Analisis Data Metode Analisis Data 1. Pengolahan Data

- Spirometer akan merekam hasil pemeriksaan yang dilakukan dan hasilnya dapat dilihat pada print out yang berbentuk spirogram. 3.7. Metode Analisis Data 3.7.1. Pengolahan Data Kegiatan pengolahan data meliputi : a. Penjumlahan Menjumlah adalah menghitung banyaknya lembaran daftar pertanyaan yang telah diisi untuk mengetahui apakah sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. b. Koreksi Koreksi adalah proses membenarkan atau menyelesaikan hal-hal yang salah atau kurang jelas. c. Pemberian Kode coding Semua variabel diberi kode terutama data klasifikasi, untuk mempermudah pengolahan. Pemberian kode dapat dilakukan sebelum atau sesudah pengumpulan data dilaksanakan. d. Penyusunan Data Tabulating Penyusunan data tabulating merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis dengan program SPSS .

3.7.2. Analisis Data

Universitas Sumatera Utara Data dianalisis dan diinterpretasikan dengan menguji hipotesa menggunakan program komputer SPSS dengan langkah sebagai berikut :

1. Analisis Univariat

Analisa univariat merupakan analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dan hasil penelitian pada umumnya. Dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentase dari tiap variabel dalam skala nominal dan ordinal disertai dengan narasi.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis bivariat yang digunakan untuk menguji variabel yang berjenis kategorik adalah menggunakan Uji Chi-Square dengan syarat uji Chi-Square terpenuhi. Jika tidak, maka dapat dilakukan dengan uji alternatifnya yaitu uji Fisher,s Exact. Kriteria hubungan berdasarkan nilai p value yang dihasilkan dibandingkan dengan nilai signifikansi α, dengan kriteria jika p value α 0,05 maka ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jika ada hubungan antar variabel tersebut maka untuk mencari pengaruh dapat diteruskan, dan jika tidak ada hubungan antar variabel, maka analisis pengaruh tidak dapat diteruskan.

3. Analisis Multivariat

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

11 87 153

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 1 18

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

1 2 6

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 4 50

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 6

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 31

f. Pendidikan - Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 27

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 10

Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 17