RACI Responsible, Accountable, Consulted, Informed Chart

11. Project and Programme Steering Committee adalah sekelompok pemangku kepentingan dan ahli yang bertanggung jawab untuk bimbingan program dan proyek, termasuk pengelolaan dan pemantauan rencana, alokasi sumber daya dan manajemen program dan risiko proyek. 12. Architecture Board adalah sekelompok pemangku kepentingan dan ahli yang bertanggung jawab pada organisasi terkait arsitektur dan keputusan untuk menetapkan kebijakan dan standar arsitektur. 13. Enterprise Risk Committee adalah kelompok eksekutif dari organisasi yang bertanggung jawab untuk kolaborasi tingkat organisasi untuk mendukung manajemen resiko organisasi. 14. Head of Human Resources adalah pejabat senior pada organisasi yang bertanggung jawab untuk perencanaan dan kebijakan terhadap semua sumber daya manusia di organisasi. 15. Compliance adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk bimbingan pada hukum, peraturan dan kepatuhan terhadap kontrak. 16. Audit adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penyediaan audit internal. 17. Head of Architecture adalah seorang individu senior untuk proses arsitektur enterprise. 18. Head of Development adalah seorang individu senior yang bertanggung jawab terkait proses TI, proses pembangunan solusi. 19. Head of IT Operations adalah seorang individu senior yang bertanggung jawab atas lingkungan dan infrastruktur operasional TI. 20. Head of IT Administration adalah seorang individu senior yang bertanggung jawab terkait TI, catatan dan bertanggung jawab untuk mendukung TI terkait masalah administratif. 21. Programme and Project Management Office PMO adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mendukung program dan proyek manajer, mengumpulkan, menilai dan melaporkan informasi tentang pelaksanaan program dan proyek konstituen. 22. Value Management Office VMO adalah seseorang yang bertindak sebagai secretariat untuk mengelola portfolio investasi dan layanan, termasuk menilai dan memberi nasihat tentang peluang investasi, manajemen control dan menciptakan nilai dari investasi dan jasa. 23. Service Manage adalah seorang individu yang mengelola pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan berkelanjutan baru dan yang sudah ada. 24. Information Security Manage adalah seorang individu yang mengelola, desain, mengawasi danatau menilai keamanan informasi suatu organisasi. 25. Business Continuity Manager adalah seorang individu yang mengelola, merancang, mengawasi danatau menilai kemampuan kelangsungan usaha suatu organisasi, untuk memastikan bahwa fungsi organisasi tetap beroperasi pada saat kritis. 26. Privacy Officer adalah seorang yang bertanggung jawab untuk mematau risiko dan dampak bisnis undang-undang privasi dan untuk membimbing dan koordinasi pelaksanaan kebijakan dan kegiatan yang akan memastikan bahwa arahan privasi terpenuhi. Privacy Officer juga disebut sebagai petugas perlindungan data.

2.5 Fokus Area Tata Kelola Teknologi Informasi

Domain menjelaskan tentang pertimbangan mengenai keputusan yang diambil. Domain terdiri dari empat dimensi yaitu tujuan goal, teknologi technology, orang people dan proses process Jogiyanto Abdillah, 2011. Pemilihan domain pada tata kelola teknologi informasi berdasarkan kebutuhan organisasi saat ini dan penentuan responden berdasarkan diagram RACI Responsible, Accountable, Consulted, Informed COBIT 5. Fokus area domain yang dipilih adalah domain Align, Plan and Organise APO pada proses APO02 Manage Strategy, APO06 Manage Budget and Costs dan APO09 Manage Service Agreement.

2.5.1 APO02 Mengelola Strategi TI Manage Strategy

Pada proses ini memberikan pandangan yang menyeluruh dari aktifitas saat ini dan lingkungan TI, arah masa depan dan inisiatif yang diperlukan untuk lingkungan di masa depan. Tujuannya adalah menyelaraskan rencana strategis TI dengan tujuan organisasi. Berkomunikasi dengan tujuan yang jelas dan akuntabilitas terkait, sehingga mereka dipahami oleh semua dengan pilihan strategis TI diidentifikasi, terstruktur dan terintegrasi dengan rencana organisasi ISACA, 2012.

2.5.1.1 Masukan Input dan Keluaran Output Dalam

Mengelola Strategy TI APO02 Input Manage Strategy APO02 1. Penilaian assessment dari pendekatan inovatif dan pengelolaan strategi TI saat ini. 2. Identifikasi gap diantara layanan TI dan organisasi. 3. Model arsitektur aplikasi. Output Manage Strategy APO02 1. Dasar kapabilitaskemampuan organisasi saat ini baseline of current capabilities. 2. Pernyataan statement mengenai gap pada strategi TI dan kemampuan organisasi. 3. Strategic Road Map Tabel 2.14 Input APO02 Manage Strategy Tabel 2.15 Output APO02 Manage Strategy

2.5.1.1.1 Baseline of Current Capabilities

Dasar kemampuan organisasi saat ini baseline of current capabilities didapatkan dari hasil kuesioner model kapabilitas. Dasar kemampuan saat ini merupakan acuan untuk melakukan peningkatan atau perbaikan pada kemampuan organisasi saat ini dalam melakukan pengelolaan terhadap strategi TI.

2.5.1.1.2 Gap Strategi TI dan Kemampuan Organisasi

Gap adalah suatu metode untuk membandingkan kinerja nyata dengan potensi kinerja Wakhinudin, 2009. Gap didapatkan dari hasil analisa kemampuan organisasi saat ini yang didapatkan dari hasil kuesioner model kapabilitas dengan target kemampuan yang diinginkan. Adanya celah diantara harapan dengan kemampuan yang nyata dimiliki. Tabel 2.16 Contoh Current Capabilities APO02 Manage Strategy Gap ini dinyatakan dalam sebuah pernyataan dalam bentuk tabel seperti Tabel 2.21 dan Tabel 2.22 untuk hasil temuan gap. Nilai target yang ingin dicapai dilihat dari nilai kemampuan organisasi saat ini. Nilai target adalah nilai perbaikan atau rekomendasi yang diusulkan. Contoh diatas menunjukan bahwa nilai kemampuan organisasi saat ini adalah 0.60 maka nilai target perbaikan yang ingin dicapai adalah level diatas 0.60 dibulatkan menjadi level 1. Level diatasnya yaitu level 2-5. Level 5 adalah level tertinggi dari tingkat kemampuankapabilitas. Gap didapatkan karena adanya celah diantara kemampuan yang dimiliki organisasi saat ini dengan harapan yang diinginkan oleh organisasi. Temuan dari gap tersebut dinyatakan dalam bentuk pernyataan. Tabel 2.17 Contoh Analisa Gap Tingkat Kemampuan Organisasi Capability Level Proses Temuan Gap APO02.01 Memahami arah dan tujuan organisasi Tidak adanya pengembangan dan pemeliharaan terhadap strategi organisasi di DKPP.

2.5.1.1.3 Road Map Strategi

Road map adalah sebuah arahan bagi organisasi yang digambarkan dengan jalur-jalur pengembangan untuk mencapai tujuan pengembangan aplikasi pada organisasi. Road map digunakan untuk memastikan penggunaan TI benar-benar mendukung tujuan organisasi. Gambaran pengembangan aplikasi pada road map yaitu pengembangan untuk lima tahun ke depan. Gambar 2.10 Contoh Road Map • E-Pengaduan 2014 • E-Persidangan 2015 • E-Persuratan 2017 • E-Government 2018 Tabel 2.18 Contoh Gap Capability Level APO02.01