Penemuan dan Pembahasan PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

88

B. Penemuan dan Pembahasan

1. Deskriptif Data

Pada penelitian ini, data permasalahan terdiri dari variabel eksogen independen dan variabel endogen dependen. Adapun variabel endogen Y adalah Tingkat Penerimaan Penyimpangan Perilaku dalam Audit dengan indikator berjumlah 12 pernyataan mengenai underreporting of audit time, replacing and alerting original audit procedure dan premature sign off of audit steps without completion of the procedure. Kinerja Auditor dengan indikator berjumlah 12 pernyataan mengenai pendidikan, pengalaman, usia, motivasi dan berbuat yang terbaik. Variabel eksogen X adalah Karakteristik Personal Auditor indikator berjumlah 12 pernyataan mengenai locus of control, self esteem dan self efficacy. Komitmen Organisasi indikator berjumlah 12 pernyataan mengenai commitment affective dan commitment continuance. Kepuasan Kerja indikator berjumlah 13 pernyataan mengenai kesempatan kreativitas, kemapuan supervisor dan kesempatan untuk berinteraksi dan berkembang. Variabel-variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert yang menggunakan kuesioner. Adapun respondennya adalah 101 auditor internal dari 16 perusahaan. 89 Dibawah ini digambarkan model Hubungan antar variabel dengan SEM. Gambar 4.1 Model antar variabel dengan SEM 90

2. Uji Konfirmatori Konstruk Eksogen

Variabel eksogen yang digunakan pada data ini merupakan hasil dari kuesioner, sehingga harus dilakukan terlebih dahulu pengujian validitas konstruknya, yaitu:

a. Convergen Validity

Convergen Validity adalah keadaan dimana item-item atau indikator suatu konstruk laten harus converge atau share berbagi proposi varian yang tinggi. Untuk mengukur validitas konstruk dapat dilihat dari nilai faktor loadingnya. Pada kasus dimana terjadi validitas konstruk yang tinggi, maka nilai loading yang tinggi pada suatu faktor konstruk laten menunjukan bahwa mereka converge pada suatu titik, maka standarized loading estimate harus sama dengan 0,5. 91 Gambar 4.2 variabel eksogen Berdasarkan gambar 4.2, maka didapat hasil uji Chi-Square menunjukkan model tidak fit yaitu dengan nilai 1100.148 dengan probabilitas p = 0.000. begitu juga dengan kriteria fit yang lain nilainya masih di bawah yang direkomendasikan. Untuk memperbaiki model fit maka dapat dilihat dari nilai signifikansi dari estimasi parameter standardized loading. Berdasarkan nilai sinifikansi dari estimasi parameter standardized loading, maka nilai signifikansi di bawah 0.5 akan dikeluarkan satu per satu dari nilai signifikasi terkecil. 92 Adapun indikator yang dikeluarkan dari konstruk karakteristik personal auditor adalah X1, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X11 dan X12. Dari konstruk komitmen organisasi adalah X18, X20, X21, X22, X23, dan X24. Dari konstruk kepuasan kerja adalah X28, X29, X30, X31, X32, X34, X35, X36, dan X37. Dari indikator yang tersisa diperoleh nilai signifikansi di atas 0.5. b. Variance Extracted Cara perhitungan nilai Analysis Variance Extracted AVE adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Standardized Regression Weights Estimate X25 --- kepuasan .779 X26 --- kepuasan .653 X27 --- kepuasan .690 X33 --- kepuasan .620 X2 --- karakter .537 X9 --- karakter .798 X10 --- karakter .546 X19 --- komitmen .568 X17 --- komitmen .626 X16 --- komitmen .735 X15 --- komitmen .689 X14 --- komitmen .730 X13 --- komitmen .628 Jumlah kuadrat standar loading ∑ 2 i λ didapat dari tabel 4.8: Karakteristik: 0.537 2 + 0.798 2 + 0.546 2 = 1.223 93 Komitmen : 0.628 2 + 0.730 2 + 0.689 2 + 0.735 2 + 0.626 2 + 0.568 2 = 2.657 Kepuasan : 0.779 2 + 0.653 2 + 0.690 2 + 0.620 2 = 1.894 Jumlah kesalahan pengukuran 2 1 i λ − atau variansi eror: Karakteristik : 1-0.537 2 + 1-0.798 2 + 1-0.546 2 = 1.777 Komitmen : 1-0.628 2 + 1-0.730 2 + 1-0.689 2 + 1-0.735 2 + 1-0.626 2 +1-0.568 2 = 3.343 Kepuasan : 1-0.779 2 + 1-0.653 2 + 1-0.69 2 + 1-0.62 2 = 2.106 ∑ ∑ ∑ = = = + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = n i n i n i i i i AVE 1 1 2 1 2 var ε λ λ Jadi nilai AVE untuk setiap variabel konstruk adalah sebagai berikut: Karakteristik : 408 . 777 . 1 223 . 1 223 . 1 = + Komitmen : 443 . 343 . 3 657 . 2 657 . 2 = + Kepuasan : 474 . 106 . 2 894 . 1 894 . 1 = + Berdasarkan nilai AVE, maka tidak ada satupun konstruk laten yang memenuhi kriteria AVE 0.50 yang berarti nilai kovergennya rendah. 94

c. Construct Reliabity

Nilai construct reliability 0.70 atau lebih menunjukkan reliabiliti yang baik, sedangkan nilai 0.60 – 0.70 masih dapat diterima dengan syarat validitas model baik. Jumlah satandard loading ∑ i λ Karakteristik : 0.537 + 0.798 + 0.546 = 1.881 Komitmen :0.628 + 0.730 + 0.689 + 0.735 + 0.626 + 0.568 = 3.976 Kepuasan : 0.779 + 0.653 + 0.690 + 0.620 = 2.742 Jumlah kesalahan pengukuran 2 1 i λ − atau variansi eror: Karakteristik : 1-0.537 2 + 1-0.798 2 + 1-0.546 2 = 1.777 Komitmen : 1-0.628 2 + 1-0.730 2 + 1-0.689 2 + 1-0.735 2 + 1-0.626 2 +1-0.568 2 = 3.343 Kepuasan : 1-0.779 2 + 1-0.653 2 + 1-0.69 2 + 1-0.62 2 = 2.106 ∑ ∑ ∑ = = = + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = n i n i n i i i i CR 1 2 1 2 1 var ε λ λ Jadi nilai CR untuk setiap variabel konstruk adalah sebagai berikut: Karakteristik : 666 . 777 . 1 881 . 1 881 . 1 2 2 = + Komitmen : 825 . 343 . 3 976 . 3 976 . 3 2 2 = + 95 Kepuasan : 781 . 106 . 2 742 . 2 742 . 2 2 2 = + Berdasarkan hasil perhitungan nilai CR, konstruk laten yang mempunyai reliabilitas yang tinggi adalah konstruk laten komitmen organisasi dan kepuasan kerja masing-masing mempunyai nilai 0.825 dan 0.781 berada di atas 0.70. sedangkan konstruk laten karakteristik personal auditor mempunyai nilai CR di bawah 0.70.

d. Discriminant Validity

Berikut ini adalah nilai akar kuadrat AVE dari setiap variabel konstruk: Karakterstik : 639 . 408 . = Komitmen : 666 . 443 . = Kepuasan : 688 . 474 . = Tabel 4.9 Correlations Estimate kepuasan -- karakter .515 karakter -- komitmen .435 kepuasan -- komitmen .278 96 Tabel 4.10 Korelasi antar Konstruk dan Akar Kuadrat AVE Karakteristik Komitmen Kepuasan Karakteristik 0.639 Komitmen 0.435 0.666 Kepuasan 0.515 0.278 0.688 Berdasarkan tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa semua konstruk laten yang ada pada model memiliki nilai akar kuadrat AVE yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antar konstuk dan ini menunjukan convergent validity yang baik. Berdasarkan empat ukuran tersebut, maka secara keseluruhan konstruk-konstruk laten yang tersisa sudah dapat memenuhi kriteria validitas dan reliabiltas. Sehingga konstruk-konstruk ini dapat digunakan dalam model SEM.

3. Uji Konfirmatori Konstruk Endogen

Variabel endogen yang digunakan pada data ini merupakan hasil dari kuesioner, sehingga harus dilakukan terlebih dahulu pengujian validitas konstruknya, yaitu: 97

a. Convergen Validity

Gambar 4.3 Variabel Endogen Berdasarkan gambar 4.3, maka didapat hasil uji Chi-Square menunjukkan model tidak fit yaitu dengan nilai 635.664 dengan probabilitas p = 0.000. begitu juga dengan kriteria fit yang lain nilainya masih di bawah yang direkomendasikan. Untuk memperbaiki 98 model fit maka dapat dilihat dari nilai signifikansi dari estimasi parameter standardized loading. Berdasarkan nilai sinifikansi dari estimasi parameter standardized loading, maka nilai signifikansi di bawah 0.50 akan dikeluarkan satu per satu dari nilai signifikansi terkecil. Adapun indikator yang dikeluarkan dari konstruk kinerja auditor adalah X38, X39, X42, X46 dan X49. Dari konstruk tingkat penyimpangan adalah X54, X56 dan X57. Dari indikator yang tersisa diperoleh nilai signifikansi di atas 0.50. b. Variance Extracted Cara perhitungan nilai Analysis Variance Extracted AVE adalah sebagai berikut: Tabel 4.11 Standardized Regression Weights Endogen Estimate X48 --- kinerja .574 X47 --- kinerja .593 X45 --- kinerja .569 X44 --- kinerja .621 X41 --- kinerja .609 X40 --- kinerja .594 X61 --- penyimpangan .711 X60 --- penyimpangan .797 X59 --- penyimpangan .748 X58 --- penyimpangan .710 X55 --- penyimpangan .530 X53 --- penyimpangan .649 X52 --- penyimpangan .642 X51 --- penyimpangan .669 99 Estimate x50 --- penyimpangan .605 x43 --- kinerja .692 Jumlah kuadrat standar loading ∑ 2 i λ didapat dari tabel 4.11: Kinerja : 0.594 2 + 0.609 2 + 0.692 2 + 0.621 2 + 0.569 2 + 0.593 2 + 0.574 2 = 2.593 Penyimpangan : 0.605 2 + 0.669 2 + 0.642 2 + 0.649 2 + 0.530 2 + 0.710 2 + 0.748 2 + 0.797 2 + 0.711 2 = 4.132 Jumlah kesalahan pengukuran 2 1 i λ − atau variansi eror: Kinerja : 1-0.594 2 + 1-0.609 2 + 1-0.692 2 + 1-0.621 2 + 1-0.569 2 + 1-0.593 2 + 1-0.574 2 = 4.407 Penyimpangan : 1-0.605 2 + 1-0.669 2 + 1-0.642 2 + 1-0.649 2 + 1-0.530 2 + 1-0.710 2 + 1-0.748 2 + 1-0.797 2 + 1-0.711 2 = 4.868 ∑ ∑ ∑ = = = + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = n i n i n i i i i AVE 1 1 2 1 2 var ε λ λ Jadi nilai AVE untuk setiap variabel konstruk adalah sebagai berikut: Kinerja : 371 . 407 . 4 593 . 2 593 . 2 = + Penyimpangan : 459 . 868 . 4 132 . 4 132 . 4 = + 100 Berdasarkan nilai AVE, maka tidak ada satupun konstruk laten yang memenuhi kriteria AVE 0.50 yang berarti nilai kovergennya rendah.

c. Construct Reliabity

Nilai construct reliability 0.70 atau lebih menunjukkan reliabiliti yang baik, sedangkan nilai 0.60 – 0.70 masih dapat diterima dengan syarat validitas model baik. Jumlah satandard loading ∑ i λ Kinerja : 0.594 + 0.609 + 0.692 + 0.621 + 0.569 + 0.593 + 0.574 = 4.252 Penyimpangan : 0.605 + 0.669 + 0.642 + 0.649 + 0.530 + 0.710 + 0.748 + 0.797 + 0.711 = 6.061 Jumlah kesalahan pengukuran 2 1 i λ − atau variansi eror: Kinerja : 1-0.594 2 + 1-0.609 2 + 1-0.692 2 + 1-0.621 2 + 1-0.569 2 + 1-0.593 2 + 1-0.574 2 = 4.407 Penyimpangan : 1-0.605 2 + 1-0.669 2 + 1-0.642 2 + 1-0.649 2 + 1-0.530 2 + 1-0.710 2 + 1-0.748 2 + 1-0.797 2 + 1-0.711 2 = 4.868 ∑ ∑ ∑ = = = + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = n i n i n i i i i CR 1 2 1 2 1 var ε λ λ Jadi nilai CR untuk setiap variabel konstruk adalah sebagai berikut: Kinerja : 804 . 407 . 4 252 . 4 252 . 4 2 2 = + 101 Penyimpangan : 883 . 868 . 4 061 . 6 061 . 6 2 2 = + Berdasarkan hasil perhitungan nilai CR, kedua konstruk laten endogen yang mempunyai reliabilitas yang tinggi masing-masing mempunyai nilai 0.804 dan 0.883 berada di atas 0.70.

d. Discriminant Validity

Berikut ini adalah nilai akar kuadrat AVE dari setiap variabel konstruk: Kinerja : 609 . 371 . = Penyimpangan : 677 . 459 . = Tabel 4.12 Correlations Endogen Estimate kinerja -- penyimpangan -.283 Nilai negatif yang didapatkan dari hasil Correlations Endogen tabel 4.12 menunjukan bahwa konvergen antar variabel kurang baik. Tabel 4.13 Korelasi antar Konstruk dan Akar Kuadrat AVE Endogen Kinerja Penyimpangan Kinerja 0.609 Penyimpangan -0.283 0.677 Berdasarkan tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa kedua konstruk laten endogen yang ada pada model memiliki nilai akar kuadrat AVE yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antar konstuk dan ini menunjukan convergent validity yang baik. 102 Berdasarkan empat ukuran tersebut, maka secara keseluruhan indikator-indikator yang tersisa dari konstruk-konstruk laten endogen sudah dapat memenuhi kriteria validitas dan reliabiltas. Sehingga konstruk-konstruk ini dapat digunakan dalam model SEM.

4. Analisis Model dengan SEM

Indikator-indikator dari konstruk-konstruk laten eksogen dan endogen yang telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas, yaitu: 1. Karateristik personal audit terdiri dari indikator X2, X9 dan X10 2. Komitmen organisasi terdiri dari indikator X13, X14, X15, X16, X17 dan X19 3. Kepuasan kerja terdiri dari indikator X25, X26, X27 dan X33 4. Kinerja auditor terdiri dari indikator X40, X41, X43, X44, X45, X47 dan X48 5. Tingkat penyimpangan terdiri dari indekator X50, X51, X52, X53 ,X55, X58, X59, X60 dan X61 103 Di bawah ini adalah model SEM yang terdiri dari indikator-indikator dari beberapa kostruk eksogen dan endogen. Gambar 4.4 Model SEM Berdasarkan gambar 4.4 didapat model persamaan struktural belum memenuhi kriteria model fit, yaitu ditunjukkan dengan nilai Chi-Square = 756.692 dan probabilitas = 0.000. begitu juga dengan kriteria lainnya masih belum memenuhi yang direkomendasikan. Ketidakcocokan data 104 mis fit bisa diperbaiki dengan menggunakan Modification Indices, yaitu dengan menghubungkan antar residual yang mempunyai nilai modification indices yang paling besar. Di bawah ini hasil dari hubungan antar residual yang mempunyai nilai MI paling basar. Gambar 4.5 Model SEM dengan Modification Indices Berdasarkan gambar 4.5, maka terlihat bahwa dengan melakukan hubungan antar residualnya MI nilai Chi-Square menjadi berkurang, walaupun belum signifikan. Untuk kriteria fit lainnya, yaitu TLI = 0.823 dan RMSEA = 0.076 sudah memenuhi kriteria. Sedangkan untuk GFI dan 105 AGFI belum memenuhi, namun nilainya sudah mendekati yang direkomendasikan yaitu di atas 0.80. sehingga model SEM ini dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor karakteristik personal auditor, komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja auditor dan tingkat penyimpangan perilaku dalam audit. 5. Estimasi Nilai Parameter Pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dapat dilihat dari hasil koefisien Regression Weight. Nilai P mengindikasikan signifikasi suatu variabel terhadap variabel lainnya, dimana dikatakan signifikan jika terpenuhi P ≥ 0,05. Dari tabel dibawah hanya kepuasan terhadap penyimpangan saja yang hasilnya tidak signifikan. Hasil output estimasi dapat dilihat di bawah ini: Tabel 4. 14 Koefisien Regression Weight Estimate S.E. C.R. P Label kinerja --- karakter .318 .130 2.438 .015 par_29 kinerja --- komitmen .219 .092 2.383 .017 par_31 kinerja --- kepuasan .356 .097 3.657 par_32 penyimpangan --- karakter .559 .256 2.184 .029 par_28 penyimpangan --- komitmen .483 .171 2.833 .005 par_30 penyimpangan --- kepuasan -.081 .178 -.456 .649 par_33 penyimpangan --- kinerja -1.071 .468 -2.290 .022 par_34 x10 --- karakter 1.000 x9 --- karakter 1.326 .271 4.900 par_1 x2 --- karakter .649 .163 3.992 par_2 x19 --- komitmen 1.000 x17 --- komitmen 1.327 .232 5.733 par_3 106 Estimate S.E. C.R. P Label x16 --- komitmen 1.161 .190 6.097 par_4 x15 --- komitmen 1.044 .196 5.336 par_5 x14 --- komitmen .782 .172 4.562 par_6 x13 --- komitmen .765 .171 4.477 par_7 x33 --- kepuasan 1.000 x27 --- kepuasan .802 .140 5.711 par_8 x26 --- kepuasan .684 .128 5.326 par_9 x25 --- kepuasan .848 .137 6.169 par_10 x50 --- penyimpangan 1.000 x51 --- penyimpangan 1.174 .173 6.799 par_11 x52 --- penyimpangan 1.291 .267 4.835 par_12 x53 --- penyimpangan 1.113 .242 4.602 par_13 x55 --- penyimpangan 1.141 .271 4.211 par_14 x58 --- penyimpangan 1.346 .277 4.862 par_15 x59 --- penyimpangan 1.587 .314 5.055 par_16 x60 --- penyimpangan 1.862 .353 5.271 par_17 x61 --- penyimpangan 1.660 .330 5.023 par_18 x40 --- kinerja 1.000 x41 --- kinerja .795 .152 5.231 par_19 x43 --- kinerja 1.611 .298 5.401 par_20 x44 --- kinerja 1.013 .210 4.829 par_21 x47 --- kinerja .747 .186 4.023 par_22 x48 --- kinerja .917 .238 3.859 par_23 x45 --- kinerja .839 .218 3.855 par_24 Sedangkan Standardized Regression Weight yaitu nilai unstandardized dikurangi dengan standard error SE yang hasinya adalah sebagai berikut: Tabel 4.15 Standardized Regression Weight Estimate kinerja --- Karakter .351 kinerja --- Komitmen .258 107 Estimate kinerja --- Kepuasan .531 penyimpangan --- Karakter .563 penyimpangan --- Komitmen .518 penyimpangan --- Kepuasan -.110 penyimpangan --- Kinerja -.977 Berdasarkan tabel 4.15, didapat dijelaskan lebih lanjut analisis evaluasi bobot regresi tersebut dapat diuraikan dan dijelaskan sebagai berikut: 1. Karakteristik Personal Auditor memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Auditor sebesar 0.351. Hasil ini mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Septiani 2009. Hal ini menunjukan bahwa auditor dengan karakteristik yang baik maka kinerjanya tinggi. 2. Komitmen Organisasi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Auditor sebesar 0.258. Hasil ini mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Maryanti 2005 dan bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Septiani 2009. Hal ini menunjukan bahwa auditor dengan Komitmen Organisasi yang baik maka kinerjanya tinggi. 3. Kepuasan Kerja memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Auditor sebesar 0.531. Hasil ini mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Wahyuddin 2008 dan 108 Yuliastono 2008. Hal ini menunjukan bahwa auditor yang memiliki kepuasan kerja maka kinerjanya tinggi. 4. Karakteristik Personal Auditor secara langsung memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit sebesar 0.563. Hasil ini mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Donelly et.al 2003, Irawati dkk 2005 dan Septiani 2009. Hal ini menunjukan bahwa Karakteristik Personal Auditor diinterpretasikan dengan Locus of Control, Self esteem, Self efficacy cenderung akan melakukan tindakan penyimpangan dalam audit. 5. Komitmen Organisasi secara langsung memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit sebesar 0.518. Hasil ini mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Maryanti 2005 dan bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Septiani 2009. Hal ini menunjukan bahwa auditor dengan Karakteristik Personal Auditor yang baik cenderung akan melakukan tindakan penyimpangan dalam audit. 6. Kepuasan Kerja secara langsung memberikan pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit sebesar -0.110. Hal ini menunjukan bahwa auditor yang memiliki Kepuasan Kerja maka akan cenderung kurang menerima tindakan penyimpangan dalam audit cenderung tidak melakukan tindakan penyimpangan dalam audit. 109 Sedangkan untuk melihat pengaruh tidak langsung variabel Karakteristik Personal Auditor, Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit dengan Kinerja Auditor sebagai variabel intervening menggunakan tabel Standardized indirect effect sebagaimana dibawah ini: Tabel 4.16 Standardized Indirect Effect kepuasa n komitme n karakte r kinerj a penyimpanga n kinerja .000 .000 .000 .000 .000 penyimpanga n -.519 -.252 -.343 .000 .000 Standardized indirect effect menunjukan pengaruh tidak langsung dari suatu variabel bebas terhadap variabel terikat, hasil table diatas dibaca sebagai berikut: 1. Karakteristik Personal Auditor mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap penyimpangan perilaku dalam audit melalui kinerja auditor sebesar -0.343 negatif dan signifikan. 2. Komitmen Organisasi mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap penyimpangan perilaku dalam audit melalui kinerja auditor sebesar - 0.252 negatif dan signifikan. 3. Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap penyimpangan perilaku dalam audit melalui kinerja auditor sebesar - 0.519 negatif dan signifikan. 110

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI