Teori Regulasi TINJAUAN PUSTAKA

18 untuk mempertanggungjawabkan kegiatan operasional perusahaan. Dalam rangka menambah tingkat assurance dari laporan keuangan, dilakukan pengujian dari laporan keuangan dengan menggunakan jasa dari auditor eksternal sebagai pihak pengawas eksternal yang independen atas kedua belah pihak. Dapat dikatakan bahwa auditor eksternal adalah pihak perantara yang mengurangi kesenjangan informasi diantara principal dan agen.

2.1.2. Teori Regulasi

Teori regulasi menyatakan perekonomian terpusat adalah alasan dalam melindungi kepentingan umum. Secara teori, legislatif membuat peraturan untuk melindungi kepentingan ekonomi. Dapat dikatakan bahwa pembentukan regulasi yang ada itu didasarkan atas kepentingan-kepentingan setiap kelompok secara keseluruhan. Regulasi dibentuk tidak berdasarkan hanya satu kepentingan saja. Setiap konsekuensi dari regulasi haruslah diterima oleh setiap kepentingan ekonomi yang terkait pengguna. Menurut Hendriksen dan Van Breda 1991 konsekuensi ekonomi yang diterima oleh pengguna adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Konsekuensi Ekonomi Pengguna Konsekuensi Perusahaankorporasi Biaya penerbitan laporan keuangan Perbedaan volatilitas angka laporan keuangan Manajemen Perilaku manajemen Masyarakat Persepsi atas perusahaan Investor dan kreditor Keputusan keuangan Pengadopsian IFRS adalah sebuah kebijakan yang diambil oleh masing- masing pembuat kebijakan di setiap negara. Wong 2009 menyatakan 19 perubahan dalam lingkungan regulasi memberikan efek yang paling signifikan dalam meningkatkan biaya pengauditan karena adanya pembentukan ulang pada profesi pengauditan. Perubahan regulasi dalam suatu negara memberikan domino effect yang tidak hanya berdampak pada pihak-pihak tertentu saja. Oleh karena itu, regulasi dibentuk berdasarkan kepentingan publik, bukan hanya kepentingan pribadi semata. Adapun jika dilihat dari sisi ekonomis, pengadopsian IFRS akan menambah biaya pembuatan laporan keuangan yang disebabkan dari perlunya adaptasi perubahan-perubahan dan pembelajaran-pembelajaran terkait dengan peraturan yang baru. Namun demikian hal ini tentunya sebanding dengan manfaat yang diperoleh dari pengadopsian IFRS itu sendiri. Horton et al. 2013 menyatakan bahwa pengadopsian IFRS telah meningkatkan kualitas dari informasi dari pasar modal dan hasil akhir berupa informasi lingkungan perusahaan yang meningkatkan kualitas informasi dan komparabilitas akuntansi.

2.1.3. Teori Deep Pocket Deep Pocket Theory