55
1. Manager Cabang, bertugas mengelola operasional cabang yaitu
menyalurkan uang pinjaman Qard secara hukum gadai yang didasarkan pada penerapan Prinsip-Prinsip Syariah Islam. Disamping itu, pimpinan
cabang juga melaksanakan usaha-usaha lain yang telah ditentukan oleh manajemen serta mewakili kepentingan perusahaan dalam hubungan dengan
pihak lain. 2.
Penaksir, bertugas menaksir Marhun Barang Jaminan untuk menentukan
mutu dan nilai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan penaksiran dan uang pinjaman yang wajar serta citra
baik perusahaan. 3.
Kasir, bertugas melakukan penerimaan, penyimpanan dan pembayaran serta
pembuktian sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan operasional kantor cabang. 4.
Pemegeng Gudang, betugas melakukan pemeriksaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pengeluaran serta pembukuan marhun.
5. Penyimpan Marhun, bertugas mengelola gudang marhun emas dengan
menerima, menjaga,
menyimpan, merawat,
mengeluarkan dan
mengadministrasikan. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka
mengamankan serta menjaga keutuhan barang milik rahini pegadai. 6.
Keamanan, bertugas mengamankan harta perusahaan dan rahin dalam lingkungan kantor dan sekitarnya.
56
7. Staf, bertugas memelihara kebersihan, keindahan, kenyamanan gedung kerja,
mengirim dan mengambil suratdokumen untuk menjaga kelancaran tugas administrasi dan tugas operasional kantor cabang.
16
16
Perum Pegadaian, Pedoman Operasional Gadai Syariah,h.1.E.1
57
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Perkembangan Penjualan Produk Logam Mulia
Dilihat dari perkembangan penjualan logam mulia ternyata dari awal adanya produk mulia sampai sekarang itu sangat pesat sekali perkembangannya,
apa lagi sekarang dilihat dari segi keuntungan Mulia setiap bulan ada kenaikan harga, maka dipegadaian ini banyak sekali nasabah atau peminat yang membeli
logam Mulia baik itu dengan cara tunai pelunasan maupun secara angsuran.
Tabel 4.2 Data Perkembangan Penjualan Logam Mulia Tahun 2008 sd 2010
Tahun Total Pendapatan
Penjualan Logam Mulia
Perubahan Penjualan
Logam Mulia Persentase
2008 101.031.500
- 2009
384.996.000 283.964.500
20 2010
878.597.500 493.601.500
36
Jumlah 1.364.625.000
777.566.000 56
Sumber: Laporan Keuangan Pegadaian Syariah Cabang Cinere
Pada tahun 2008 pendapatan penjualan logam mulia sebesar Rp 101.031.500,-. Kemudian tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp