45
yang layak dan masuk akal bahwa berbagai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai.
8. Auditor internal harus menguji dan mengevaluasi berbagai
proses perencanaan penyusunan, dan pengaturan untuk menentukan apakah terdapat kepastian bahwa berbagai
tujuan dan sasaran dapat tercapai. Evaluasi terhadap seluruh proses tersebut akan menghasilkan berbagai informasi yang
dapat digabungkan untuk menilai sistem pengendalian intern secara keseluruhan.
G. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian berkenaan dengan penyimpangan perilaku dalam audit PPA telah dilakukan baik di dalam dan di luar negeri.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Donnelly et. al., 2003 menguji
perilaku disfungsional audit penyimpangan perilaku audit dengan menggunakan pendekatan karakteristik personal auditor, diantaranya
locus of Control , Kinerja, keinginan untuk berpindah, komitmen
organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Donelly et.al., 2003, melalui survey 106 auditor. Hasil penelitiannya mengidentifikasikan
auditor dengan tingkat penerimaan penyimpangan perilaku yang tinggi memiliki locus of control eksternal, kinerja yang rendah, dan
keinginan untuk berhenti yang tinggi.
46
2. Irawati dan Natalia 2005 melakukan penelitian yang sama mengenai
penyimpangan perilaku dalam audit yang merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan oleh Donelly et.all., 2003. Penelitian
Irawati dan Natalia 2005 menambahkan variabel karakteristik personal auditor yaitu harga diri kaitannya dengan ambisi self-esteem
in relation to ambition . Responden yang digunakan sebanyak 120
auditor di Jakarta. Hasil penelitiannya, menunjukan bahwa harga diri kaitannya dengan ambisi memiliki hubungan positif yang tidak
signifikan terhadap penyimpangan perilaku dalam audit. 3.
Christina Sososutiksno 2003 menguji hubungan tekanan angraran waktu dengan penyimpangan perilaku dalam audit serta pengaruhnya
terhadap kualitas audit. Dalam penelitiannya, penyimpangan perilaku dalam audit dibagi menjadi dua bentuk yaitu penghentian premature
atas prosedur audit dan under-reporting of time. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa tekanan anggaran waktu memiliki hubungan
positif terhadap penyimpangan perilaku dalam audit dan tidak secara langsung memiliki hubungan negatif terhadap kualitas audit,
sedangkan penghentian prematur atas prosedur audit memiliki hubungan positif terhadap perilaku yang mengurangi kualitas audit.
Penelitiannnya dilakukan jumlah responden 163 yang terdiri dari auditor BPK dan BPKP.
4. Penelitian yang dilakukan Maryanti 2005 merupakan pengembangan
dari penelitian yang dilakukan Donelly et.al., 2003. Dimana
47
pengembangan pada penelitian Maryanti 2005 menguji hubungan komitmen organisasi dengan perilaku penyimpangan dalam audit
secara langsung. Sampel penelitian dalah para Akuntan Publik di Jawa. Hasil pengujuan menunjukan hubungan yang positif dan signifikan.
Hal ini menunjukan perilaku penyimpangan dalam audit tidak dianggap sebagai perilaku menyimpang yang merugikan melainkan
dianggap sebagai alat untuk menunjukan komitmen seorang auditor pada organisasinya dan merupakan alat yang potensial untuk
mendapatkan promosi. 5.
Penelitian yang dilakukan oleh Septiani 2009 menguji pengaruh karakteristik personal auditor, komitmen organisasi dengan kinerja
auditor terhadap penyimpagan perilaku dalam audit yang dilakukan pada 84 auditor BPKP. Hasil penelitian menunjukan Karakteristik
berpengaruh positif terhadap penyimpangan perilaku dalam audit sedangkan komitmen organisasi dan kinerja auditor berpengaruh
negatif. 6.
Sedangkan Yuliastono 2008 menguji pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja individual dalam pelaporan
pertanggungjawaban keuangan. Pengujian ini dilakukan terhadap 50 responden yang bekerja di bagian keuangan di lingkungan UIN Syarif
Hidayatullah. Hasil penelitian menunjukan pengaruh negatif dari motivasi kerja terhadap pelaporan pertanggungjawaban keuangan dan
pengaruh positif dari kepuasan kerja terhadap kinerja individual.
48
Berikut digambarkan beberapa penelitian terdahulu dalam tabel
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Alat
Analisis Hasil Penelitian
Keterangan Lainnya
1. Donelly et. al
2003 Analisis karakteristik personal
auditor terhadap penyimpangan perilaku dalam audit PPA
dengan kinerja auditor sebagai variabel intervening
SEM Karakteristik positif thd PPA
Responden thd 106 Auditor
2. Irawati dkk
2005 Hubungan karakteristik
personal auditor terhadap tingkat penyimpangan perilaku
dalam audit SEM Karakteristik
positif thd PPA 1.
Responden 120 Auditor
2. Penelitian di
KAP Jakarta 3. Christina
2003 Hubungan tekanan anggaran
waktu TAW dengan perilaku disfungsional dalam audit DA
serta pengaruhnya terhadap kualitas audit KA
SEM 1. TAW positif
thd DA 2.
TAW negatif thd KA
1. Responden
163 Auditor 2.
Penelitian di BPK
BPKP 4. Maryanti
2005 Analisis Penerimaan Auditor
atas Dysfunctional Audit Behavior
DAB: Pendekatan Karakteristik Personal Auditor
SEM KPA positif
terhadap KPA 1.
Responden 200 Auditor
2. Penelitian di
KAP Jawa 5. Septiani
2009 Pengaruh faktor karakteristik
personal auditor KPA dan komitmen organisasi KO
terhadap penyimpangan perilaku dalam audit PPA
Path Analysis
1. KPA positif thd
PPA 2.
KO negatif thd PPA
3. Kinerja negatif
thd PPA 1.
Responden 84 Auditor
2. Penelitian di
BPKP Jakarta
6. Yuliastono 2008
Pengaruh Motivasi Kerja MK dan Kepuasan Kerja KK
terhadap Kinerja Individual KI dalam pelaporan
pertanggung jawaban keuangan Regresi
Linier berganda
menggunaka n SPSS
1. MK negatif thd
KI 2.
KK positif thd KI
1. Responden
42 staff 2.
Penelitian di Bagian
Keuangan UIN Jakarta
49
H. Kerangka Pemikiran