- orang yang dipilih untuk diobservasi dan diwawancarai sesuai tujuan peneliti untuk
memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian Suyanto Sutinah, 2005: 171-172. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi
informan kunci dan informan utama.
3.3.1 Informan Kunci
Informan kunci adalah orang yang mengetahui dan memiliki informasi
pokok yang diperlukan dalam penelitian Suyanto Sutinah, 2005: 171-172.
Informan kunci merupakan orang-orang yang sangat mengetahui juga memahami permasalahan yang diteliti. Ada seorang yang menjadi informan kunci dalam
penelitian ini, yaitu Kepala Desa Bawamatal u‘o. Ini dikarenakan kepala desa
dianggap benar-benar mengetahui serta memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian ini.
3.3.2 Informan Utama
Informan utama adalah orang yang terlibat secara langsung dalam interaksi
sosial dengan memberikan dampak terhadap permasalahan tersebut Suyanto Sutinah, 2005: 171-172. Adapun yang menjadi informan utama dalam
penelitian ini yakni 4 empat orang masyarakat Desa Bawamatal u‘o yang
merupakan representasi masyarakat pekerja informal.
Universitas Sumatera Utara
47
3.3 Lokasi Penelitiaan
Lokasi dari penelitian ini dilakukan di Desa Bawamatal u‘o Kecamatan
Fanayama Kabupaten Nias Selatan. Desa yang berada pada ketinggian 324 meter dari permukaan laut ini merupakan desa budaya yang menjadi cerminanan
Kebudayaan Nias Selatan. Alasan itulah kemudian yang menjadi daya tarik penulis ingin lebih lagi mengetahui kehidupan sosial
–ekonomi masyarakatnya.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan.
Studi Pustaka dalam pengumpulan data yang diperlukan, dilakukan melalui penelitian kepustakaan
library research
. Data akan diolah dari berbagai sumber kepustakaan, antara lainnya dari sumber buku-buku ilmiah, majalah,
surat kabar, jurnal, dan bahan tulisan lainnya yang erat kaitannya dengan subyek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
48
2. Studi Lapangan.
Studi lapangan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang
berkaitan dengan subyek penelitian, antara lain : a.
Observasi, yaitu pengamatan secara langsung ke lokasi subyek penelitian dimana peneliti melakukan pengamatan, mendengarkan langsung, dan
melakukan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang sedang diteliti. Dalam hal ini nantinya peneliti akan mendatangi secara
langsung Desa Bawamatal u‘o untuk mendapatkan fakta-fakta lapangan
seperlunya mengenai kehidupan sosial-ekonomi masyarakat adatnya. b.
Wawancara, yakni teknik pengumpulan data dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara tatap muka dengan responden
representatif
yang tujuannya untuk melengkapi data dan menganalisa masalah yang ada dan diperlukan dalam penelitian ini. Jenis wawancara yang peneliti
lakukan ialah wawancara terpimpin dimana tanya-jawab dilakukan dengan terarah untuk mengunpulkan data-data yang relevan.
Universitas Sumatera Utara
49
3.5 Teknik Analisis Data