Risiko Penurunan Nilai Saham

117

a. Risiko Penurunan Nilai Saham

Reksa Dana yang memiliki portofolio saham akan memiliki karakteristik risiko sejalan dengan kepemilikannya, khususnya risiko penurunan nilai modal capital loss. Namun sejalan dengan itu Reksa Dana juga memiliki peluang memperoleh hasil yang tinggi akibat peningkatan nilai capital again. Secara umum harga saham akan cenderung menurun bila: 1. Kinerja tingkat keuntungan perusahaan yang menerbitkan saham diperkirakan akan menurun dapat disebabkan oleh kondisi internal maupun eksternal. 2. Daya saing terhadap alternative investasi lain misalnya investasi di pasar uang menurun, khususnya bila suku bunga simpanan meningkat. 3. Aktivitas serta likuiditas perdagangan saham di bursa menurun disebabkan karena berkurangnya permintaan, penawaran maupun karena berkurangnya likuiditas secara umum misalnya akibat kebijakan uang ketat. 4. Daya tarik investasi saham terhadap dominant player, disebabkan oleh perubahan ketentuan dan peraturan pemerintah maupun karena penurunan nilai tukar terhadap mata uang yang dipakai oleh dominant player dalam membukukan nilai investasinya. b. Risiko Penurunan Nilai Efek Hutang 118 Bila portofolio Reksa Dana dibatasi, sebagian besar hanya dapat berisi obligasi, surat pengakuan hutang, surat berharga komersial dan tanda bukti hutang maka risiko dan peluang hasil investasi pada Reksa Dana identik dengan risiko dan peluang hasil investasi pada bank umum, yaitu: 1. Risiko penurunan pendapatan akibat menurunnya suku bunga, baik secara absolut bila bunga mengembang ataupun secara relatif bila bunga ditentukan tetap atau fixed sedangkan tingkat suku bunga pasar meningkat. 2. Risiko kredit akibat ketidakmampuan atau berkurangnya kemampuan penerbit surat berharga untuk mengembalikan pokok pinjamannya. 3. Risiko penurunan nilai pasar dari efek hutang tersebut baik karena pendapatan bunga relatif lebih rendah dari suku bunga pasar karena penurunan kapasitas kredit penerbitnya maupun karena berkurangnya likuiditas pasar misalnya akibat kebijakan uang ketat.

c. Risiko Penurunan Nilai Efek Pasar Uang