Edi Kurniyawan : Usulan Rancangan Fasilitas Kerja Berdasarkan Antrhopometri Pada Bagian Pallet Produk 1500 Ml Di PT. Tirta Sibayakindo, 2009.
USU Repository © 2009
Hubungan staf ditunjukkan dengan adanya kelompok ahli yang bertugas untuk memberi sarab atau nasihat kepada pimpinan dalam perencanaan dan
pengawasan, tetapi tidak berhak memberi perintah. Hal ini dapat dilihat dengan adanya kordinator sistem yang memberikan saran pengembangan mutu terhadap
kepala bagian. Hubungan fungsional ditunjukkan dengan adanya pembagian departemen
berdasarkan fungsinya. Dalam hal ini diperlukan tingkat spesialisasi dan profesionalisasi yang tinggi serta uraian tugas job description yang jelas.
Beberapa departemen yang ada di PT. Tirta Sibayakindo adalah departemen personalia umum, departemen teknik, departemen produksi. Gaji diurusi oleh
bagian keuangan, bukan diurusi oleh atasan langsung. Sedangkan kenaikan pangkat diurusi oleh bagian personaliaumum dengan meminta pendapat dari
atasannya. Struktur organisasi di PT. Tirta Sibayakindo ditunjukkan pada Gambar. 2.1.
2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang ada di PT.Tirta Sibayakindo adalah :
1. Kepala Pabrik
Kepala pabrik sebagai pimpinan tertinggi dalam perusahaan, mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan produksi secara umum.
Edi Kurniyawan : Usulan Rancangan Fasilitas Kerja Berdasarkan Antrhopometri Pada Bagian Pallet Produk 1500 Ml Di PT. Tirta Sibayakindo, 2009.
USU Repository © 2009
b. Menentukan garis besar kebijaksanaan umum dan program kerja
perusahaan.
Edi Kurniyawan : Usulan Rancangan Fasilitas Kerja Berdasarkan Antrhopometri Pada Bagian Pallet Produk 1500 Ml Di PT. Tirta Sibayakindo, 2009. USU Repository © 2009
KEPALA PABRIK
Koordinasi Sistem Pengembangan Mutu
Kabag. Personalia Umum
Kabag. Teknik
Kabag. K3L
Kabag. Produksi
Kabag. QC Lab
Kabag. Gudang Distribusi
Kabag. Gudang Logistik
Kabag. Keuangan
Kasi Pelatihan
Kasi Teknik
Kasi Produksi Air
Kasi QC Lab
Kasi Prosuksi Kemasan
Kasi Gudang Distribusi
Kasi Gudang Logistik
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
c. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas tiap kepala bagian dan
menjalin hubungan kerja dengan baik. d.
Bertanggung jawab kepada pimpinan pusat melalui VIP, Industrial dalam mencapai target perusahaan.
e. Merencanakan, mengarahkan, menganalisa, mengevaluasi dan menilai
kegiatan-kegiatan yang berlangsung pada perusahaan, khususnya yang berhubungan dengan produksi agar sesuai dengan spesifikasi dan standar
mutu yang telah ditentukan. 2.
Koordinator Sistem a.
Bertanggung jawab kepada kepala pabrik. b.
Mengkoordinir serta memastikan kegiatan pengembangan sistem mutu perusahaan secara berkala dengan baik.
c. Bertanggung jawab atas validitas standard operasional dan implementasi
sistem mutu perusahaan. 3.
Kepala Bagian Personalia dan Umum a.
Bertanggung jawab kepada kepala pabrik. b.
Mengatur system pendidikan dan latihan kerja dari tenaga kerja. c.
Bertanggung jawab dalam bidang rekrutmen, PHK, dispensasi, cuti, dan yang lainnya yang berhubungan dengan tenaga kerja.
d. Menjamin terlaksananya ketetapan dan peraturan perusahaan tentang
tenaga kerja. e.
Mewakili perusahaan yang berkaitan dengan usaha untuk urusan luar perusahaan atau pemerintah.
f. Memperhatikan kesejahteraan, kesehatan, dan ketertiban karyawan.
g. Membina hubungan kemasyarakatan dengan pihak luar yang berkaitan
dengan pihak luar yang berkaitan dengan kegiatan usaha. 4.
Kepala Bagian Teknik. a.
Bertanggung jawab kepada kepala pabrik. b.
Memperhitungkan dan merencanakan kebutuhan spare part beserta anggarannya untuk mesin dan peralatan.
c. Bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional produksi kemasan.
d. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan mesin dan peralatan
produksi serta menjadwalkan pelaksanaan dan pemeliharaan dan perbaikan seluruh peralatan produksi.
e. Merencanakan perubahan sistem operasional mesin-mesin guna
meningkatkan efisiensi. 5.
Kepala Bagian Produksi. a.
Bertanggung jawab kepada kepala pabrik. b.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dan kelancaran operasional produksi air.
c. Merencanakan dan mengatur produksi air agar sesuai dengan spesifikasi
yang telah diberikan. d.
Membuat laporan tentang rencana dan hasil produksi air. e.
Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi air untuk mengetahui kekurangan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan.
f. Menjalin hubungan dengan departemen lain untuk kelancaran proses
produksi. 6.
Kepala Bagian Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan K3L. a.
Bertanggung jawab kepada kepala pabrik. b.
Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan program keselamatan dan kesehatan kerja.
c. Membina karyawan dan tenaga kerja agar dapat menerapkan program
keselamatan dan kesehatan kerja. d.
Menganalisa cara kerja mesin dan peralatan yang digunakan agar sesuai dengan program keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan.
e. Membuat laporan mengenai keselamatan kerja dan lingkungan
perusahaan. f.
Mengupayakan agar keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan dapat ditingkatkan di perusahaan.
7. Kepala Bagian Quality Control Laboratorium.
a. Bertanggung jawab kepada kepala pabrik.
b. Memeriksa dan menguji hasil produksi agar mutu yang ditetapkan dapat
dipenuhi. c.
Bertanggung jawab dan mengkoordinir kegiatan laboratorium atas pengembangan dan kelangsugan produksi.
8. Kepala Bagian Gudang Distribusi.
a. Bertanggung jawab kepada kepala pabrik.
b. Mengkoordinir serta mengawasi seluruh kegiatan bongkar muat dan
pengiriman barang keluar perusahaan. c.
Menerima hasil produksi dari departemen produksi dan membuat berita acara yang sah.
d. Mengeluarkan barang jadi sesuai dengan permintaan.
e. Menerima barang return dari konsumen dan membuat laporannya.
9. Kepala Bagian Logistik dan Gudang Bahan.
a. Bertanggung jawab kepada kepala pabrik.
b. Bertanggung jawab atas seluruh pengadaan bahan-bahan yang diperlukan
yang menyangkut produksi maupun peralatan administrasi produksi. c.
Menentukan barang yang akan dibeli apakah sesuai dan membuat pesanan sesuai dengan pemakaian dan penggunaan.
d. Memeriksa barang yang akan dibeli apakah sesuai dengan spesifikasi dan
menjaga barang tersebut di gudang. e.
Menganalisa keadaan persediaan untuk menentukan jumlah persediaan yang minimum, jumlah pesanan yang ekonomis.
f. Meninjau serta memilih perusahaan yang dapat memenuhi persyaratan
sebagai supplier. g.
Membuat laporan tentang penerimaan dan pengeluaran serta keadaan pada waktu tertentu.
10. Kepala Bagian Keuangan.
a. Bertanggung jawab kepada kepala pabrik.
b. Membuat laporan keuangan secara periodik.
c. Melakukan pengawasan atas dana keuangan perusahaan.
d. Mengelola sumber-sumber atas dana keuangan perusahaan.
e. Menyalurkan dana keseluruh unit kerja yang ada dalam perusahaan.
f. Merencanakan penggunaan dana perusahaan.
2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan 2.3.3.1. Tenaga Kerja