1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan, prosedur yang digunakan peneliti untuk memperoleh informasi dengan tujuan dan kegunaan
tertentu Sugiyono, 2010. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan terdiri dari:
1.6.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena objek penelitiannya bersifat alamiah. Metode penelitian kualitatif digunakan
untuk meneliti suatu objek yang alamiah yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek penelitian yang
diamati Sugiyono, 2013.
1.6.2 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini dilakukan pengumpulan data. Data yang digunakan yaitu:
1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan,
yaitu: a.
Observasi Observasi
adalah teknik
atau pendekatan
untuk memperoleh data dengan cara mengamati langsung objek
datanya Jogiyanto, 2008.
b. Wawancara
Wawancara adalah
komunikasi dua
arah untuk
mendapatkan data dari responden. Wawancara dilakukan untuk menemukan masalah secara lebih terbuka melalui
pendapat dan ide yang disampaikan oleh responden Sugiyono, 2012.
c. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari beberapa kajian
pustaka yang berhubungan dengan topik dan permasalahan pada penelitian, yaitu:
a. Studi Literatur
Studi literatur adalah proses kegiatan menelaah dan membaca bahan pustaka seperti buku-buku, dokumen,
mempelajari penelitian sejenis yang pernah dilakukan orang lain, serta mempelajari mengenai topik terkait
penelitian yang dilakukan Sanjaya, 2013.
1.6.3 Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif yang menekankan pada sumber data dan fakta. Kemudian data
dikembangkan dengan acuan pada capability level COBIT 5 dan skala pengukuran Guttman.
1.6.4 Metode Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi
Dalam penerapan tata kelola teknologi informasi terdapat beberapa tahapan berdasarkan acuan pada kerangka kerja framework
COBIT 5 yaitu: 1.
Tahap 1 – Initiate Programme
Pada tahap ini menjelaskan tentang penggerak pada organisasi. Indentifikasi penggerak perubahan saat ini dan kebutuhan
perubahan pada tingkat manajemen eksekutif. Tujuannya adalah memperoleh pemahaman tentang organisasi saat ini.
2. Tahap 2
– Define Problems and Opportunities Pada tahap ini menjelaskan tentang kemampuan organisasi saat
ini, kekurangan yang dimiliki dan semua yang berhubungan dengan TI dan strategi organisasi.
3. Tahap 3
– Define Road Map Pada tahap ini menetapkan target untuk perbaikan yang diikuti
dengan analisa gap untuk mengidentifikasi potensi solusi.