Perhitungan Nilai Rata-rata Standar Deviasi Nilai Maksimum dan Minimum Uji Keseragaman Data

yang berguna. Metode statistik adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, pengujian, analisis dan penafsiran data. Metode statistik ini terbagi atas 2 dua bagian yakni : 1. Statistik Deskriptif 2. Statistik Inferensia Perlu kiranya diketahui bahwa statistik deskriptif memberikan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan sama sekali tidak menarik infrensia atau kesimpulan apapun tentang gugus data induknya yang lebih besar. Penyusunan tabel, diagram, grafik dan besaran-besaran lain didalam majalah dan koran-koran termasuk dalam kategori statistika deskriptif.

3.3.1. Perhitungan Nilai Rata-rata

Perhitungan nilai rata-rata biasanya disingkat dengan rata-rata adalah jumlah semua dari semua data dibagi dengan banyaknya data. Rata-rata untuk sampel biasanya dinyatakan dengan simbol X dan untuk populasi dinyatakan dengan simbol µ. Perhitungan nilai rata-rata untuk data yang tidak dikelompokkan yaitu dengan menjumlahkan semua data yang dibagi dengan banyaknya data dan dapat dinyatakan dengan rumus: X = n Xi n i ∑ =1 dimana : Σ = Tanda jumlah n = Banyaknya data Xi = Besarnya tiap-tiap data Untuk mencari nilai rata-rata pada data yang dikelompokkan biasanya disusun dalam distribusi frekuensi. Nilai rata-ratanya dapat dirumuskan dengan persamaan berikut: X = ∑ ∑ = = k i i n i u f Xif 1 1 dimana : k = Banyaknya kelas

3.3.2. Standar Deviasi

Standar deviasi adalah standar penyimpangan data dari nilai rata-ratanya. Pada standar deviasi ini di dalam menghilangkan pengaruh positif dan negatif selisih data dengan rata-rata tidak dengan harga mutlak, tetapi dengan dikuadratkan kemudian jumlah dari kuadratnya di akarkan. Standar deviasi untuk populasi biasanya diberi simbol σ, sedangkan untuk sampel diberi simbol s. Perumusannya adalah sebagai berikut: 1. Untuk populasi n U Xi k i ∑ = − = 1 2 σ atau ∑ ∑ = − − = k i n i Xi Xi n n 1 1 2 2 . 1 σ 2. Untuk sampel 1 1 2 − − = ∑ = n X Xi s k i atau 1 1 2 1 2 − − = ∑ ∑ = − n n Xi Xi n s k i n i

3.3.3. Nilai Maksimum dan Minimum

Nilai maksimum adalah nilai terbesar dari sekumpulan data yang diperoleh. Sebaliknya nilai minimum adalah nilai terkecil dari sekumpulan data yang diperoleh.

3.3.4. Uji Keseragaman Data

Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi spesifikasi. Apabila dalam pengukuran terdapat satu jenis atau lebih data tidak seragam maka data tersebut akan langsung ditolak dan dilakukan revisi dengan cara membuang data yang berada diluar batas kontrol tersebut dan melakukan perhitungan kembali. Untuk menguji keseragaman data digunakan peta kontrol dengan persamaan berikut: σ k X BKA + = σ k X BKA − = - jika X min BKB dan X max BKA maka data seragam - jika X min BKB dan X max BKA maka data tidak seragam

3.3.5. Uji Kecukupan Data